4 ~ Sakit

1.1K 172 182
                                    

Sakit sekali rasanya seperti ini
Ketahuilah aku tak pernah membenci
Aku tak ingin melihatmu seperti ini
Sesungguhnya akupun menyanyangi

~ author

Fenly kecil berlarian menuju kakaknya yang baru saja pulang sekolah, dengan senang Shandy menyambut kedatangan adiknya itu dengan mengangkat tubuhnya dan melambungkan Fenly keatas, hal itu membuat Fenly tertawa senang. sementara di depan pintu Fajri menatap mereka iri, Fajri juga ingin ada diposisi Fenly, Shandy begitu sayang pada Fenly bahkan disaat Shandy lelah sehabis sekolah saja Shandy tetap memanjakan Fenly.

Shandy masih menggendong Fenly hingga ke teras, Shandy menurunkan tubuh Fenly dan mengajaknya untuk duduk di teras sambil Shandy melepas sepatu sekolahnya. Fajri yang tadi hanya bersembunyi di balik pintu, kini keluar dan duduk didekat Shandy.

" Hai.... Adeknya bang Shan " kata Shandy sambil mengacak rambut Fajri gemas

" Nanti bang Shan main sama Aji kan ? " Tanya Fajri

" Iya... Nanti bang Shan main sama Aji tapi abis bang Shan belajar ya "  Fajri mengangguk patuh

" Kak... Itu apa ? " Tanya Fenly yang melihat kotak di tas milik Shandy yang sedikit terlihat

" Oh ini... Robot tadi kakak beli, Fenly mau ? " Tanya Shandy sambil mengeluarkan robot tadi dan memberikannya pada Fenly

" Buat Aji mana ? Kok cuma Fenly yang dibeliin mainan ? Aji juga mau robot iron man itu "

" Kan Aji udah dibeliin mobil mobilan sama bang Han kemarin, Fiki dibeliin pesawat mainan terus Zweitson dibeliin kapal mainan, cuma Fenly yang ngga dibeliin jadi iron mannya buat Fenly ya "  kata Shandy sambil mengusap rambut Fajri

" Aji ngga mau mobil mainan... Aji maunya iron man ! Itu buat Aji "

" Kak.... "

" Fen masuk kedalam dulu gih, nanti main iron man sama kak Shandy.... "

" Iya kak.... " Fenly masuk kedalam rumah sambil membawa robot iron man yang tadi dibeli oleh Shandy.

" Bang Shan pilih kasih... Selalu Fenly, Abang ngga sayang Aji "

" Abang sayang sama Fajri, sayang banget malah.... Tapi kemarin Fajri liat kan ? Fenly juga sedih karena ngga dibeliin mainan sama bang Han, padahal Aji, Fiki sama Zweitson semuanya dibeliin lho... Aji ngga boleh kaya gitu ya "

" Engga... Bang Shan cuma sayang sama Fenly, bang Shan ngga sayang sama Aji. Aji benci bang Shan, Aji ngga mau punya Abang kaya bang Shan " kata Fajri sambil berlari kedalam rumah

-----------------

Shandy menggenggam erat tangan Fenly yang tampak masih lemah, menurut dokter Fenly hanya terkejut dan tidak ada masalah serius dengan keadaan Fenly, setelah keadaan Fenly lebih baik dia juga sudah boleh pulang. Fenly merubah posisinya menjadi duduk dengan bantuan Shandy.

" Dek... Gimana ada yang sakit ? Atau Fenly butuh sesuatu ? Atau mau sesuatu ? Bilang sama kakak ! "

" Fen cuma mau.... Lepas landas, terbang dan mendarat " kata Fenly yang kini memeluk erat tubuh Shandy

" Pesawat mendarat dengan selamat kapten " lanjut Fenly berbisik pada Shandy

" Laporan diterima, kerja bagus " kata Shandy sambil membalas pelukan Fenly dan sesekali mengusap kepala bagian belakang adiknya dengan sayang

Dari balik pintu Zweitson, Ricky dan Fiki terseyum senang, setidaknya mereka tahu Fenly baik-baik saja selama didekat Shandy. Seorang pria manis berlari mendekati mereka dengan wajah tak kalah panik.

C E R M I N || U N 1 T YOù les histoires vivent. Découvrez maintenant