Pt 2

113 13 2
                                    

Part 2
Next day, looks like kakyoin's condition get better, so jotaro and kakyoin can get back to the school.
"Good bye Ms joestar, kita permisi dulu"
Ujar kakyoin sopan, while jotaro just ignoring his mom
"Bye bye! Stay safe you two!"
Ujar holly dan berlalu kembali melakukan aktifitasnya.
----------
Diperjalanan sekolah, jotaro berkali kali melirik kebelakang yang membuat kakyoin heran
"Ada apa jotaro?"
Kakyoin ask
"Hmm, i feel like someone's watching us"
Jotaro berhenti dan tetap melihat kebelakang, kakyoin juga melakukan hal yang sama. Setelah berdiri sekitar 2 menit sembari melihat sekeliling, mereka kembali berjalan menuju sekolah mereka dan melupakan apa yang mereka pikirkan tadi pagi.
----------
Sepulang sekolah di loker, kakyoin sedikit telat dan rupanya jotaro sudah menunggunya didepan pintu
"Yare yare...lama sekali kamu"
Jotaro melirik jam nya, waktu menunjukan pukul 3 sore.
"Maaf jotaro, tadi aku sedang piket kelas"
Jotaro hanya diam dan kembali berjalan kearah gerbang diikuti kakyoin dari belakang.
Dijalan, mereka sempat ke toko makanan ringan sebentar dan membeli beberapa snack dan onigiri. Disisi lain tempat, di bangku jalan sebrang, seseorang sedang memperhatikan mereka berdua yang sedang berbincang bincang.
"So, he's the joestar that DIO-sama told me before....he sure is strong enough. I cant attack him from here"
The person walk to the higher place to get the better view.
"Alright"
------------
Jotaro and kakyoin decide to go back when suddenly kakyoin notice something on jotaro's feet
"Jotaro, hold up"
Kakyoin menunduk dan melihat apa yang ada di kaki jotaro itu
"Ada apa kakyoin?"
"I-its a stand! Someone attack you!"
Kakyoin shock
"Stand?"
Jotaro look at his feet and he can see a gray tentacle wrapped around his feet
"Who's the master? Where?"
Jotaro look frantically
"Calm down, i've sent my *Hierophant green to look who has this stand"
Jotaro yang merasa tak nyaman dengan kakinya itu mulai memberontak dengan meminta standnya untuk melepas stand musuh yang ada dikakinya itu
"Shit-"
Cengkraman stand ini semakin kuat dan seperti ingin mematahkan kaki jotaro saat itu juga, dan jotaro bisa merasakan dirinya semakin memendek. Stand itu menyerapnya kedalam tanah perlahan
"I- i found it! Jotaro, look at the upside of that building!"
Jotaro dan kakyoin melihat seorang gadis yang memandang mereka tajam disana
"A girl? That girl is a stand user? How?"
"FINALLY! I MANAGED TO CATCH YOU! KUJO JOTARO!"
The girl shouted.
"Semakin kamu bergerak, maka standku akan semakin menarikmu kedasar, kalau kamu memberontak, kakimu bisa patah kapan saja. Jadi jangan coba coba melawanku!"
"Oi bajingan!"
Teriak jotaro
"Ahahahahahahah~ DIO-sama pasti akan berterima kasih sekali padaku setelah aku membunuhmu segampang ini kujo san!"
"Emerald splash!!"
Kakyoin dengan gercep melemparkan serangan nya kearah gadis itu
"*Gray String!"
Beberapa tentakel menangkap emerald splash kakyoin dengan mudah, walau ada 2 yang berhasil menggores pipi dan bahu gadis tersebut.
"Cih, serangan macam apa ini?"
Gadis itu melempar kembali emerald splash yang ditangkap nya dengan kecepatan tinggi. Saat ini jotaro masih tak bisa bergerak karena kondisi kakinya
"Woi bego! Cemen amat berantem dari jauh! Sini dateng dong!"
"Untuk apa? Aku tak sebodoh yang kalian pikirkan, memangnya aku mau menghampiri kalian begitu saja lalu kalian dapat menghajarku dari jarak dekat?!"
Jotaro kaget, gadis itu bisa mengetahui rencananya.
"Yare yare...kau menyusahkan saja"
Gadis itu berniat untuk melancarkan beberapa serangan nya, mendadak perhatian nya teralihkan dengan suara tepukan tangan dari kakyoin dibawah
"Oi!"
