21 ~ Pengacau

921 154 332
                                    

Kamu punya masalah hidup apa ?
Membuat masalah tapi kamu bangga
Kamu itu keturunan setan bagian mana ?
Sudah menyebalkan buruk rupa pula

~ author

Perlahan Fenly membuka matanya, ia merasakan nyeri yang cukup menyiksa pada kepalanya. Setelah sedikit memijat pelipisnya Fenly mencoba memperhatikan sekelilingnya, barulah dia sadar dia masih berada dalam pelukan Shandy. Pergerakan Fenly membuat Shandy ikut terbangun dan kini menatap Fenly.

" Kak... Maaf ya, Fen ketiduran... Kak Shan pegel ya gara-gara Fen tidur di pelukan kakak, maaf ya kak "

" Ngga papa dek... Kak Shan baik-baik aja kok, mau lanjut tidur lagi atau gimana ? Ngga usah sekolah dulu ya ! Matanya bengkak tuh " Fenly hanya bisa mengangguk pasrah

" Pusing kak... " Keluh Fenly sambil kembali memeluk Shandy

Shandy membalas pelukan Fenly dan mengusap pelan punggung Fenly agar adiknya itu kembali lebih tenang. Kini dari arah pintu, Ricky masuk berniat mengajak Shandy untuk sarapan tapi dia malah dikejutkan dengan Fenly yang tampak kacau dalam pelukan Shandy.

" Bang... itu Fen kenapa ? Sakit ? Kok pucet gitu ? Matanya bengkak lagi. Ke rumah sakit aja lah bang, kasian dia "

" Ricky jangan berisik bisa ? Sini bentar ! Bisa minta tolong jagain Fenly dulu ngga ? Gue mau ambil air sama kain buat kompres mata Fenly sekalian ambil makan buat Fenly "

Ricky menuruti mau Shandy, dia perlahan mendekati Fenly dan meraih tubuh Fenly lalu ia sandarkan pada tubuhnya. Fenly tak banyak bicara, ia hanya memilih untuk diam dan memeluk tubuh Ricky. Sementara Shandy keluar Ricky mencoba menenangkan Fenly dengan mengusap rambut Fenly.

" Bang Han lakuin apa sih sama Lo Fen ? Bang Han mukul Lo lagi ya ? Kenapa bang Han ngga mau denger gue sih ? Ini bukan salah Lo, apa yang terjadi di masa lalu seharusnya tidak dimintakan pertanggung jawaban sama Lo saat ini. Lo ngga tahu apa-apa Fen ! Maafin gue ya ! Gue jadi Abang... Ga guna, ngga bisa lindungi Lo. Jangan benci gue ya Fen ! " Lirih Ricky

" Bang Ricky ngomong apa ? Fen ngga paham "

" Ngga ada, lupain aja ! Gue cuma mau bilang kalau apapun yang terjadi, gue bakal ada buat Lo, kalau Lo ngga mau kuliah di Inggris ya ngga usah pergi ! Kalau bang Han marah sama Lo dan pukul Lo, bilang sama gue atau bang Shan ! Karena Semarah apapun bang Han ke kita dia ngga akan pernah berani mukul ataupun sakiti bang Shan "

" Kenapa gitu ? "

" Karena seluruh saham perusahaan sebenernya diwariskan ke bang Shan bukan bang Han ! Bang Han sama gue cuma menjalankan, tapi bos sebenarnya itu bang Shan. Semua itu karena pewaris pertama dari papa Bima itu bang Shan, anak kandung pertama papa Bima. Cuma karena bang Han jauh lebih tua dan bang Shan ngga suka di kantor, bang Shan milih bantu bang Lang di kedai, masalah perusahaan bang Shan percayain ke gue sama bang Han. Tapi mau gimanapun keputusan tertinggi perusahaan ada ditangan bang Shan "

" Ngga ada yang tahu soal ini kecuali keluarga dekat kita, bang Han, gue, bang Shan dan Lo bahkan karyawan kantor juga ga tahu kalau atasan mereka sebenernya itu bang Shan !. Fen bang Han mungkin bisa tegas tapi sekali bang Shan marah dan minta sesuatu bang Han ngga akan berani bantah. Itu sebabnya sekasar apapun bang Shan, bahkan bang Shan ngumpat ke bang Han sekalipun, bang Han ngga akan berani mukul bang Shan "

" Udah jangan kebanyakan mikir Fen ! Mending Lo istirahat jangan sakit lagi ! Nanti kalau Lo sakit gue gigit "

" Kebiasaan.... emang Fen apaan kok digigit "

" Malaikat kecil gue yang paling gue sayang, kadang keliatan ganteng, kadang keren dan kadang bikin gemes jadi pengen gigit "

Fenly tersenyum tipis, entahlah dia menyukai semua perlakuan kakaknya yang berbeda-beda. Ricky yang terkesan lebih sering diam tapi mampu membuat Fenly salah tingkah dengan kata-katanya, Gilang yang terlihat dingin tapi begitu peduli padanya dan tidak ingin melihat Fenly terluka juga Shandy iron mannya yang selalu ada untuknya setiap saat, ia bersyukur memiliki kakak seperti mereka. Meski dia bingung kenapa Farhan sampai saat ini tidak mau menerimanya sebagai adik. yang terlihat Farhan memang tampak peduli padanya tapi yang Fenly rasakan lain.

C E R M I N || U N 1 T YWhere stories live. Discover now