Chapter 9

22 3 0
                                    

Alea sedang menunggu Gio diparkiran, karena ia mendapat pesan dari Gio abang sepupunya, ingin pulang bersama dengan Alea.

Sekolah mulai sepi, ia sendiri masih setia menunggu Gio keluar dari kelas, saat matanya melihat kearah pohon beringin di jalan depan sekolah nya, ia melihat ada bayangan hitam yang sudah berapa kali mengganggu dirinya.

Keringat dingin sudah membasahi pelipisnya, ia menunduk dengan wajah yang sudah pucat pasi.

"Dek"panggil Gio yang sudah ada disamping nya.

Tapi tidak ada respon dari Alea, Gio bingung.

"Dek Al"panggil Gio lagi, Alea mendongak cepat lalu ia langsung memeluk Gio dengan erat.

"eh-eh, kenapa nih?"tanya Gio masih bingung.

"ta...kut..."lirih Alea.

"takut kenapa, Hmm?"tanya Gio sambil tangannya bergerak mengelus rambut Alea.

"di-dia a-ada di-disana bang, Al takut"

Gio melihat kearah pohon beringin, tetapi tidak ada siapa-siapa disana.

"ga ada kok"

Arka keluar dan menuju kearah parkiran, tapi sebelum itu ia melihat Alea yang sedang memeluk Gio dengan eratnya.

'gue kenapa sih?!!padahal bukan siapa-siapa juga'-batin Arka.

Lalu ia menghampiri kedua yang masih berpelukan.

Arka yang paham, kanapa Alea memeluk Gio, karena ia juga melihat bayangan hitam dipohon beringin tersebut.

"udah pergi"ucap Arka datar.

Alea mendongak melihat siapa yang berbicara tadi.

"Kak Arka?"

"hmm"

"makasih ya, Kak"ucap Alea. Gio sudah paham apa terjadi pada Alea. Ia lebih memilih diam, sambil mengelus rambut Alea. Hal itu tidak lepas dari pandangan Arka, ia merasa panas dingin dengan perlakuan Gio. Padahal Gio hanya abang sepupu Alea.

"Hmm"lalu ia melenggang pergi.

"Dek, kamu gapapa?"tanya Gio, tangan nya menangkup pipi Alea.

"Al gapapa, bang"

"yaudah kita pulang aja"

👑

"ASSALAMUALAIKUM, PENGHUNI RUMAH!!"teriak Alea yang baru sampai kerumah nya bersama Gio disampingnya yang menutup telinganya.

"Astogehhh, ini rumah woii bukan hutan"ujar Gio mengusap-usap telinganya.

"hehe, kebiasaan bang"cengir nya.

"Waalaikumsalam"ucap Alda berjalan kearah mereka berdua.

Alea dan Gio menyalimi tangan Alda bergantian.

"Eh,  ada Gio ternyata"

"hehe, iya ma"

"kalian belum makan, kan?"mereka mengangguk.

"nah, mama udah siapin makanan dimeja makan, yuk lah kita makan dulu"
Ajak Alda.

"Al ganti baju dulu deh, mah"Alda mengangguk.

Alea menaiki tangga menuju kamarnya, bertepatan dengan itu Alvin baru saja sampai dirumah.

"ASSALAMUALAIKUM, SEMUANYAA!!"teriak Alvin.

Indigo tapi PenakutOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz