Part 10

573 89 4
                                    

Apa pentingnya sih diadakan PromNight? Toh, kita sudah lulus. Buat apa berurusan dengan sekolah? aku muak dengan acara-acara seperti itu. hanya menghabiskan waktu saja.

*Flashback On*

From: Gordon
Datanglah kerumahku! Aku menunggumu dihalaman belakang rumahku

To: Gordon
Ada apa?

From: Gordon
Cepatlah datang, dan kau akan tau apa yang terjadi

Sam segera bergegas keluar rumah, dan menuju kerumah yang tepat berada disamping rumahnya.

*Knock* *knock*

Keluar seorang wanita paruh baya dan mengembangkan seulas senyum ramah pada Sam "Hai Sam! Mencari Michael?" ucapnya

"Bukan Sam yang mencariku mom, tapi aku yang menunggu Sam. Ayo Sam ikut aku!" Michael segera menarik tangan Sam menuju halaman belakang

"Sampa jumpa Mrs. Clifford!" Ucapnya lalu meninggalkan Mrs. Clifford dan mengikuti langkah Michael "Bisakah kau sabar sedikit Mikey? Tanganku sakit" ucap Sam geram

"Maaf Sam. Tapi aku tak sabar untuk memberitahumu tentang ini" Ucapnya, lalu mengajak Sam duduk diatas rerumputan yang tumbuh subur dihalaman belakang rumahnya.

"Beritahu apa? Cepat beritahuku" ucap Sam antusias

"Kemarin aku membuat lagu. Dan aku ingin kau orang pertama yang mendengarkannya. Kau bersedia?" Tanya Mike meminta persetujuan dari Sam

"Tentu saja aku bersedia Mikey! Cepat nyanyikan. Aku ingin dengar" ucap sam tak sabar. Michael segera mengambil gitar dimeja taman yang biasa ia dan keluarganya gunakan untuk makan saat pesta kebun. Michael mulai memetikkan gitarnya dan menyanyikan bait demi bait

For a while we pretended
That we never had to end it
But we knew we'd have to say goodbye
You were crying at the airport
When they finally closed the plane door
I could barely hold it all inside

Torn in two
And I know I shouldn't tell you
But I just can't stop thinking of you
Wherever you are
You
Wherever you are
Every night I almost call you
Just to say it always will be you
Wherever you are

I could fly a thousand oceans
But there's nothing that compares to
What we had, and so I walk alone

I wish I didn't have to be gone
Maybe you've already moved on
But the truth is I don't want to know

Torn in two
And I know I shouldn't tell you
But I just can't stop thinking of you
Wherever you are
You
Wherever you are
Every night I almost call you
Just to say it always will be you
Wherever you are

You can say we'll be together
Someday
Nothing lasts forever
Nothing stays the same
So why can't I stop feeling this way

Torn in two
And I know I shouldn't tell you
But I just can't stop thinking of you
Wherever you are
You
Wherever you are
Every night I almost call you
Just to say it always will be you
Wherever you are

"Itu lagu ciptaanmu? Oh my god Mikey!!! Itu sangat keren. Aku tidak percaya kau bisa membuatnya" Ucap sam kagum

"Kau suka?" Tanya Mike

"Tentu saja aku suka! Sangat suka! Aku harus mempunyai lagu itu diponselku. Oiya, kapan kau akan menyanyikan lagu itu untuk umum?" Tanya sam antusias

"Entahlah, sebenarnya aku belum sempat untuk memberitahu Ash, Cal dan Luke. Aku takut mereka tidak menyukainya"

"Mereka pasti suka dengan lagumu. Percaya padaku! Aku ingin segera melihat kau dan band mu menyanyikan lagu ini. Aku akan menjadi penonton kalian yang paling depan"

"Kau tidak bercanda?"

"Tentu saja tidak!"

"Oke. Aku akan segera memberitahu yang lainnya, dan akan membawakan lagu ini saat malam graduation kita. Bagaimana?"

"Ide yang bagus Mike!"

*Flashback Off*

"Sam!! Kau sudah siap?" teriak mom dari lantai bawah. Siap? Untuk apa? "Ya ampun Sam. Ini sudah jam berapa? Cepat kenakan gaunmu!" Ucap mom yang kini sudah berada didalam kamarku.

"Memang kita akan kemana mom?" tanyaku

"Bukan kita, tapi kau!" ucapnya

"Aku?" Aku mencoba mengingat-ingat. Sepertinya malam ini aku tidak mempunyai acara apa-apa

"Iya. Sudah cepat kenakan gaunmu. Dad sudah menunggumu dibawah"

"Tapi gaun apa? Memangnya aku akan kemana?" tanyaku lagi. Apa yang dikatakan mom sih? Aku tidak mengerti

"Promnight! Malam ini kau harus menghadiri promnightmu itu. ayo cepat princess! Pangeran tidak menunggumu terlalu lama" Prom? Sejak kapan aku setuju untuk datang keacara tidak jelas seperti itu?

Dengan malas aku kenakan gaun yang sudah menunggu disudut kamarku. Dan memoles sedikit make up diwajahku. Rambutku, kubiarkan tergerai. well, dilihat-lihat aku tidak buruk juga. Bahkan aku lebih cantik dari abigail. Ck, Michael. Kasian sekali kau, memutuskanku hanya untuk wanita seperti dia. Sebenarnya, dia tidak memutusiku sih. Ah sudahlah, buat apa memikirkan hal seperti itu. Segera kuturun menuju lantai bawah dan menemui dad yang sudah setia menungguku

"Astaga Samantha! Look at you!! Kau cantik sekali nak. Sepertinya saat pulang nanti dad tidak perlu menjemputmu, pasti banyak yang akan mau mengantarmu pulang" ucap dad kagum.

"Dad!" Mukaku sepertinya merah karna pujian dad. Pantas saja Mom jatuh hati pada dad. Dad perayu yang handal ternyata haha

"Yasudah. Ayo kita berangkat Princess" Dad mengulurkan tangannya padaku, lalu menggandengku sampai kemobil.

Tidak terlintas dipikiranku apa yang akan aku lakukan disana. Aku harap ini malam yang baik untukku

*to be continued*

Holaaaaaa Aku kembaliiii. Gimana? Garing ya? Emang. Gaje ya? Pasti. Huffff, tapi aku masih setia nunggu vomments dr kalian loooh hwehwe.

30 April 2015

Everything Has Changed • Michael CliffordWhere stories live. Discover now