Pt 6

62 11 0
                                    

Part 6
Pagi itu dikelas, [Y/N] seperti biasa selalu datang pertama. Sebagai wakil ketua osis, dia harus berjaga didepan gerbang untuk memeriksa atribut atribut adek adek dan kakak kelasnya.
Kebetulan kakyoin dan jotaro sempat lewat didepan gerbang sekolahnya
"Ah! Noriaki senpai! Kujo senpai! Selamat pagi!"
Ujar [Y/N], jotaro dan kakyoin menoleh, kakyoin melambai sementara jotaro hanya cuek.
"Ah, [Y/N] tunggu!"
Kakyoin menghampiri [Y/N]
"Hm? Ada apa noriaki senpai?"
"Jotaro bilang, setelah pulang sekolah, kau harus kerumah jotaro, ok?"
[Y/N] mengangguk
----------
Jam menunjukan pukul 3 sore, sudah jam pulang sekolah. [Y/N] merapihkan barangnya dan berjalan keluar kelas. Dijalan karena merasa lapar, [Y/N] membeli 2 onigiri.
"Eh? [Y/N]! Baru pulang sekolah ya?"
[Y/N] menoleh kearah sumber suara, Polnareff sedang berjalan kearahnya
"Ah, polnareff san! Kebetulan"
"Kau habis ini mau kerumah jotaro kan?"
[Y/N] mengangguk
"Yuk, kita jalan bersama saja"
[Y/N] dan polnareff pun pergi kerumah jotaro.
----------
Sesampainya dirumah jotaro
"[Y/N]! Dan..."
"Bonjour, Ms Joestar, im Jean Pierre Polnareff"
"Call him polnareff instead"
Kata [Y/N] lagi
"Ahah, hai hai, nice to meet you polnareff san"
"Holly san, kami ingin bertemu Mr joestar dan kujo senpai-"
"Ah? Jotaro punya adik kelas???"
Holly tak percaya
"Eng...kami beda sekolah-"
"Oi, tinggal masuk saja sih! Kenapa harus menyapa ibuku dulu"
[Y/N] dan polnareff kaget mendengar suara jotaro didepan pintu
"Kami permisi holly san"
Kata [Y/N] sembari menarik tangan polnareff masuk
----------
"Selamat siang"
[Y/N] dan polnareff menyapa yang lain, polnareff juga memperkenalkan dirinya.
"Baik, langsung ke intinya saja ya"
Joseph dan avdol mempersiapkan diri
"Polnareff, bisa kau jelaskan dan ceritakan lebih tentang DIO?"
Tanya Joseph.
Polnareff pun mulai bercerita dan menjelaskan. Sembari mendengarkan, [Y/N] sibuk mengobati seekor kucing yang dia temukan diperjalanan menuju rumah jotaro tadi.
"Kenapa kucingnya?"
Tanya kakyoin
"Dia terluka, aku tidak tega dan membawanya, mungkin akan aku pelihara"
Kata [Y/N] lagi
"Kau suka kucing?"
Tanya kakyoin lagi. [Y/N] mengangguk.
Kakyoin ikut mengelus kepala kucing yang ada dipangkuan [Y/N].
"Ehem!"
[Y/N] dan kakyoin kaget dan kembali fokus dengan joseph, avdol, jotaro, dan polnareff.
"Bagaimana kalau kita kembali mengecek keberadaan DIO sekarang kita juga harus memastikan apa dia semakin dekat dengan kita, atau tidak"
Jotaro mengambil kamera yang holly taruh di rak lalu memberikan nya pada joseph
"*Hermit purple!"
Crash!
Kakyoin, jotaro, polnareff, [Y/N], dan avdol ikut memerhatikan apa yang keluar dari kamera itu.
"Sebuah gunung? Tunggu, gunung ini seperti tempat wisata!"
Kata joseph lagi
"Tempat wisata?"
Yang lain ikut bingung
"Karena banyak orang, mungkin itu yang dicari DIO"
[Y/N] memerhatikan lagi tempat yang ada difoto itu
"Eh? Mungkin aku tahu nama tempat ini-"
BRAK!
"Apa?! Apa nama tempatnya?!"
Joseph menggebrak meja yang membuat seisi ruangan kaget.
. . . . .
"Aheh, maaf [Y/N], apa nama tempat yang ada difoto ini?"
[Y/N] memastikan kembali
"Ini gunung Takao"