"?"
"🙏✌👌🙋‍♂️"
Awalnya gadis itu tak mengerti, lalu perlahan dia sadar maksud dari gerakan tangan kakyoin dan wajahnya memerah. Sang gadis bisa melihat wajah kakyoin yang tampak serius memerhatikan bagian bawah tubuhnya.
"Kanjut [Warna] yang bagus-"
"Y-YOU PERVERT!!!!!"
disaat gadis itu sedang lengah merapihkan rok sekolahnya, kakyoin ambil kesempatan melilitkan standnya keseluruh tubuh gadis itu and kakyoin's hierophant green tentacle smack the girl hard on the floor sending the girl closer to jotaro. Disaat gadis itu melemah, stand miliknya yang mengikat kaki jotaro pun ikut hilang, disitulah jotaro ambil kesempatan
"Yare yare, kau merusak celana sekolahku...so you'll pay it!"
"ORA!"
With one last strong punch, it sure enough to make the girl unconcious, and it also broke the girl glasses. (Disini klean make kacamata ya gengs).
----------
"Heh, beruntung aku tak menghajarmu sampai babak belur"
Jotaro pick the girl limp body while kakyoin look for the creature that joseph had told him before. And sure they find the bud in the girl's forehead.
"We cant do this here, lets find a place"
Jotaro dan kakyoin pindah tempat.
----------
Setelah menemukan sebuah gang kecil, gently jotaro put the girls head on kakyoin's lap
"Hold her face, i'll remove the bud"
Like when ecounter with kakyoin, the girl eyes slowly opened and she can feel the pain on her head
"Shhh, calm down"
Kakyoin try to comfort her
"Wh-wha....argh!"
With one last pull, jotaro finally can kill the bud easily while the girl still limp on kakyoin's lap.
"Wh-who are...oh, what happend..."
The girl try to sit and look at jotaro and kakyoin face
"How's your head?"
Jotaro ask
"Hmm, it still hurt...but its okay"
Gadis itu memalingkan wajah dari mereka berdua
"T-terima kasih..."
Gadis itu malu. Jotaro stand up and walk
"Jotaro, wait! Should we leave her here?"
Jotaro terdiam sejenak
"Kau tahu DIO? Ikut kami"
Gadis itu memegang tangan kakyoin, making him flinch
"Ma-maaf, tapi mataku..."
Kakyoin dan jotaro tukar pandang
----------
"Kau minus berapa?"
Tanya kakyoin
"6"
Jawab gadis itu
----------
"Bagaimana?"
"It feel better than before, thank you"
Gadis itu berterima kasih sembari menenteng tas nya
"Oh, we didn't told you, im kakyoin noriaki"
Kakyoin introduced himself
"You must know who am im, right?"
Gadis itu mengangguk
"Im [Y/N] [L/N], just call me [Y/N], and thank you for the glasses. I really appreciate this!"
The girl named [Y/N] bowing down and thank them again. Kakyoin just smile
"We should bring you to jiji, we need more information about DIO"
Jotaro said disertai anggukan Kakyoin dan [Y/N].
----------
Malamnya
"Jotaro! Kau pulang malam! Ada apa- oh hello kakyoin!"
Holly menyambut mereka hangat
"And who is she?"
Holly mengganti pandangan kearah [Y/N]
"Im [Y/N]"
[Y/N] memperkenalkan dirinya pada holly
"Ah, what a beautifull name you have! Im Holly joestar!"
"Nice to meet you Ms Joestar"
[Y/N] bowing down
"Ah, no need to be so formal to me sweety"
[Y/N] perlahan mengikuti kakyoin dan jotaro kesebuah ruangan, tampak ada 2 orang disana.
"Oi jiji, i brought someone who can assume that she was in DIO's control before"
Joseph dan avdol berbalik badan, memandang kakyoin dan jotaro lalu pandangan mereka tertuju pada gadis baru disamping kakyoin
"Oh, night lady! Have a seat"
Holly datang membawa 5 gelas teh hangat
"Terima kasih, maaf saya jadi mengganggu kegiatan kalian malam malam"
Kata [Y/N]
"Ah, no no no, thats okay girl"
Setelah semuanya bersiap, joseph dan avdol memperkenalkan diri mereka.
