Hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk sampai di apartemen elite yang katanya hanya bisa di masuki oleh kalangan pembisnis
" gila opa gua emang ga maen maen kalau kasih hadiah." decak Tea ketika melihat isi apartemen yang di berikan oleh opanya
Memang saat waktu tea sembuh dari setiap sakit pasti opa nya akan memberikan hadiah dan tentunya dengan harga yang fantasis seperti apartemen yang ia akan tempati sekarang
" gila, masa ia gua tinggal sendiri di sini mana gede coba." monolog tea sambil terus melihat lihat isi apartemen yang memang benar adanya kalo apartemen itu sangat megah dan luas di tambah interor berwarana putih hitam serta abu membuatnya menjadi elegan
Ia pun mulai menelusuri apartemen tersebut di mulai dari dapur ruangam tamu, ruang keluarga, serta mempunyai 2 kamar dengan ukuran yang berbeda dan di belakang ruang keluarga terdapat kolam renang plus tanaman bunga mawar karena opahnya tau kalau tea menyukai berbagai macam buga mawar
Mata tea tertuju pada pintu di dekat ruangan belajar ia pun mulai mendekati pintu bercat putih dengan lampu yang ada di pinggirnya perlahan ia membuka pintu tersebut
Klek....
Tea langsung diam melihat isi ruangan tersebut antara kagum dan tak percaya meligat isi ruangan tersebut yang terdapat 3 belah ruangan pertama, kaca yang pertama terdapat semua alat jenis musik dan kaca kedua terdapat tempat main game lengkap dengan alat alatnya dan yang terahir terdapat ruangan olahraga
"gila gila opa gua emang ga maen maen."decak tea kagum melihat bagaimana sang opah yang memberikan apartemen yang berasa mansion
"serasa jadi cucu sultan ."ucap tea yang mungkin baru menyadari kalau ia beneran cucu dari seorang sultan
___________
Ketika malam harinya......." malam den." sapa Bi ijah ketika alvaro dan alvian masuk ke ruang makan
"hmm." balas mereka acuh
Tapi mereka merasa ada yang kurang ia pun menelesik ke arah sekitarnya dan ternyata tea tidak ada di sana, mereka hera tidak biasanya tea tidak ikut makan bersama mereka
" ehmm tu anak ke mana bi?" tanya varo tanpa menyebutkan nama tea atau adik tapi anak
Bi ijah sejenak diam ia bingung harus jawab apa
" eh itu den katanya non tea mau tinggal sendiri di apartemennya." kata bi ijah yang terpaksa memberitahu perihal tea yang tinggal di apartemen dan tentunya perkataan bi ijah membuat si kembar tersedak oleh makananya sendiri
'uhukkk
'uhukk
Mereka pun melanjutkan makan setelah mencerna perkataan bi ijah dengan pikirannya masing masing
'cuih masih caper juga tu jalang.'batin alvian
'hmm kita liat sampai kapan dia bisa bertahan hidup sendiri.'batin alvaro
Si kembar mengatakan hal itu bukan sebarangan tapi benar adanya dimana tea yang pernah kabur dari rumah selama 1 hari tanpa mereka cari ia langsung kembali lagi dan mungin saat ini tea juga akan sama dengan tempo hari itu
Apartemen tea....
"hoam jam berapa nih?"tanya tea sambil melihat kearah jam weker yang tersimpan diatas nakas
"hmm baru jam 6:00.. Okelah kita akan buat kegemparan satu sekolah dengan perubahan gua."monolog tea sambil bersrmik
Ia pun langsung masuk ke kamar mandi untuk untuk membersihkan tubuh
KAMU SEDANG MEMBACA
loss of antagonis
Teen FictionAletea marquis elizabet seorang gadis cantik dan bergelimbang harta tapi semua itu tidak ada artinya untuk tea . yang tea ingin adalah perhatian dari keluarga serta abang abangnya hingga ia berubah menjadi gadis nakal, arogan, bully dan tanpa bela...