loss of antagonis

part 1

Holla guys btw kalau dah baca jangan lupa kasih vote ya !!!

Biar author makin semangat 😆😆

__happy reading_
.
.
.

Di sebuah kamar mewah dengan interor eropa dan klasik, terdapat gadis cantik tapi, dengan keadaan tak sadarkan diri,akibat kejadian yang menimpanya semalam hingga membuatnya enggan membuka mata

Ditemani oleh seorang pembantu paruh baya yang sudah merawat  tea sendari kecil hingga sekarang

Yap gadis yang sedang terbaring tersebut adalah aletea marquis elizabet, kerap di panggil tea ia merupakan putri dari pasangan andra dan dira, tea juga mempunyai abang kembar bernama alvaro dan alvian

tapi sangat di sayangkan semenjak tea memasuki smp dimana sang abang bergabung dengan salah satu geng sikapnya manjadi berubah di tambah lagi orang tuannya yang gila akan kerja hingga membuat tea tumbuh tanpa kasih sayang dari orang tuanya tapi meskipun begitu kemauan tea selalu di turutin oleh mereka

" enghh." lengung Tea membuat Bi ijah yang sedah menunggu Tea langsung tersadar dari lamunanya

Bi ijah segera bangkit dan langsung menghampiri kasur tempat dimana tea tidur

" alhamdulilah  non udah sadar."ujar Bi ijah pembantu yang mengurus Tea sejak kecil

"ada yang sakit ga non? Nanti biar si mbo panggilin dokter." tanya Bi ijah khawatir melihat ke adaan  tea meskipun tea bukan anak kandungnya tapi ia sudah menganggap tea sebagai anaknya

" ga perlu bi,, tea hanya butuh istirahat doang" ujar Tea di ahiri dengan senyuman  karena bagaimana pun Bi ijah ia adalah orang yang mengurus Tea sejak kecil

Karena orang tuanya sibuk, ayahnya sebagai ceo sedangkan bundanya adalah seorang desainer terkenal

" yaudah si mbo pamit.. Kalau ada apa apa non bisa panggil mbo." kata Bi ijah sambil berlalu keluar dari kamar tea.

Setelah keluarnya Bi ijah keadaan kamar pun menjadi sunyi  yang hanya menyisa kan tea dengan tatapan kosongnya

" gua cape, gua cape kaya gini terus hikss kenapa tuhan jahat banget sama gua hikss." tangisan tea pun keluar  setelah 5 tahun ia pendam dan untuk pertama kalinya ia menangis

" kenapa gua harus di lahirkan di keluarga ini hikss, gua cape harus pura pura bahagia terus, gua cape harus terus cari kesenangan gua sendiri, gua cape harus terus peduli pada mereka yang nyatanya mereka sama sekali tidak peduli  sama gua hikss." tangisan Tea semakin keras tapi untungnya kamar tersebut kedap suara hingga tak ada yang bosa mendengar tangisan pilu dari tea

Hingga beberapa menit kemudian ahirnya tangisan Tea pun berhenti ia mulai turun dari ranjangnya dan menghampiri cermin untuk melihat pantulan dirinya

Dan di cermin tersebut terlihat gadis dengan penampilan berantakan mata sebab habis menangis make up yang berantakan rambut panjang yang kusut kulit berwarna coklat manis

"ternyata gua dandan kaya gini  jelek banget ya,pantes aja tuh cowok bangsat ga suka sama gua." ujar tea di ahiri kekehannya ia sudah bertekad untuk mengubah dirinya beserta penampilannya

Ia mulai mengabil gunting yang ada di atas nakas dan mulai mengarahkannya ke  rambut panjangnya hingga ia menggunting sampai sepundak

Katanya sih kalau memotong rambut dapat menyelamatkan hati,merasa lebih bebas,menandai perubahan,membentuk pribadi baru,menghapus kenangan.

Setelah itu ia mulai melepas  kulit bohongan yang  ia pasangkan di seluruh tubuhnya yang berwarna coklat tersebut  hingga terlihatlah kulit putih bersih tanpa luka sedikit  pun

Ia juga mulai melepas softlens  yang berwarna hitam,, setelah semua barang yang tea pakai terlepas ia mulai melihat kembali ke arah cermin dan di sana terpangpang lah gadis cantik dengan kulit putih bersih, rambut coklat sebahu, wajah yang terpahat sempurna, halis terukir rapih, bulu mata lentik, mata hijau zamrud , hidung mungil nan mancung,  bibir merah alami .

