J' - Lie

J' - 19

Jungkook membanting tas dan tubuh nya ke kasur miliknya yang berukuran besar itu. Lalu, kaki nya menendang-nendang tidak jelas akibat emosi pada temannya. Teman? Bukankah adiknya? Adik yang ia cari selama ini.

"Jungkookie..." Panggil lembut sang ibu.

"Wae Eomma!?" Sahut Jungkook dengan cukup ngegas.

"Jungkookie anak eomma... Kau kenapa nak? Kok marah-marah?"

Jungkook pergi membuka pintu kamarnya untuk menghampiri sang ibu.

"Eomma!" Ujar Jungkook yang sedikit teriak.

"Kenapa sayang?"

"Jangan bilang eomma memberi adik bayi dulu ke keluarga Park!?" Ucap Jungkook memastikan.

"Kook, kau tahu darimana?"

"Eomma... Sungguh? Kau bercanda, kan!?"

"Jungkook-ah, eomma tanya kau tahu darimana!?"

"Eomma! Jimin..."

"Jimin teman sekelasmu?"

"Dia adikku, adik Namjoon hyung juga.. anak eomma, appa..." Lirih Jungkook.

"Kau mengarang! Saking pingin punya adik, ya!?"

"Tapi Eomma, aku tadi pamer foto adik bayi pas masih kecil. Dan dia punya foto itu yang asli, bahkan dia menjelaskan difoto itu dia lagi bermain bersama kakak-kakaknya. Jimin punya marga Park, eomma." Jelas Jungkook.

"Kakak-kakaknya? Ya memang keluarga Park punya dua anak laki-laki."

"Eomma... Kenapa eomma memberi adik bayi ke keluarga seperti itu!?"

"Jung... Hanya keluarga mereka yang bisa membantu keluarga kita dulu."

"Eomma tahu!? Keluarga dia ternyata sangat sombong!" Caci maki Jungkook yang membicarakan keluarga Jimin.

"Tidak seperti yang kau kira Jungkook-ah, mereka baik aslinya."

"Aniya, adikku jadi terbawa sombong! Kookie tidak suka!"

"Ya sudah lah tidak usah dipikirkan. Kau tetap bungsu eomma. Tidak ada yang menggantikan." Ucap sang ibu yang mencoba menghiraukan.

"Eomma! Dia anak yang telah eomma kandung, eomma lahirkan! Apa eomma tidak penasaran!? Apa eomma tidak ingin bertemu!?"

"Life goes on, Jungkook-ah. Hidup kita yang sekarang ya sekarang. Tidak perlu pergi ke masa lalu."

"Siapa nama ibu nya Jimin? Ah aniya! Ibu kandung Jimin ya Eomma. Maksudku, ibu angkatnya Jimin?"

"Park Seonghyun."

"Baiklah, akan ku cari tahu besok."

"Cari tahu apa, Jungkook-ah!?" Timpal sang kakak yang tiba-tiba ada diambang pintu kamar Jungkook.

"Adik bungsumu." Jawab sang ibu.

"Apa sih!? Lebay tau, gak!"

"Lebay gimana maksudmu, hyung!?"

"Sepenasaran apa kau dengan adik bayi itu, sih!? Kau masih iri sama aku karena sempat melihat adik bayi, sementara kau tidak!?"

"Haha hyung! Kalau adik bayi itu bukan Jimin, bukan teman sekelasku sendiri, aku tidak akan sepenasaran ini!"

"Apa, sih!? Kok jadi ke Jimin!? Jimin itu adiknya Hoseok! Bukan adik kita!" Kekeuh Namjoon.

"Tapi eomma yang sudah melahirkan!"

"Gak habis pikir aku! Artinya kau berharap punya adik Jungkook-ah!"

"Bukan berharap! Tapi aku memang punya adik!"