W🦚

4 0 0
                                    

"Kamu tidak akan pernah bisa mengubah seseorang, jika tidak ada niat dari orang itu sendiri untuk menjadi lebih baik."

-o0o-


2015, Kamis; 11 IPA 1 class, 08.30 a.m

Pagi itu, tepat di kelas 11 IPA 1, terlihat seperti tempat yang baru saja terkena tsunami. Alat kebersihan yang dipakai untuk alat band, Para wanita yang sibuk bergosip, para pria yang sibuk Mabar bahkan para bencong kelas yang sibuk touch up. Iya, bencong kelas. Si pria dengan gaya kemayu.

Sedangkan Naya, gadis itu hanya diam tak bergerak dari duduknya. Terlalu malas untuk berbaur. Sudah dibilang bukan dirinya adalah si introvert akut. Sedangkan Lia, gadis Hiperaktif itu kini tengah berbincang untuk bertukar pendapat sesama perempuan. Anggap saja sedang berghibah.

"I can hear it callin'
You sexy f*ck
Loving you the way
your Body talk
Touch me, tease me, feel me up"

Lia yang mendengar gumaman dari Naya seketika molotot tak percaya.

"HEH!" Sentakan Lia membuat Naya tersadar dari lamunannya. Menatap wajah Lia, matanya mengerjab tak paham. Sedangkan Lia, gadis itu berusaha untuk tidak memekik menatap wajah imut sahabatnya ini. Doakan Lia agar dirinya tak berbelok.

"Apa?"

"DEMI NEPTUNUS YANG CUMA PAKE SEMPAK. LO TAU ITU LAGU DARI MANA? Astaga, temen gue otaknya udah terkontaminasi. Bilang sama gue siapa yg ngajari Lo? Biar gue bejek tuh orang!"

Naya memejamkan matanya, namun kembali membuka. Dirinya tersenyum kecil. Ide iseng dalam benaknya muncul begitu saja.

"I can hear it callin'
You sexy f*ck
Loving you the way
your Body talk
Touch me, tease me, feel me up"

Tubuhnya bergoyang ke kanan dan ke kiri, mengikuti setiap nada yang dirinya nikmati.

"NAYA!" Teriakan seluruh murid dikelasnya membuat Naya tersentak. Padahal dirinya hanya berniat mengerjai Lia, tapi mengapa yang teriak satu kelas. Persetan dengan liriknya, Naya lebih sudah dengan nadanya.

"I can hear it callin'," Astaga, tolong bantu Lia untuk menyadarkan Temannya ini. Siapa yang berani-beraninya meracuni otak dari temannya ini!

"You sexy f*ck"

"NAYA GELO!" Sedangkan yang dikatai Gila hanya tertawa hingga sudut matanya mengeluarkan air mata. Melihat ekspresi mereka semua, membuatnya tertawa tanpa henti.

"Loving you the way"

"your Body talk"

"Touch me, tease me, feel me up" Bodohnya mereka semua justru malah ikut menyanyi dibait terakhir. Sedangkan Naya sudah berhenti dengan sisa tawa yang kian mereda.

"Eh Naya! Gue kasih tau om bucien' mampus lo!"

"Kasih tau sana! I don't care!"

"PANGGILAN KEPADA NAYANIKA INTAN CANDALA. HARAP DATANG KE RUANGAN KEPALA SEKOLAH! YANG CEPET YAH NAK! SEBELUM SEKOLAH DIHANCURIN SAMA PACAR KAMU!"

Sepertinya Naya lupa akan satu hal. Oh tuhan, tolong bantu Naya kali ini. Sedangkan Lia menggerakkan bibirnya seolah mengatakan 'mampus'.

-o0o-

2015, kamis; koridor gedung A Sky high school, 08.00 a.m

Sebelum Terlihat apa yang akan terjadi, mari lihat saat-saat dimana seorang Orion Niskala Derana datang ke sekolah tempat dimana kekasihnya menimba ilmu. Tangannya terus melihat handphone yang memperlihatkan sebuah kondisi kelas.

PALAWA: ASMARALOKA IN BANDUNG Where stories live. Discover now