18. (03). | MANTU UNTUK ALPHA

89.7K 11.1K 4.6K
                                    

Alpha semakin agresif meraih tengkuk leher Kaylie. "Pelan-pelan aja, Sayang."







"Su-ahhh.. sakitt, ahh" Desah Kaylie.

"Kamu nggak usah bergerak, biar saya bantu lepas ya?" Alpha mulai telaten melepaskan yang dibawah dengan hati-hati membuat mata Kaylie sesekali merem-melek karena kesakitan.

"Tarik aja ya?" Sarkas Kaylie tak sabaran.

Kaylie tak bisa menahan hal ini, suaranya bisa habis jika ia lama kelamaan bergulat dengan hal menyebalkan seperti saat ini didalam kamar Hotel Dandelions.

Broek!

BRUK!

Bersamaan dengan Kaylie yang menarik rambutnya secara paksa, Alpha ikut tersungkur kedepan dan hampir menindih tubuh Kaylie. Benar! Rambut Kaylie tadi terselip dikancing kemeja Alpha.

Mata Kaylie melotot mendapati Dosennya hampir saja menjatuhkan badan diatasnya. "PAK ALPHA!"

Bugh!

"Aduh!" Lelaki itu terjungkal kebelakang.

Alpha meringis kesakitan. "Belum juga menikah udah KDRT."

"Pak Alpha ngapain sih manfaatin banget kesempatan buat peluk-peluk saya?!" Getir Kaylie. Ia buru-buru bangkit membenarkan tantanan pakaian rok selutut dengan kaos berwarna pinknya.

"Saya gak ngambil kesempatan apapun, kalo aja kamu gak narik paksa rambut kamu dari kancing atas saya mungkin kejadian tadi gak bakal kayak gitu." ucap lelaki itu yang mulai bangkit berdiri dengan keadaan kemeja terbuka bagian depannya karena tiga kancing teratasnya terpaksa lepas, sehingga lelaki itu menampilkan dada bidangnya yang terbalut kaos dalam putih.

Alpha bangun dengan wajah datarnya. "Kalo hal itu ngebuat kamu gak nyaman, lupain!" Ketusnya.

Lho, lho kok gini? Mengapa jadi Alpha yang marah balik padanya? Bukankah seharusnya Kaylie yang memarahi lelaki itu karena saat ia datang ke kamar Hotel ini tadi tiba saja Kaylie dikejutkan dengan lampu yang padam lalu gadis itu mendapati sebuah bisikan yang jelas berasal dari sosok hantu, menurutnya.

Dan benar adanya, suara sosok hantu tersebut adalah hantu tampan Alpha. Dosennya.

Kaylie mulai memukuli dada bidang sosok tampan tersebut dalam keadaan lampu masih padam dan terjadilah insiden dimana rambut Kaylie menjadi sasaran empuk untuk nyangkut dikancing teratas Alpha.

"Ma-maaf pak Alpha saya gak maksud buat-"

"Saya gak nyuruh kamu bicara." Ucapan Alpha sungguh dingin pada Kaylie.

Berubah drastis dengan sifat lembut dan perhatian Alpha pada Kaylie belakangan ini. "Pak Alpha marah sama saya gara-gara insiden ini atau cincin 700 juta yang hilang?"

Tubuh jangkung, tegap nan harum Alpha masih membelakanginya dengan sifat kutub es lelaki tersebut. Kaylie sedikit tak menyukai sifat Alpha yang kembali seperti dulu, saat Kaylie baru pertama kali bertemu dengan Dosen Killernya.

Kaylie menelan salivnya susah payah sambil memejamkan mata. "Saya minta maaf buat insiden tadi dan saya akan bertanggung jawab soal cincin pak Alpha yang hilang karena saya."

"Saya ngasih cincin itu bukan secara gratis Kaylie, cukup kamu jadi-" istri saya apa susahnya, hm?" Sambung Alpha dalam hati karena gengsi.

Alpha menarik rambutnya sedikit frustasi.

Kaylie menelan salivnya lagi saat melihat dada bidang Alpha yang begitu tegap dan berotot diarea perut sungguh menggoda iman.

MANTEN UNTUK ALPHA | Tersedia Di GramediaWhere stories live. Discover now