Part 13

379 42 12
                                    






Happy Reading. 😉





Entah kenapa lagi males ngetik. 😧
Mood dr kemarin anjlok. 😧
Perkara kecil aja di gedein pengen tak hih. 😥
Cekidot.. ⏩🗿

🔙

Chika penasaran apa yang akan di lakukan kekasihnya itu. Dia pun mengangguk atas perkataan eli. Kini mereka pun pergi meninggalkan kantin. Mereka pun pulang ke rumah masing-masing.

Ariel Pov

Hari ini pertunangan eve dan zee rasanya belum bisa melepas dia. Tapi siap gak siap aku harus rela suatu saat jika eve akan menikah dengan zee. Aku hanya gak ingin dia lupa dengan ku sebagai cicinya keluarga satu-satunya. Semoga pilihan mu tepat ya eve cici sayang kamu banget. Cici harap suatu saat jika kamu sudah menikah kamu gak akan pernah tinggalin cici eve.

"Ci kok ngelamun bentar lagi keluarga zee dateng loh." Ujar eve.

"Eh eve ngagetin aja kamu. Gak kok cici gak ngelamu cici cuman ke pikiran rasanya kayak belum nerima kamu tunangan ip." Ujar ku lirih.

"Jadi cici gak setuju nih aku tunangan sama zee." Ujar eve hati-hati.

"Bukan gak setuju cici cuman kayak gak nyangka aja gitu. Kamu yang dulu manja sama cici yang nakal banget sekarang udah dewasa ya. Sekarang udah mau jadi tunangan orang gak lama lagi pasti akan jadi pasangan orang lain. Cici masih kayak mimpi rasanya kamu akan di miliki orang yang akan jadi pasangan kamu seumur hidup." Ujar ku mengusap wajahnya lembut.

"Cici jangan ngomong gitu aku jadi sedih nantinya. Cici doain aku ya semoga zee pasangan yang pas buat aku. Kan udah aku bilang cici itu prioritas aku meski zee pasangan aku nantinya. Tetep aja cici yang akan selalu jadi tempat aku berkeluh kesah semoga cici juga dapat pasangan yang bikin bahagia selalu." Ujar eve memeluknya.

"Cici bahagia kok kalau kamu bahagia. Soal pasangan entah lah cici rasanya belum bisa buka hati." Ujar ku.

Memang aku belum pernah bisa move on dari masa lalu. Dulu aku mempunyai kekasih semasa ku sekolah menengah pertama. Ku akui memang cinta di masa itu cinta anak remaja namun aku salah. Dulu aku pertaruhan semuanya kepada kekasih ku yang ternyata dia hanya menjadikan ku bahan taruhan. Mulai sejak itu aku tidak pernah mau dekat dengan siapa pun sampai sekarang. Dan entah kenapa saat aku bertemu dengan gadis dingin itu perasaan hangat itu muncul kembali.

"Ci ih ci ariel malah bengong sih ayo kebawa buat nyambut zee dan keluarga kalau datang. Cici kenapa sih ngelamun terus cici inget mantan cici ya." Ujar eve mencicingkan matanya.

"Ah enggak kok apaan sih mending kita kebawa sekarang." Ujar ku.

Author pov

Ya dulu ariel memang mempunyai pasangan waktu masih sekolah. Namun naasnya yang jadi pasangan ariel hanya menjadikan ariel sebagai bahan taruhan. Eve kala itu yang tau cicinya di jadikan barang taruhan tidak terima hingga menghajar orang itu samapai babak belur. Sejak kejadiam itu eve menyuruh orang itu yang tak lain ialah oniel untuk pergi menjauh dari cicinya. Memang oniel awalnya menjadikan ariel taruhan namun dia kebawa perasaan hingga mencintai ariel. Tapi pengakuan oniel kepada ariel dan eve tidak dapat di percaya eve tetap menyuruh oniel pergi menjauh dan oniel pun menurutinya. Hingga sekarang ariel masih memikirkan oniel yang dulu cinta pertamanya membuat eve tau jika cicinya belum bisa melupakan orang itu. Ketika ariel hendak mengajak eve untuk turun eve pun menahan pergelangan tangan ariel.

Most Wanted and Cool Girl.Where stories live. Discover now