2. Garlic and Banana

1K 131 16
                                    

Follow instagramku, yaaa

Mami banting remote teve ampe gue loncat dari sofa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mami banting remote teve ampe gue loncat dari sofa. Akiko yang semula duduk nyaman di pangkuan gue langsung nyalak persis Jasper karena gue nggak sengaja lempar dia saking kagetnya. Mami lagi geram sama gosip pelakor yang lagi marak.

"Mami ngapain ngamuk-ngamuk sama pelakor, kayak mami punya laki aja yang mami khawatirin bakal kecantol cewek begituan"-gerutu gue sehabis minta maaf sama Akiko-"jantungan Key lama-lama kalau mami ngamuk melulu. Makanya Key nggak kasih mami akses internet, bisa hancur semua perabotan kalau mami follow Lambe Turah!"

"Yah ... siapa tahu juga mami nemu gebetan, kan?"

Kuping gue langsung tegak, kuping Akiko juga. Jasper yang lagi tiduran kekenyangan di lantai aja kepalanya sontak terangkat.

"Mami ngegebet tukang susu yang istrinya baru meninggal itu?"

"Ngawur!"

"Tukang ledeng yang suka godain mami?"

"Kamu ngomong apa, sih, Key?"

"Ya habis Key lama-lama curiga juga, kok talang air wastafel sering banget rusaknya. Jangan-jangan mami rusakin biar bisa ketemu sama itu kang ledeng. Idih mami, kukunya aja item semua gitu, ntar mami kudisan kalau dipegang sama dia."

Gue menjerit. Mami nendang tulang kering gue. "Retak nih mam kaki Kenya!"

"Sukurin! Kamu kalau ngomong dibiarin suka nggak direm, sih!"

"Ya habis ... pokoknya Kenya nggak setuju kalau mami nikah lagi sama orang yang sama miskinnya kayak kita, apalagi lebih miskin. Mami harus nikah sama om-om kaya, tapi jangan jadi istri kedua juga, Mam. Pokoknya yang bisa naikin taraf hidup Kenya sama Afrika gitu! Kenya udah bosen naik motor matic yang standarnya mesti diganjel, Mami, cari suami yang bisa beliin Kenya mobil."

"Key, kamu tuh sebenernya numbuh penis nggak, sih, sini mami periksa! Mami curiga kamu tuh laki lama-lama, mulut nggak ada saringannya gitu. Gimana di luar coba, kalau ama mami aja kamu ngomongnya kurang ajar gitu?"

Huh. Gue ngedengus aja. Kurang ajar gimana? Orang tua zaman sekarang tuh harus diajarin mendengar pendapat anak-anaknya, nggak melulu nyekokin mau mereka ke anak-anak. Tapi gue nggak berani lah ngomong gitu. Janda kelamaan kayak mami tuh suka pada sadis kalau udah disinggung harga dirinya, makanya gue suka ngotot mami sering-sering ke reuni siapa tahu ketemu jodoh. Kadang reuni bukan almameternya juga gue suruh-suruh ikut, kan jodoh ketemu di mana kita nggak tahu. Iya, kan?

"Mami kalau mau meriksa kelamin ganda atau enggak"-gue berbisik-"cek Afrika aja, tuh. Mana ada laki stok air matanya sebanyak itu. Dia nggak berhenti nangis dari kemarin, lho, Mam."

"Boy cries too, Kenya ...," mami putar bola mata. Halah. Kalau Frey aja apa-apa dibelain.

"Ya krai-krai juga nggak segitunya kali, Mami! Kalau emang Afrika penisnya tenggelam, kita operasi aja, Mam, biar enyaknya Jamal setuju mereka pacaran!"

Kenya The Break UpWhere stories live. Discover now