15. True Colors

247 54 4
                                    

happy reading!

[SUDAH DIREVISI]

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

[SUDAH DIREVISI]

NOTE!
bacanya pelan-pelan dan harus dicermati setiap kata agar bisa paham setengah part lebih bahas tentang masa lalu Arkan.

"Hanya Keyra yang bisa membuat Arkan sejatuh cinta ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hanya Keyra yang bisa membuat Arkan sejatuh cinta ini."
Arkan Wonwoo Artawitara

***

"Jadi kakak mau ngomongin apa?" tanya Keyra sambil sibuk menata makanan yang ia bawa dari rumah. Kemarin Arkan menambahkan bahwa sebelum bertemu mamanya, Arkan akan membawa Keyra untuk piknik dulu.

Jadilah mereka disini sekarang, di danau kemarin yang ternyata adalah salah satu tempat milik Arkan. Pantas saja saat pertama kali datang kesini ia merasa bingung karena tempat seindah ini bisa sesepi itu. Ternyata tempat ini merupakan salah satu hidden gems Arkan.

"Makan dulu gimana? saya lapar." Memang Arkan sengaja tidak sarapan dulu tadi, bahkan ia menjemput Keyra lebih pagi daripada waktu janjian mereka.

Keyra menyetujuinya, ia kemudian menyerahkan piring kecil berisi sandwich pada Arkan. Gadis itu banyak membawa makanan ringan juga, khawatir akan kurang.

"Kakak, sering kesini?" tanya Keyra sembari mengamati menikmati suasana pagi ini.

"Jarang, tapi kalau lagi suntuk saya pasti kesini."

Keyra menoleh, entah hanya perasaannya saja atau gimana tapi ia merasa bahwa hari ini Arkan terlihat berbeda. Pria itu terlihat gugup bahkan dari tadi tidak menatap matanya ketika mereka berbicara. Padahal seingat Keyra kemarin mereka sudah biasa-biasa saja.

"Kakak sekarang lagi ada masalah?"

Arkan menggeleng, ia hanya sedang bertarung dengan pikirannya sendiri untuk memilah kata-kata yang tepat agar dapat dicerna dengan mudah oleh Keyra. Lagi pula ia sudah memantapkan hati bahwa hari ini permasalahan mengenai Salsha harus clear.

"Saya cuma lagi mikir."

Dahi Keyra mengerut, "Mikir? Mikir apa?"

Arkan kali ini menoleh penuh kearah Keyra, ia menatap mata gadis itu yang tengah menyiratkan tanda tanya besar, "Saya lagi mikir gimana caranya ngomong tentang Salsha ke kamu." jujurnya.

HEALINGWhere stories live. Discover now