My Sweet Doctor [End]

1. Avarta

MY SWEET DOCTOR

¤¤¤

Sunyinya malam tergantikan oleh gemuruh sekumpulan orang yang meneriaki satu nama.

Deru motor mesin yang melaju kencang, seperti penyulut teriakan itu.

Tiga orang yang melaju disalah satu arena sirkuit adalah pelaku penyulut teriakan para penonton.

Seakan tak mendengar suara memekakkan telinga itu, mereka malah menambah laju motornya.

Tikungan demi tikungan telah mereka lewati, dan sekarang diputaran ke sepuluh yang menjadi putaran terakhir, kian menambah jumlah sorak sorai penonton.

Hati berdegup kencang saat melihat detik-detik siapa yang akan menjadi juara.

Spanduk nama beserta foto salah satu peserta di naikan lebih tinggi lagi.

"DENZI!!"

---

"Wah, selamat ya bro" Seorang laki-laki berambut jabrik itu menepuk peserta yang memenangkan pertandingan ini, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri.

"Haus, ambilin minum!" Titahnya pada orang itu.

"Sialan, baru juga nyampe" Dengan hati dongkol, yang disuruh segera mengambil botol minum yang disediakan.

Denzi, peserta yang memenangkan pertandingan tadi terkekeh pelan.

Ia melepas helm fullface nya yang mengundang tatapan kagum pada semua orang yang berada disekitarnya.

"Gila-gila, kak Denzi ganteng banget!!" Sayup-sayup ia mendengar suara itu.

Dan dengan percaya diri, ia menoleh dan mengedipkan satu matanya ke gadis yang barusan memujinya.

"Akhh!! Ga kuat"

"Playboy" Cerca salah seorang yang sedari tadi melihat perbuatan Denzi.

"Biarin, gue kan ganteng, mubadzir kalo ngga dimanfaatin" Denzi menerima botol yang disodorkan oleh Andra, temannya.

"Narsis, najis" Ucap sarkas Gema, pelaku yang mengatai Denzi Playboy tadi.

"Dancuk"

"Wkwk, nih ponsel lo bunyi terus dari tadi" Jingga, sahabat Denzi yang berambut jabrik tadi memberikan ponsel kepada sang pemilik.

Jangan salah, Jingga itu cowok.

Denzi menyerngit heran saat melihat log panggilan dari Shasha, mamanya.

"Thanks oren, gue balik dulu" Pamitnya setelah membaca salah satu chat dari mamanya.

Mamah Sahsah

Pulang! Penting!

Ya

Segera Denzi memakai helmnya kembali.

"Mau kemana lo?" Tanya Andra heran.

Biasanya Denzi kalo abis balapan ya minum-minum. Soda maksudnya.