PALAWA: ASMARALOKA IN BANDUNG

A 🐥

Nt.

Hai! ex in here. I want to tell u about this part. I don't know if it's true or not related to the trend of 2015 and the clothes that are being sold by Zara stores. I've researched as best I can and if there are mistakes please forgive me and let me know. Thanks and happy reading.

-o0o-

2015, kamis; Paris Van Java mall, 04.00 p.m

Siapa sangka bahwa pembicaraan selepss drama tersebut benar terealisasikan. Kedua insan yang tengah bergandeng tangan tersebut telah mengelilingi mall sebanyak 2 jam lebih.

Lebih gilanya lagi, tidak ada satupun barang yang mereka beli. Hanya sebatas masuk, melihat, lalu pergi tanpa membeli apapun dari toko yang mereka datangi. Memang kurang kerjaan keduanya. Namun, setidaknya itu yang Naya tau.

Gadis yang tau bahwa mereka tidak membeli satu barang pun. Yang namanya Rion, jika tidak licik dengan Naya bukan Rion namanya.

Mari kita lihat beberapa waktu lalu tepat di dua jam sebelumnya.

-o0o-

2015, Kamis; Paris Van Java mall, 02.00 p.m

Naya dan Rion baru saja sampai tepat disebuah parkiran mall besar dan terkenal di Bandung, Paris Van Java mall.

Berbicara mengenai perjalanan mereka, untuk pertama kalinya seorang Nayanika bolos sekolah. Bahkan yang mengajaknya adalah sang kekasih yang selalu mengedepankan pendidikan. Emang agak gila mereka berdua.

Rion sudah siap dengan dompet tebal berisi cash, serta 10 card yang sudah terpampang apik di dompetnya siap untuk membayar segala pembelian barang gadisnya.

Namun, pria itu tau bahwa seorang Nayanika yang dimana kekasihnya, tidak akan membeli satu barang apapun karna gadis itu terbilang sangat hemat.

Padahal, sudah berulang kali dia bilang bahwa Naya berhak atas uangnya yang selama ini dia dapatkan dari pekerjaannya. Uangnyapun mampu mencukupi belanjaan gadis itu sekalipun harus membeli puluhan barang branded.

Tapi yang namanya Nayanika, dia akan terus menekan egonya untuk tidak membeli barang-barang mahal tersebut.

Karna itu, Rion sudah menyiapkan strategi agar hari ini uang dalam card nya berkurang. Setidaknya untuk satu barang branded berharga puluhan juta.

Kini keduanya sudah berjalan menaiki lift menuju lantai resort level. Salah satu lantai yang berisikan toko toko ternama dari brand pakaian, sepatu ataupun kacamata.

Begitu pintu lift terbuka, keduanya langsung berjalan keluar dari lift. Naya mulai melihat segala sisinya yang penuh dengan toko barang-barang terkenal. Matanya memasuki toko Zara, salah atau brand pakaian yang sedang melejit dikalangan muda.

Tanpa Naya sadar, sedari tadi Rion sedang menelpon Thio asistennya untuk menjalankan misi licik pria itu.

"Pokoknya, kamu sebar anak buah kamu untuk selalu mengikuti pergerakan kita. Apapun yang Naya sentuh atau suka, maka belilah. Paham thio?"

"Paham bos!"

"Bagus! Mulai bergerak, saya dan Naya ada di store Zara."

Rion langsung menghampiri Naya yang melihat-lihat beberapa pakaian. Pria itu tersenyum miring, akhirnya yang dalam card nya keluar untuk hari ini.

"Sayang?" Mendengar panggilan dari suara yang amat dikenali, Naya menoleh mendapati Rion yang sudah tepat dibelakangnya.

"Kakak dari mana?"