5.Bungsu Kesayangan

1.6K 203 40
                                    

__________~~|^^•••••^^|~~__________

"Percaya sama aku Mark! aku-"

"Apa?! Mau pake alesan apa lagi Lo?!"

Lo? Nila menggigit bibir bawahnya untuk meredam isakan saat mendengar pacarnya yang biasa menggunakan aku-kamu kini berubah menjadi Lo-gue. Saat berangkat ke kampus tadi Marko langsung menyeret Nila ke sebuah ruangan kosong yang ada di gedung fakultas kedokteran karena Marko memang anak jurusan kedokteran. Laki-laki itu menuduh Nila berselingkuh karena pagi tadi Nila berangkat bersama dengan Andra. Sebenarnya bukan masalah mengantarnya, lebih tepatnya adalah Marko salah paham saat melihat Andra mengusap rambut Nila dengan penuh kasih sayang

"Dia Abang aku, aku sama abang-abang kost itu udah kayak saudara kandung"

"Gak menutup kemungkinan kalo mereka bisa aja jatuh cinta sama Lo! Sadar Nila! Lo tuh udah punya pacar! Gak seharusnya Lo begitu!"

"Maaf aku bak-"

"BULLSHIT! Setiap hari Lo minta maaf sama gue! Pada akhirnya Lo bakal ulangin lagi! Kayaknya emang bener kata Mina kalo Lo tuh cewek murahan!"

"Marko!"

"Kenapa? mau nyangkal? semua orang juga tau kali setiap hari Lo di anter sama cowok-cowok yang beda"

"Ya mereka Abang aku! Emang gak boleh mereka nganterin aku?!"

Marko terkekeh sinis kemudian mendekatkan wajahnya ke Nila hingga membuat gadis itu risih "Inget Nila! kalian bahkan belum ada satu tahun tinggal bersama, gimana gue mau percaya? bisa aja Lo tiap malem di tidurin sama mereka, gak ad-"

PLAK!!

Saat tubuh laki-laki itu menjauh, Nila menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Ia tak percaya dengan ucapan yang di lontarkan oleh pacarnya itu. Bagaimana bisa laki-laki yang sangat ia percayai bicara seperti itu. Tidak tahu kan dia jika Nila sangat sakit mendengarnya

"Lo keterlaluan! serendah itu gue di mata Lo?!"

Marko balas mencengkram rahang Nila dengan kilatan emosi di matanya "NYATANYA EMANG GITU!!! LO PIKIR GUE GAK SAKIT LIAT PACAR GUE JALAN SAMA COWO LAIN?!"

Dengan sekuat tenaga gadis itu menghentakkan tangan Marko yang ada di pipinya

"Udah berapa kali gue bilang kalo mereka itu udah kayak saudara bagi gue! Kenapa lo sampe Semarah ini ha? bahkan di saat Lo jalan sama Mina gue gak marah kan? Itu karena gue percaya sama Lo!"

"Gausah bawa-bawa Mina! Mina itu sahabat gue jadi wajar kalo gue nemenin dia kemanapun dia mau"

"Cuma sahabat kan?! Gak menutup kemungkinan juga kalo Mina naruh hati ke Lo!"

"Kok jadi Lo yang marah?! Pembahasan kita soal-"

"KENAPA LO BOLEH MARAH SEDANGKAN GUE ENGGAK SIALAN?!"

Marko terdiam. Baru kali ini ia melihat sosok lain dari Nila, yang ia tahu Nila itu gadis pendiam yang tidak pernah berbicara kasar. Marko terkekeh

"Ohoo sifat asli udah mulai keliatan ternyata, Nila Nila Lo tuh munafik tau gak? Muka Lo doang yang polos aslinya mah kayak jalang murahan"

Famiglia Kos'tWhere stories live. Discover now