• Dieci •

628 89 6
                                    

⊱⋅ ᴡᴇ ᴡᴀɴᴛ ᴜ ⋅⊰Chenle X Dreamies | Chenle!Harem

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

⊱⋅ ᴡᴇ ᴡᴀɴᴛ ᴜ ⋅⊰
Chenle X Dreamies | Chenle!Harem


.


"Lihat! Mau menyembunyikan apa lagi dari mereka? Percuma hanya memperlihatkan hal yang baik pada mereka karena nyatanya hal yang buruk juga akan muncul."

Chenle hanya terdiam.
Raut sedih muncul di wajahnya.

Bukan seperti ini yang dia inginkan. Dia hanya ingin mereka bertujuh bisa bersama - sama lagi dengan ingatan baik dan bahagia yang dulu.

"Aku tidak bisa mengabulkan permintaanmu untuk membuat mereka lupa hal yang akan mereka cari, karena itu hanya akan memperparah keadaan."

Chenle menundukkan kepalanya. Bertanya apa yang harus dia lakukan setelah ini dalam kepalanya.

"Tidak ada yang kau lakukan. Mau bagaimana pun juga, hal baik akan selalu berdampingan dengan hal yang buruk.

Kau hanya perlu menjalaninya saja."

Benarkah itu?, batin Chenle ragu. Dia menjadi sangat ragu sekarang.

"Baiklah.."
Nada suara Chenle terdengar pasrah setelah mengatakan hal itu.




.







Camping sekolah sudah selesai, kegiatan pembelajaran sudah dimulai seperti biasa. Hanya saja Chenle sudah beberapa hari tidak masuk ke sekolah dengan alasan sakit.

Renjun sedikit bingung dengan absennya Chenle karena diabsen tertulis sejak camping dimulai, sedangkan ketika keberangkatan camping Chenle ikut.

Mungkin saja perbuatan orang misterius itu..

"Dia melarikan diri," gumam Jeno. Semua mata langsung mengarah setelah mendengar gumaman itu.

"Kalo menurutku dia mempersiapkan apa yang akan diucapkan pada kita," jawab Mark. Renjun dan Jisung mengangguk setuju.

"Dari kemungkinan yang kita temukan untuk hal buruk yang terjadi di masa lalu hanya tentang dia yang disuruh seseorang untuk membunuh kita, kan? Memangnya apa lagi yang akan dia ucapkan pada kita?" tanya Jeno.

Tidak tahu...

Mereka berenam berjalan keluar dari gerbang sekolah. Tujuan mereka setelah ini adalah apartemen Mark untuk bermain seperti biasa.

Tepat setelah lima langkah keluar dari gerbang ada seseorang yang berdiri di depan mereka.

Seseorang yang mereka tunggu kehadiran dan kejelasannya.

Zhong Chenle.

"Aku mau berbicara dengan kalian semua."
Chenle hanya mengucapkan beberapa kata, tapi sekitar suasana mereka seperti waktu yang sedang berhenti.







❪ We WANT U - WWU ❫  Chenle x Dream ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat