Part 3

736 113 6
                                    

Kring.. kring..

Akhirnya saat yang kutunggu-tunggu datang juga, aku yakin bukan hanya aku yang menunggu suara menyenangkan itu. Semua siswa disini pun menunggu suara merdu tersebut.
Ddrrrttttt.. ddrrttt...
From: Daddy
Sayang, dad tidak bisa menjemputmu. Kau tak apa kan jika harus pulang sendiri? Maafkan dad. Hati-hati dijalan. I Love you dear
To: Daddy
Tak apa dad, jangan khawatirkan aku. I Love you too dad

Segera kulangkahkan kakiku keluar gerbang sekolah. Pulang sendiri bukanlah hal yang buruk. Lagipula aku harus terbiasa hidup sendiri bukan. Aku harus mandiri. Tidak boleh terus-terusan mengandalkan orang lain.

*Flashback On*

"Michael ayoooo!" Ucap Calum dari kejauhan

"Mikey, kau tak ikut dengan kami?" Ucap Luke yang sedang bersama Calum

"Kalian ingin kemana?" Tanya Sam dengan wajah bertanya-tanya

"Michael! Ayolah. Kau menghabiskan waktuku!" Tambah Calum

"Aku akan menyusul, aku harus mengantar Sammy dulu" Ucap Michael

"Tidak apa Mike, aku bisa pulang sendiri. Pergilah dengan mereka" Ucap Sam dengan mengembakan senyum

"Tidak. Aku tidak akan meninggalkanmu sendiri" ucap Michael

"Michael, aku hampir 17 tahun. Aku tau jalan pulang, aku tidak akan tersesat" Ucapnya ketus

"Bagaimana kalau nanti ada yang mengganggumu? Bagaimana kalau ada yang ingin menculikmu? Bagaimana kalau nanti ada penjahat yang akan menjahatimu? Aku tidak ingin ada sesuatu terjadi padamu Sam!" Ucap Michael dengan khawatir

"Michael!!!! Cepatlah" Teriak Luke lagi

"Sshh, shit! Kalian duluan saja. Nanti aku menyusul!" Teriaknya yang tidak kalah kencang dengan teriakan Luke

"Baiklah. Jangan membuat kami menunggu!" Ucap Calum, dan mereka bertiga pergi.

"Ayo naik!" Ucap Michael

"Tidak" Jawab Sam singkat

"Oh ayolah! Jangan membuatku menunggu. Ayo, kau kuantar pulang" Ucapnya dengan nada memohon

"Aku bisa pulang sendiri" jawab Sam ketus

"Ada apa sih denganmu?" Michael mencoba mengejar Sam yang meninggalkannya

"Aku sudah besar Mike. Aku sudah dewasa, tidak akan terjadi apa-apa denganku. Aku bisa menjaga diriku sendiri" Sam segera berlari pergi meninggalkan Michael

"Samantha awaaaaas!!!!" Michael segera menjatuhkan sepedanya, lalu berlari kearah Sam yang hampir tertabrak oleh mobil besar dari arah kirinya

"Sudah aku bilangkan? Kau belum bisa menjaga dirimu sendiri! Jangan ngeyel deh!" Sam masih memasang wajah shock nya. Michael segera mengambil sepedanya yang tadi sempat ia jatuhkan. "Ayo naik!" Sam masih shock. Dia benar-benar shock

"Aku tidak mau sesuatu yang buruk terjadi padamu Sam. Aku akan merasa sangat bersalah kalau itu benar-benar terjadi padamu"

*Flashback Off*

"Aku pulang!" Teriakku

"Hei, sayang. Kau sudah pulang? Dimana dad?" Tanya mom padaku

"Daddy tidak bisa menjemputku. Jadi aku pulang sendiri" jawabku

"Seandainya masih ada Michael, kamu pasti sudah pulang dengannya ya" ucap mom

"Mom! Aku tak apa kok pulang sendiri. Lagipula aku sudah besar. Aku sudah 17 tahun mom"

"Iya iya mom tau. Anak mom sudah besar sekarang. Sekarang kamu makan dulu ya. Mom sudah siapkan semuanya" ucapnya sembari megelus rambutku

"Nanti saja" ucapku cuek. Jujur, moodku sudah benar-benar hancur hari ini. Lebih baik aku tidur

*to be continued*

Jangan lupa vomnents ya gaizzzz. Oiya, baca juga cerita aku yang Friendzone Or Fanszone. Cek profileku aja. Makasihhhh .
21 April 2015

Everything Has Changed • Michael CliffordWhere stories live. Discover now