"Im [Y/N] [L/N], nice to meet you Mr Joestar, Mr avdol"
[Y/N] bowing down dan berusaha bersikap sesopan mungkin.
"No need to be formal lady, just call us joseph and avdol"
[Y/N] hanya tersenyum kecil.
"Can you told us about your ecounter with DIO?"
[Y/N] mulai bercerita, mulai dari dia mendapatkan standnya sejak lahir, hingga get brainwashed by DIO in her apartement.
"Whoa whoa, in your apartement? How DIO find you?"
Ask joseph
"I dont know, i just meet him after night bath, but i remember he give me something for me to use it disaat aku terdesak"
Avdol semakin tertarik
"Apa yang dia berikan?"
"Barang itu ada di apartemenku, aku bisa mengambilnya sekaligus, aku harus pulang karena ini sudah terlalu larut dan ada tugas yang harus aku kerjakan"
Ujar [Y/N] lagi
"Hmm, okay. At least we made a faster way to find DIO"
Joseph said
"Hmm, its nice to talk to you, [Y/N] san"
Ujar avdol lagi. [Y/N] beranjak perlahan dari kursinya dan pamit pulang.
"Eh? [Y/N]? Mau pulang? Kenapa tidak istirahat disini saja?"
Tanya holly yang melihat [Y/N] berjalan kearah pintu
"Ah, Holly san, aku ada tugas penting untuk besok dan ini juga sudah terlalu larut untukku"
Ujarnya pada holly
"Ah, okay, terima kasih sudah berkunjung kemari"
[Y/N] mengangguk dan pamit when suddenly
"[Y/N] san! Wait!"
Kakyoin ikut menghampiri mereka berdua didepan pintu.
"Hmm? Noriaki senpai? Ada apa?"
Tanya [Y/N]
"Anu..aku juga ingin pulang, kebetulan rumahku dekat sini, dan bahaya juga apabila gadis sepertimu berjalan sendiri pada larut begini"
Ujar kakyoin lagi
"Aih, tidak apa apa, aku sudah biasa"
"Ah, kakyoin san sangat protektif ya"
Holly tersenyum manis
"hahah, mungkin"
[Y/N] dan kakyoin pamit pulang dan keluar pintu.
----------
"Noriaki senpai, kau benar benar ingin mengantarku sampai apartemenku?"
Tanya [Y/N]
"Ya, aku juga tidak keberatan kok"
Ujar kakyoin santai.
20 menit berlalu, mereka tiba juga didepan pintu apartemen [Y/N]
"Umm, senpai. Berhubung kau sudah datang kemari, masuk saja dulu"
Tawar [Y/N]
"Eh? Tidak usah..."
"Ayo, sebentar saja"
[Y/N] menarik tangan kakak kelasnya itu.
setelah merapihkan sepatu, [Y/N] merapihkan ruang tengah untuk kakyoin duduk
"Duduk dulu, aku akan buatkan minuman"
"A-ano..[Y/N] kau tidak perlu"
"Tidak, ini sebagai tanda terima kasih dariku"
Setelah menaruh minuman dan beberapa kue kecil kecilan, [Y/N] pamit sebentar untuk ganti baju dan bersih bersih.
Setelah selesai, [Y/N] kembali keruang tengah menghampiri kakak kelasnya. [Y/N] hanya memakai kaos putih polos biasa dan celana pendek hitam
"Noriaki senpai, kulihat tampaknya tipe stand mu mirip dengan standku bukan?"
Kakyoin mengangguk dan memperlihatkan standnya.
"[Y/N], kau tak perlu memanggilku dengan senpai-"
"Tidak, aku juga harus bersikap sopan pada kakak kelas"
Potong [Y/N] lagi while kakyoin just nod in defeat.
"Hmm, i think your stand just look like Mr Joestar stand"
[Y/N] nod.
"But im in interest with your stand, senpai"
Kakyoin sedikit memerah malu.
"By the way, jotaro told me before, we should meet in front of our school tomorrow, and you must bring the things DIO gave to you. Since we were in different school"
[Y/N] nod again.
"Okay, i think thats enough for today, i should head back"
Kakyoin stand up.
"Thank you for tonight [Y/N]"
[Y/N] nod
"Terima kasih juga, noriaki senpai"
Kakyoin nod and walk away.

1684 word. . . .

Jojok Part 3 x readerWhere stories live. Discover now