🤫🤫

12 2 0
                                    

Hera duduk meminum cofee sambil melihat galeri foto diponselnya ia sedang merindukan masa-masa  kebersamaanya dengan felisya

Flashback 3 bulan lalu

felisya pulang ke Filipina kontrak nya sudah habis ia sadar dari koma tepat saat jefran ditemukan oleh polisi ia melarikan diri ke kotanya di Kamboja

Asyik mengobrol tiba-tiba felisya bertanya

" Dimana jefran Ra" tanya felisya

" Huhhh " helaan nafas panjang Hera

" Kenapa apa terjadi sesuatu" tanyanya lagi

" Mungkin kamu lupa baiklah " ucap Hera menunjukan video yang terekam di boneka Mickey mouse miliknya

Felisya menangis Memohon untuk mencabut laporan ia ingin jefran dibebaskan padahal Hera sudah menunjukan bukti yang dibawa ke polisi

" Ra hari itu jefran ingin putus dariku ia ingin kembali pada mantan istrinya aku menahanyabtapi dia tetap kekeh pada keputusannya ia pergi tapiku terus tahan disini mungkin sangking emosinya dia menendangku Ra disini aku yang  salah aku mohon jangan penjarakan dia Ra " jelas lisya

" masih membelanya" ucap Hera berdecak kesal

" Oke Lalu goresan dilenganmu kata dokter itu sangat dalam dokter bilang ia pikir ini   ada yang sengaja mengores memanipulasi agar terkesan bunuh diri kamu hampir mati karena lelaki itu cinta boleh bodoh jangan" ucap Hera menunjuk kening felisya kesal

" Aku sendiri Ra yang melakukanya awalnya itu gertakan untuk menahannya tapi ia sama sekali tidak terpengaruh olehku aku yang frustasi tidak berpikir panjang mengiris lenganku sendiri ini bukan salahnya Ra aku yang salah  " ucapnya menjelaskan kronologis felisya nampak menahan tangisnya Hera memelas melihat teman yang begitu berani tapi kalah oleh cinta

Hera mendekatkan tubuhnya memeluknya menepuk pundaknya felisya yang  menyembunyikan wajahnya heran merasakan pundaknya terasa basah

" Sorry aku tidak ada disaat terburuk aku tidak pantas jadi teman olehmu sorry aku benar-benar menyesal " ucap Hera
Felisya mengeleng tangisannya semakin keras Hera

Skip seminggu berlalu

Hera merapikan baju milik felisya ia sudah pulang tiga hari yang lalu namun ia juga  pulang ke Filipina hari ini mereka berpisah  akan sulit berpisah darinya membayangkan saja membuat Hera menangis seharian

Hera ingin ikut mengantar ke Filipina tapi sayangnya kontraknya belum habis

" Bagaimana kalo kamu sakit dijalan bagaimana kalo nanti tiba-tiba pingsan kata dokter kan kamu - hikz " ucap Hera menangis terisak

" Tunggu hiikk hanya kurang seminggu lagi please " ucap Hera
Felisya sedari tadi menahan tawanya melihat Hera seperti bocah yang merengek

" Aku jauh lebih baik jangan seperti ini kan sekarang udah punya jimin idol terkenal, terseksi dan kaya aku pikir ia sanggup membawa ke Filipina beberapa kali pun lihatlah tas h yang diberikan olehnya bisa beli rumah kamu dengan itu Ra  husstt" ucap felisya memeluk Hera

" Jimin ya jangan berkhayal terlalu tinggi padanya " ucap hera

" Tapi idemu bagus juga " ucap Hera felisya mengeleng

Off
Jika mengingat felisya yang dulu begitu dekat sekarang perlahan berjarak untuk berkomentar di akun sosial miliknya Hera sungkan ia juga tidak begitu aktif pada ponselnya ia lebih suka menghabiskan waktunya dengan kegiatan dibanding dengan ponsel miliknya
Tapi ada kalanya ia malas dan tidak ingin melakukan apa-apa dan saat itu ia hanya akan tidur seharian

Mantan Pacar Idol (Park Jimin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang