*after the dim starlight [√]

406 43 2
                                    

"Jadi dia putraku? Dia tampan sekali"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

"Jadi dia putraku? Dia tampan sekali"

-Na Yoona

Song recommended
How i can love the heartbreak-AKMU

~~~~

Kim Minjeong kini duduk diatas kursi. Memandang tubuh yang kini sudah tak bernyawa itu hendak dibawa ke ruang operasi. Tubuhnya sudah dingin dan pucat.

Anak itu ternyata diam-diam sudah menandatangani pendonoran organ. Lewat papanya,

Kim Jung Soo

Dia memberikan seluruh organ yang dia punya, yang menurut dia masih berguna bagi orang lain. Kedua ginjalnya, jantungnya, hati dan beberapa lainnya. Terutama mata, yang secara khusus ia berikan pada bunda Yoona.

Anak itu masih berbuat baik.

Bahkan sampai akhir, dia masih berusaha untuk menolong orang lain dan berusaha memberikan yang terbaik pada mereka. Mendengar semuanya membuat perasaan Kim Minjeong campur aduk.

Minjeong, tidak tau harus bereaksi seperti apa.

Ia tidak bisa menangis, apa air matanya sudah kering? Dia tidak tau perasaan apa yang sedang dia rasakan.

Bunda Yoona dibawa kesini pagi ini. Dia hendak menjalani operasi matanya. Dan bunda Yoona tidak tau, kalau putranya sudah,

Tiada.

Dia tidak tau kalau yang memberikan mata itu untuknya adalah putranya.

Na Jaemin.

Akhirnya Minjeong menangis lagi. Tapi air matanya tidak bisa jatuh. Mungkin sudah habis. Ia menutupi kedua wajahnya dengan kedua tangan. Bahunya berguncang hebat.

Dia cengeng kan?

Gadis itu terlalu rapuh sekarang.

Terlihat Kim Jung Soo masuk dan berdiri tepat didepan Kim Minjeong. Membuat anak itu mendongak. Dilihatnya mata papanya juga lumayan merah.

"Dia sudah bahagia," katanya sambil tersenyum "jangan buat dia berat hati meninggalkan kita"

Seketika itu Minjeong memeluk Jung Soo. Ia masih tidak bisa menerima kenyataan itu. Ia bahkan menampar pipinya berkali-kali takut ini mimpi.

Jung Soo merendah, membalas pelukan putrinya itu. Lalu mengelus puncak kepalanya pelan.

"Papa tau dia sangat berharga. Dia terlalu baik untuk hidup ditempat sekejam ini Minjeong-ah, jadi dia pergi"

Starlight |Na Jaemin|Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon