28. (02) MANTU UNTUK ALPHA

63.6K 7.9K 5.3K
                                    

"Aku kepengen lagi tau, Mas." Kaylie mengigit leher Alpha dengan sensual.

" Kaylie mengigit leher Alpha dengan sensual

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Alpha yang pasrah hanya dapat mengelus dada. "Suami sabar, jatah nambah. Bener kan?"
















































🐝🐝🐝

"Tutup pintunya dari luar dan jangan ikuti kelas saya!" Kecam Alpha pada Kaylie.

"Aku salah apa mas?" Kaylie lupa posisinya saat ini berada didepan seluruh Mahasiswa.

Kaylie reflek membungkam mulutnya disaat satu kelas menatapnya kesetanan atas panggilan 'mas' yang Kaylie ucapkan pada Dosen idaman mereka.

"Kaylie yang sopan! Pak Alpha itu Dosen disini, pembimbing kita. Pengajar sekaligus pemateri." Tegur Rahardika.

"Ma-maaf, maksud saya-Pak Alpha.. emang saya salah apa disuruh keluar?"

Alpha tak menjawab melainkan hanya mengangkat tangan kanannya dan menunjukan jam hitam lekat dengan lingkaran emas disisinya.

Lengkungan alis Kaylie menyeryit tak paham apa yang tengah Alpha beri tahu melalui gerakan dagunya pada jam itu.

"Gak bisa lihat?" Pertanyaan dingin Alpha begitu menusuk hati Kaylie.

"Mahasiswi pemalasan seperti kamu gak boleh ikuti kelas saya!"

Malas katanya? Sejak kapan Alpha berubah sedemikian drastis dengan aura mematikan seseorang hanya dalam hitungan jam udai ia dan Kaylie berpisah diparkiran kampus tadi.

"Sa-saya telat gara-gara kesiang-"

"ALASAN!"

Deg.

Seisi ruangan mulai mendapati suhu panas dan dingin dari sang Dosen.

Rahang Alpha mengeras, urat-urat dipelipisnya mulai terlihat. Lelaki dengan stelan kemeja biru dongker itu melangkahkan kaki, menghampiri Kaylie.

"Kalau gak bisa jadi disiplin, jangan jadi murid saya. Diluar sana banyak orang yang mau dibimbing oleh saya dengan sejuta materi ilmiah yang bisa saya ajarkan pada ribuan Mahasiswa." Bagaikan duri yang dilempar sang pujangga, wajah kekasih Kaylie sama sekali tak menutupi guratan canda diwajah Alpha.

"Pak Alpha seharusnya dengarkan alasan saya dulu kenapa bisa telat."

"SAYA GAK BUTUH ALASAN KAMU!"

MANTEN UNTUK ALPHA | Tersedia Di GramediaWhere stories live. Discover now