Mama Helma:
Kaylie, gawattt! Tante kamu, si Tatiana itu baru aja lepas dari rumah sakit jiwa"Lah? Si tante beringas sakit jiwa?"
Dengan mata yang masih fokus pada layar kamera, Kaylie tak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.
"Tapi kok mukanya kayak baik-baik aja malah suka bangga kalo dia dm lagi dihotel sama cowok-cowok idung belang."
Usai berhasil keluar dari mobil Alpha, gadis itu berlari kearah yang tak karuan hanya demi menjauhkan pipi merah meronanya dari hadapan Dosennya. Bisa kacau jika terlihat kepiting rebus dengan perasaan berkupu-kupu saat berada dekat dengan Alpha.
Krek! Suara kaki seseorang yang tak sengaja menginjak ranting pohon yang berada dijalan.
Kaylie menoleh kebelakang. "Heh setan, lo gausah ikutin gue deh. Amalan gue gak banyak, dosa juga numpuk jadi gak ada faedahnya kalo lo mau jadi pengikut gue." Katanya, tanpa ada rasa takut.
"Kecuali kalo lo mau follow ig gue sih ya gapapa, ntar gue kasih giveaway buat setan paling jago ngegoda. Ciaelah,"
Sungguh diluar dugaan. Manusia takut pada setan? Justru setan yang takut dibully Kaylie.
"Ei, Sistah!"
Saat Kaylie membalikan badan kembali tiba saja dirinya dikagetkan sosok yang lebih menyeramkan daripada sosok mantan. "ASTAGA, NAGA!"
"Ya, Allah.. mata gue sakit." Buru-buru Kaylie menundukkan pandangannya saat setelah melihat langsung wajah menor, dengan bibir bergincu merah tebal mengenakan rok mini berwarna pink mencolok.
Dia bencong.
"Astoge noge, ih sistah mah bikin eukeu kaget aja. Kalo sampe tadi ekeu kagetoh gimandang? Maow tanggong jawabdang?"
Gadis- eh, ralat! Maksudnya sesosok laki-laki yang menjelma jadi perempuan itu juga terlihat sama kagetnya dengan Kaylie.
"Neng kenafah sich ngeliatin eukeu gak biazah gitoh? Huhuhu upzih gak pernah liat cewe secantik, sesemok dan sebohay aku yac? Hahaha hihihi iri gak sih kamu ngeliat aku yang MON-TOK gini, hum?" Kata bencong itu sambil menggoyang-goyangkan bokongnya yang diisi gabung agar terlihat mengembung.
Kaylie menggeleng kepala cepat. "Gak, gak iri sama sekali suer demi alek dah kaga ngapa-ngapa."
"Kaylie." Suara Alpha terdengar mendekat, buru-buru Alpha melingkarkan tanganya pada pinggang Kaylie dengan perasaan cemas.
"Kamu gapapa, hm?" Tatapan itu. Tatapan teduh bercampur rasa khawatir yang tak pernah Kaylie dapatkan dari pria manapun. "Kenapa kamu lari dari saya?"
Seolah terhipnotis dengan sikap Alpha yang begitu lembut dan manis membuat Kaylie terdiam dengan pandangan penuh hanya pada pria dihadapanya.
Satu tangan Alpha menyelipkan anak rambut Kaylie kebelakang telinga gadis itu. "Jangan kabur kayak tadi, saya khawatir kehilangan kamu."
"AAAAAAAAAAA MASZEH SO-HOWET SYEKALI SEHHH DEDEK JADI MAU DIBELAI MASZEH AHH!" Bencong itu sungguh merusak suasana.
Bleng!
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTEN UNTUK ALPHA | Tersedia Di Gramedia
Teen FictionTersedia di Gramedia ⚠️MENGAKIBATKAN BAPER BERKEPANJANGAN Dosen muda dan mahasiswi. BUCIN AKUT! KAWASAN PALING BUCIN! YG JOMBLO BOLEH MENDEKAT ASAL JANGAN REBUT DOSEN MUDA ALPHA