Chapter 5

41 6 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas, kini tinggal Alea dan Gera yang masih berada didalam kelas karena Alea masih membereskan buku2 nya yang berada diatas meja nya.

"Udah Al beresnya?"tanya Gera yang menunggu Alea.

"Udah nih, yok pulang"ajak Alea yang jalan duluan.

"Eh, KOK GW DITINGGAL ALEAA!!"teriak Gera yang ditinggal  di dalam kelas.

Gera berlari dikoridor ke arah Alea dan mensejajarkan langkahnya dengan Alea.

"Al, lo pulang bareng siapa?"tanya Gera.

"Ohiya, Aku lupa"Alea yang baru ingat karena ia belum menelfon Alvin.

"Kenapa Al?"tanya Gera.

"Aku lupa, nelfn kak Alvin apa dia mau jemput Aku atau ngga"jawab Alea yang bingung.

"Alea memang begitu dari dulu nya"ujar seseorang dari belakang yang sontak membuat mereka berdua menengok kebelakang.

"Loh? Kak Gio belum pulang?"tanya Alea.

"Kan Aku mau pulang bareng adek aku"jawab Gio santai sambil mencubit hidung Alea.

"ihh..., kakak sakitlahh"ucap Alea mengelus elus hidungnya yang hampir memerah.

Gio hanya nyengir mendengar ucapan Alea.

Gera yang dari tadi diam kini membuka suara.

"Gw duluan ya udah dijemput soalnya, daa Al daa kak Gio, Gw pulang duluan" ujar Gera sambil melangkahkan kakinya meninggalkan Alea dan Gio.

Tanpa sepengetahuan Alea dan Gio dari kejauhan ada seseorang yang melihat mereka.

'mereka kan sepupu, tapi kok seperti orang pacaran deket banget' batin Arka, ya orang itu Arka yang belum pulang karena buku latihan nya ketinggalan didalam kelasnya.

Arka kemudian berjalan dan melintasi Alea dan Gio yang masih berdiri dikoridor.

"Kak Arka belum pulang?"tanya Alea yang melihat Arka melintas didepan nya.

"Tadi buku Gw ketinggalan dikelas"jawab Arka dingin sambil menatap Alea dan Gio bergantian.

"Pulang bareng aja yuk"ajak Gio pada keduanya.

"Yaudah, ayo kak Arka" ajak Alea kepada Arka sambil memegang tangan Gio dengan erat.

Arka hanya mengangguk anggukan kepalanya dan tidak lupa dengan matanya melihat Alea yang sedang memegang tangan Gio sangat erat layaknya orang pacaran.
(ini siArka kenapa sihh, kok kayak orang cemburu ygy😂).

Hening tiada percakapan saat mereka berjalan dikoridor sekolah dengan posisi Alea yang berada di tengah2 antara dua orang cowok berbadan tinggi yaitu, Arka dan Gio.

Alea berdehem memecah keheningan dan mulai berbicara.

"Hmm, kak Arka pulang sama siapa?"tanya Alea sambil mendongakkan kepalanya melihat Arka yang kira2 tingginya sekitar 175cm itu dan tidak jauh beda dengan Gio yang tingginya 178cm.

"sendiri"jawab Arka singkat.

"ohh, bareng aja kak sama kita, eh tapi kakak pake apa?"tanya Alea lagi.

"mobil"jawab Arka.

Alea hanya membalasnya dengan ber oh ria.

Mereka sudah diluar sekolah dan kini menuju gerbang keluar, Alea tidak sengaja melihat bayangan hitam itu lagi yang ada didekat pohon diseberang jalan.

Bayangan tersebut melihat Alea dengan tatapan yang sangat tajam dan membuat Alea menunduk ketakutan air matanya mulai menetes karena ketakutan.

Arka dan Gio yang menyadari bahwa Alea yang tiba2 menunduk dan terdengar suara tangisan yang berasal dari bawah sana.

"Dek, kamu kenapa?"tanya Gio sambil memegang bahu Alea.

"Al, Lo gpp kan?"tanya Arka yang kini ikut memegang bahu Alea.

"Kak Gio, kak Arka aku..."jawaban Alea menggantung yang membuat mereka berdua penasaran dan khawatir.

"kamu kenapa Al?ha"tanya Gio lagi.

"Lo knp?"tanya Arka juga.

"A-aku... Aku melihat b-bayangan hitam i-itu lagi kak, aku takut "jawab Alea yang mulai menangis terisak isak.

Gio yang mendengar tangisan itu pun mulai memeluk erat Alea, Arka hanya bisa melihat kedekatan mereka berdua.

'Ya gpp deh, untung Alea sama Gio itu cuman sebatas sepupuan, kalau ngga udah gw duluan tuhh yang meluk siAlea!! Oh shit, ini gw kenapa Sihh' batin Arka bermonolog.

"Kak Arka"panggil Alea pada Arka yang masih berdiri di samping nya dan tidak lupa pandangan nya tetap melihat Alea yang sedang memeluk erat Gio.

"Hmm, iya Al"jawab Arka.

"kakak liat ga di seberang jalan dekat pohon besar itu?"tanya Alea yang masih di dalam pelukan Gio sambil menunjuk kearah seberang jalan sana.

Arka melihat kearah yang Alea tunjukkan tersebut, dan benar saja Arka melihat ada Bayangan besar yang sedang melihat mereka dengan tatapan nya yang sangat tajam dan sudah pasti menakutkan bagi siapa yang melihatnya.

"Iya, Al Gw liat bayangan itu, tapi Lo jangan takut lagi krn dia udah pergi udah hilang" jawab Arka yang melihat bayangan tersebut sudah hilang.

"tapi aku takut kak"ujar Alea yang masih terisak isak tangisannya di pelukan Gio dan menenggelamkan wajahnya di dada bidang Gio.

"udah dek, kan udah pergi mending sekarang kita pulang udah mau malam ini"ucap Gio menenangkan Alea.

"mobil kak Gio dimana?"tanya Alea yang sudah melepas pelukannya.

"ada disana, kamu tunggu dulu disini ya sama teman kamu, siapa tadi namanya?lupa kakak"ujar Gio sambil nyengir ke Alea.

"kak Arka"jawab Alea sambil menengok Arka.

"ohhiyaa..., Arka, jagain Alea bentar ya Gw ambil mobil dulu disana"ujar Gio yang dibalas anggukan kepala dari Arka, dan Gio langsung pergi keparkiran untuk mengambil mobilnya.

Kini hanya keheningan yang ada diantara mereka berdua.

Arka hanya memainkan ponselnya yang dikeluarkannya dari saku seragamnya, dan Alea hanya terdiam sampai Gio datang.

"dah yok dek naik"ajak Gio ke Alea untuk naik mobil yang dibalas anggukan dari Alea.

"kak Arka kita duluan ya"ujar Alea sambil berjalan menuju pintu mobil milik Gio.

Arka menganggukan kepalanya ke Alea.

                          ***

Selamat membaca
Para readers♡♥
Jgn lupa VOTE yaa
Manteman ♥♥

Indigo tapi PenakutWhere stories live. Discover now