bunga tidur

11 3 0
                                    


" Aku tidak bisa menunggu lagi" ucapnya

" Sayang "pangilnya

Ia yang heran mengucek matanya tidak percaya mendapati kekasihnya berdiri memunggunginya

--
Jimin yang bingung pesanya belum terbaca olehnya
membuatnya bertanya-tanya ada apa lagi dengannya
Sedangkan ia masih disibukkan dengan seabrek jadwal BTS di new York

Menelpon felisya dirasa percuma karena Hera menutup semua akses komunikasi bahkan telpon rumahnya

Jimin mengecek jadwalnya ke manager nya " Hyung apa saja jadwalku hari ini?" Tanya Jimin managernya menunjukkan tabletnya

" Ahh masih sepadat ini?? "Ucap Jimin mengeleng

"Bersabarlah Hanya selama dua hari setelahnya kalian bisa libur " jelasnya Jimin menganguk
Jimin berpapasan dengan Yubin

" Kebetulan" ucapnya

"Noona Kim yubin " pangil jimin

" Nee apa ada sesuatu?"tanyanya yang sedang menelepon

" Bisa ikut denganku ada yang ingin ku bicarakan" tanya Jimin

"Apa tidak bisa disini aku sedang sibuk " ucap Yubin

" Aniya pergilah" ucap jimin

" Jinjayo?? " Tanyanya Jimin menganguk

Jungkok menepuk pundak hyungnya Jimin tidak menghiraukan jungkok berlalu pergi keruang makeup dimana para member berkumpul

Hari sudah sangat gelap Jimin yang lelah tertidur dimobil saat perjalanan pulang ke hotel

" Hyung " pangilnya Jimin mengeliat mengedarkan pandangannya

" Akhh gumawo jungkokshi" ucap Jimin mengelus rambut jungkok

Mereka berjalan berdua dilorong hotel sedangkan para member sudah lebih dulu masuk kekamar masing-masing
mereka jungkok dan jimin akan minum bersama dikamar hotel jimin

Jimin mengucek matanya berkali-kali ia takut salah kamar melihat nomer pintunya lagi " benar ini kamarku" bathinya
tapi seperti tidak asing untuknya
Wanita itu masih terdiam memungungi seakan tidak terngangu oleh kedatangan kami

" Jungkok apa kamu juga melihatnya??" Ucap jimin

Jungkok terdiam Jimin menepuk pundaknya menyadarkan jungkok

" Eoh dia noona Hyung" ucapnya berbisik Hera masih setia berdiri membelakanginya

" Sayang" pangilnya

Hera membalikan tubuhnya ia nampak cantik dengan balutan dreesnya

" Haii " ucap Hera malu mengaruk kepalanya yang tidak gatal

Jimin menghampiri nya memeluknya sangat erat hera yang susah bernafas karena rasa gugupnya hanya terdiam

" Heyy aku sangat merindukanmu" ucapnya

" Nado " ucap nya Jimin melepas pelukannya

"Kamu nakal ya " ucap Jimin menyubit pelan hidungnya
Hera tersenyum menatapnya Jimin mendekatkan bibirnya

" Ehmm sayang " ucap Hera menaikan alisnya menyuruhnya melihat kebelakang Jimin memundurkan tubuhnya Yubin dengan jungkok duduk dikursi dengan santainya

" Haiss kalian kenapa masih disini" ucap Jimin Hera Menepuk bokong Jimin memperingatinya

" Yubin yang membantuku bisa sampai disini" ucap hera

" Gumawo yubinah sekarang kalian bisa pergi " ucap Jimin mereka berpandangan

" Lihatlah Noona dia mulai lagi padahal seharian ini dia terus mengeluh lelah lihatlah sekarang kelakuanya" ucap jungkok pada Yubin mereka terkekeh hera mengajak Jimin duduk bersama dikursi mereka mengobrol semalaman memesan makanan hotel sambil meminum wine

Mantan Pacar Idol (Park Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang