[Chap 12] - Lili & nini -

14.9K 1.2K 23
                                    

"Miss cukup jebbal aisss mianhe" Ucap lisa menahan dengan tangan karena jennie terus memukulnya dengan bantal sofa.

Jennie pun mendengus dan menghembuskan nafas setelah itu menghentikan pukulannya dan duduk tetapi menghadap ke arah lain lalu merapikan rambutnya yang berantakan.

Lisa pun menghela nafas lega karena jennie sudah menghentikan aksi nya akan tetapi sepertinya jennie marah karena jennie bahkan duduk tak mau menengok ke dirinya!!.

"Miss" Lisa memanggil dengan memegang lengan jennie tapi di tepis oleh jennie.

"Aisss tolong maaf miss dan jangan marah kepadaku oke miss itu cantik dan tidak kaku kok yang kaku pemikiran ku iya pemikiran ku" Ucap lisa memelas dan memegang lengan jennie dan tidak di tepis dalam hati ia bahagia sekali!!!

"Hmm ya" Balas jennie singkat setelahnya jennie duduk dengan lurus dan melipat tangan di dadanya dengan bermuka datar.

"Benarkah? Terimakasih banyak miss muachh" Ucap lisa senang di angguki saja oleh jennie setelah itu lisa satu tangannya mengelus dagunya seperti berpikir dan satu tangan lagi mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya.

Hening....

Tidak ada yang bicara diantara mereka tidak sampai ...

"Akhirnyaaa" Lisa berteriak sambil bertepuk tangan

jennie yang mendengarnya pun kaget setengah mati dan memegang dadanya setelah itu menatap tajam lisa.

"Kau benar-benar ingin aku siapkan pemakaman sekarang juga!??" Ucap jennie dengan kesal sementara lisa membulatkan mata dan menggelengkan kepalanya sambil menyengir lalu mengangkat dua jarinya membentuk peace.

"Tidak Oke maaf miss damai oke damai" Ucap lisa sedangkan jennie mendengus kesal.

"Sebenarnya mengapa kau berteriak dan bertepuk tangan seperti itu jika kau tidak lupa aku orangnya kagetan lisa-ya" Ucap jennie dingin.

Sementara lisa menelan saliva nya dengan takut.
"Aku hanya kesenangan sudah menemukan nama yang bagus miss" Ucap lisa dan tersenyum kikuk sementara jennie melongo.

"Apa??! Jadi ini masih tentang nama panggilan itu yang benar saja lisa-ya aku sudah bilang kau bisa memanggil ku jennie jika tidak di kantor atau di depan publik" Ucap jennie sementara lisa berdecak.

"Ohho kau tak boleh memerintah miss" Ucap lisa sambil mengangkat jari telunjuknya dan memutar ke kanan dan kiri yang bermaksud tak boleh.

"Mwoo apa yang coba kau bicarakan Aku bos nya jika kau lupa" Ucap jennie datar dan memutar bola matanya malas melihat lisa.

"Ahh iya benar juga heheheheheh tapi yasudah kita lupakan saja itu miss karena aku sudah menemukan nama yang bagus" Ucap lisa senang sementara jennie menghela nafas.

"Baiklah apa namanya coba beritahu" Tanya jennie sambil mengerutkan keningnya.

"Lili & nini" Ucap lisa tersenyum manis.

Sementara jennie terdiam membeku melihat senyum lisa jantungnya entah kenapa berdebar-debar sekarang.

Lisa yang tidak mendengar respon apa-apa dari jennie lantas bingung dan menepuk-nepuk bahu jennie.

"Miss heii apa kah kau kesurupan" Tanya lisa panik Jennie pun segera sadar dan menetralkan mukanya kembali.

"Sembarangan sekali mulutmu kesurupan apa maksudmu?!" Tanya jennie kesal lantaran di tuduh kerasukan.

"Ah tidak tidak anggap saja aku tak pernah ngomong begitu miss" Ucap lisa.

"Hah sudah lah aku ingin menyelesaikan pekerjaan karena sebentar lagi makan siang lisa-ya coklat itu rapihkan dan bekas sanlat buah nya di buang" Ucap jennie dan berdiri

"Miss Kim" jenlisa gxgWhere stories live. Discover now