J' - 09

409 52 5
                                    

Jungkook, Seokjin, berjalan disekitaran rumahnya. Mereka bilang, mereka bosan setelah mengerjakan tugas yang cukup sulit.

Padahal, hari sudah mulai gelap. Tapi Jungkook tidak mau pulang, akhir-akhir ini, katanya Jungkook sering bertengkar dengan sang kakak yang membuat dirinya jadi malas berada dirumah.

"Kau, bertengkar dengan Namjoon hyung gara-gara apa?" Tanya Seokjin disela jalan mereka yang begitu sunyi.

"Aku lagi sering membahas adik bayi." Jawabnya.

"Adik bayi? Siapa maksudmu?"

"Namjoon hyung paling tidak suka kalau aku membahas adik bayi, tapi aku sungguh penasaran. Perasaanku akhir-akhir ini juga tidak enak, seperti ada apa-apa dengannya."

"Siapa?"

"Adik bayi."

"Yang nanya."

"SEOKJIN!!!!" Teriak Jungkook.

"Aw! Sakit-sakit! Bercanda!" Ringis Seokjin yang masih menghindari pukulan-pukulan maut dari Jungkook.

"Aku serius, Jin-ah."

"Iya, katakan yang serius. Aku akan menanggapi mu juga dengan serius."

"Aku punya adik, Jin." Jungkook, sekarang benar-benar serius.

"Adik dari mana? Kau kan bungsu sepertiku!?"

"Aku tidak percaya kalau eomma ku dulu keguguran."

"Eoh? Eomma mu dulu pernah hamil lagi?"

Jungkook mengangguk, "Tapi sungguh aku tidak percaya kalau eomma keguguran, aku yakin eomma pasti melahirkan anak lagi, dan itu adik bayi." Jelasnya.

"Kau mengarang?"

"Mana ada aku ngarang!"

"Kau butuh bantuan?"

"Iya, aku benar-benar ingin tahu adikku."

Ting!

"Ponselmu bunyi?" Tanya Jungkook memastikan.

"Jimin, ia sudah baik-baik saja katanya. Tapi dia bilang dia akan pergi ke Busan bersama ibu nya." Jelas Seokjin seraya membacakan pesan dari Jimin.

"Busan!? Jimin orang Daegu, Jin-ah! Kau melantur!?"

"Jimin bilang belum tahu ada urusan apa. Lagipula emang harus menjadi orang Busan dulu ya baru bisa ke Busan!?"

"Aku- aku yang orang Busan, Jin." Ujar Jungkook dengan diakhiri membuang nafas beratnya.

"Lalu!? Kau mau jadi Tour Guide nya!?"

"Jin, lama-lama aku tarik bibirmu, ya? Asbun banget jadi orang, sih!" Ancam Jungkook tiba-tiba.

"Salahku dimana!? Aku benar, kan? Kau bilang kau orang Busan, seolah-olah ya kau tahu segala nya tentang Busan. Apalagi kau lahir lebih dulu dibanding Jimin."

"GAK GITU KONSEPNYA KIM SEOKJIN!!!" Teriak Jungkook seraya mencubit gemas pipi Seokjin.

"Sumpah jadi Jimin sabar sekali ya punya sahabat sepertimu." Sambung Jungkook.

"Tidak, Jimin sudah kebal terhadap ku." Sombong Seokjin.

"Aku yang baru kenal kau di sekolah menengah atas saja stres, bagaimana dengan Jimin!?"

"Jungkook-ah, kau tidak pulang? Ini sudah malam." Yap, akhirnya Seokjin memberanikan diri untuk menegur Jungkook yang tidak pulang-pulang.

"Kau mau pulang? Aku disini saja, kalau kau mau pulang, tidak apa-apa."

J' - LieWhere stories live. Discover now