" ckck ternyata gua cantik ya kalau gini." ujar Tea bangga akan penampilan barunya yang jauh berbeda dengan sebelumnnya

Sudah 5 tahun Tea berpenampilan seperti itu, ia hanya ingin menarik simpati laki laki yang ia cintai

" ah mending gua pindah aja ke apartemen gua,, bisa bisa gua stres lama lama di sini." ujar tea sambil mengemasi barangnya

Setalah  1 jam bersiap siap ia pun turun ke bawah dan untungnya para abangnya sedang ada di markas jadi ia bisa pergi tanpa harus berdebat dulu

" eh non tea mau ke mana ?"tanya Bi ijah ke tika melihat tea turun sambil membawa koper

"emm tea mau tinggal di apartemen untuk saat ini bi." kata Tea yang di balas anggukan oleh Bi ijah .

Meskipun Bi ijah berat untuk mengizinkan  Tea tapi bagaimana pun ia tahu betul akan apa yang di derita oleh Tea dari 5 tahun lalu

bahkan sering juga Bi ijah mengusulkan untuk pindah dulu ke apartemen tapi Tea selalu menolak dengan alasan, ia tak ingin berjauhan dengan abang kembarnya

" yaudah non hati hati ya di sana, makannya yang teratur." amanat bi ijah sambil mengelus rambut tea.

" iya bi..kalau gitu tea duluan asalamualaikum."kata tea sambil berlalu pergi

" ya allah lindungilah non tea kasih kan lah kebahagiaan baginya."
___________

Markas black tiger...

" ro adik lo knpa ?" tanya Bima salah satu inti geng black tiger yang saat ia masuk sekolah tak melihat keberadaan Tea

" ckk jangan pernah lo panggil kalau jalang itu adik gua!! Gua ga sudi." tutur alvaro abang tea dengan menatap tajam bima

Yap mereka sangat membenci tea apalagi abang kandungnya dimana tea yang selalu caper terhadap mereka terlebih lagi tea yang selalu membully  dinda cewek yang  terkenal akan kepolosan dan kelembutannya hingga membuat inti geng balck tiger ingin melindungi dinda dari bully tea

" cekk iya iya sorry lah." kata bima yang tak ingin membuat mood sikembar buruk hingga berahir perkelahian

"udah lah bim lo jangan bahas bahas  tu mak lampir eneg dengernya juga." kata vian kembaran alvaro yang sifatnya sebelas dua belas cuma Alvian sedikit cuek

" lo aja eneg apa lagi si bos yang tiap hari di tempelin tu lampir."sahut kevan sambil memakan kuaci kesayangannya

Sedangkan  xender selaku pemimpin mereka hanya diam dengan wajah datarnya

Meskipun dalam hati xender membenarkan ucapan para sahabatnya dimana ia sangat benci terhadap tea, dimana tea yang selalu mengejarnya  selama 5 tahun    belakang ini meskipun ia sudah menolak beribu kali tapi tea tetap akan terus mengejarnya, ditambah lagi ia menyukai dinda gadis polos yang membuatnya terpesona ditambah lagi akan sikap lembutnya yang membuatnya ingin selalu melindungi gadis tersebut

Hingga sebuah suara membuat lamunannya tersadar

" bos besok malam  katanya si alex nantangin lo buat balap." kata farel wakil ketua black tiger yang membuat mereka langsung ricuh mendengar bahwa alex menantang sang raja jalanan

" widih tu curut masih aja nantangin lo ." kata kevan si mulut pedas yang akan membuat lawannya  mati kutu

" yang ujung ujungnya tu curut kalah juga sama si bos." lanjut bima si kalem yang bawaanya sabar and cool

" terima." kata xender dengan raut yang masih dingin

Alex adalah rifal xender tapi bukan termasuk anak geng alex cuma aktif dalam bidang balap motor berbeda dengan xender yang mempunyai geng balck tiger

Geng balck tiger adalah geng yang sangat di takuti oleh kawasan jakarata geng ini di dirikan oleh sang ayah yang dulunya seotang ketua geng tapi ketika xender beranjak dewasa geng ini di alih oleh putra semata wayang bahkan kini anggotanya sudah mencapi 500 dan itu pun dengan sekolahan yang berbeda beda

Hoho jangan lupa tinggalin jejak ya guys!!