Kata [Y/N]
"Eh? Gunung takao?"
Kakyoin dan jotaro ikut nimbrung
"Ada apa dengan gunung itu?"
Tanya polnareff
"Gunung itu merupakan tempat wisata yang ramai dan populer di tokyo, kalau fotonya menunjukan ini, berarti satu kemungkinan adalah, DIO ada ditempat ini!"
Ujar [Y/N] lagi, suasana ruangan menjadi tegang
"DIO sedang bersembunyi disini"
Tambah [Y/N] lagi
Ditengah penjelasan joseph, avdol, kakyoin, dan jotaro, kebetulan [Y/N] merasa kalau polnareff lapar dari suara perutnya
"Ini polnareff san"
[Y/N] menyodorkan satu onigiri yang dia beli tadi
"Eh? Terima kasih [Y/N]"
Polnareff menerimanya dengan senang hati. [Y/N] hanya tersenyum manis.
----------
Pembahasan yang serius juga membuat otak lelah dan tegang, jadi mereka semua sedang istirahat sekarang. [Y/N] lebih memilih bermain dengan kucing barunya di taman samping. Sementara kakyoin dan polnareff sedang berbincang bincang biasa.
"Bisa bisanya kalian jalan berduaan!"
Kakyoin tampak kesal saat polnareff pamer fotonya dengan [Y/N] minggu kemarin.
"Haha, makanya jadi turis, biar bisa jalan sama gadis cuantik"
"Ih, curang!"
Polnareff hanya bisa tertawa dengan sikap kekanak kanakan kakyoin
"Yare yare...."
Jotaro yang gak tau mau ngapain pun memilih keluar ruangan dan berjalan kearah taman samping dimana [Y/N] sedang bermain dengan kucingnya
----------
"Kau suka kucing?"
[Y/N] mengangguk. Jotaro hanya memperhatikan kucing yang sedang tidur di rok sekolah [Y/N]
"Kucingnya lucu, kayak kamu"
[Y/N] mengangguk lagi. Belum sadar dengan apa yang jotaro bilang. Lalu Jotaro ikut mengelus kepala kucing itu.
"Kenapa kamu sendirian aja?"
[Y/N] tak menjawab
"Tidak, tidak apa apa"
Jotaro masih memandang [Y/N], dia masih penasaran dengan gadis ini.
"Oh, soal yang waktu kau dijatuhkan adek kelasku itu,....maaf ya"
[Y/N] mengangguk.
"Kujo senpai, apa kau merasa nyaman dikelilingi cewek cewek itu?"
Tanya [Y/N]. Jotaro menggeleng
"Oh, ok"
Suasana hening kembali.
"Jotaro? [Y/N]? Apa yang kalian lakukan?"
Jotaro dan [Y/N] kaget mendengar suara holly dibelakang mereka. Holly sedang membawa baju setumpuk dan kasur
"Ah, holly san biar kubantu"
[Y/N] bangkit dan mengambil beberapa baju dan kasur yang holly bawa
"Aduh [Y/N], maaf jadi merepotkanmu nak"
[Y/N] menggeleng
"Tidak holly san, aku senang membantu"
Holly dan [Y/N] pergi keruangan lain, meninggalkan jotaro sendiri dengan kucing [Y/N].
----------
Ditempat lain....
"Tubuh baruku ini masih belum bisa diajak kerjasama"
A blonde, tall, sexy scary guy scratch his neck dan mencoba merenggangkan tubuhnya.
"DIO sama, tampaknya orang orang itu sudah tau keneradaanmu disini"
Ujar seorang nenek tua pengikut setianya
"Hmmh, aku sudah tau, aku sengaja bersembunyi disini, sejak di cairo sana aku sudah ketahuan dan tempatnya membosankan"
Nenek tua itu mengangguk
"Apa kau sudah mencoba kekuatan standmu DIO sama?"
DIO menggeleng
"Akan kucoba pada para pengkhianatku"
He said

Ni bagi yg penasaran gunung takao kea begimana :

Ni bagi yg penasaran gunung takao kea begimana :

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Source : gugel

927 words. . . . .

Jojok Part 3 x readerOù les histoires vivent. Découvrez maintenant