Hallo? Salam kenal dan semoga betah yya!!
Ketemu cerita ini dimana?
Yakin mau kawal story ku sampai end?
Aku orang nya amatiran guys😭😌
Eh amatir itu apa si?
Aku gak tau kalian mampir cerita ini sengaja atau ngga, tapi... Boleh aku saranin? Kalian baca nya minimal sampai part 5 dulu kalo dari sana kalian emang gak suka sama cerita ku, its okeeyy gapapa and kamu bisa pergi dari lapak ku ini..
Akun ku masi kecil banget si.. Bantu follow ya yourriscmchireyyy
Sisipkan secuil jejak kalian juga, ntah itu vote atau komen. Bantu rekomendasiin juga cerita ku ini
Soalnya masi sepi anjass😭
Happy Reading
•
•
Area lapangan basket saat ini sedang di suguhkan oleh perkelahian antara dua kubu. Pagi yang seharus nya menyambut hari hari yang menyenangkan dari kemarin, lenyap saat kegaduhan ini terjadi. Para siswa dan siswi saling berdesakan untuk hanya sekedar melihat tontonan gratis yang tengah berlangsung selama beberapa menit yang lalu.
"BUGH.."
"BUGH.."
Suara pukulan demi pukulan itu menggema di udara. Membuat ngilu siapapun yang melihat nya.
" COWOK KAYA LO ITU GAK GUNA, GAK SEHARUSNYA LO ADA DISINI!" satu pukulan kembali berhasil mengenai rahang kokoh milik laki laki yang notebene nya adalah ketua osis di SMA GALASKA.
" LEBIH GAK GUNA MANA SAMA LO? COWOK YANG CUMAN BUAT ONAR!," cowok itu membalas pukulan pada perut El.
" SIALAN LO!"
" KALO GUE GAK GUNA GUE GAK AKAN TERPILIH JADI KETUA OSIS, SIALAN!"
Di sisi kanan dan kiri Elbara Reno, dan Kevin sudah mati matian berusaha untuk menghentikkan perkelahian itu. Namun nihil, tenaga Elbara terlalu kuat.
Dan di posisi yang sama teman sekelas nya Leo juga tengah menahan tubuh Leo agar laki laki itu tidak berbuat nekad.
Dua remaja itu tidak menghiraukan jika dirinya sudah menjadi tontonan di tengah lapangan. Desas desis terdengar oleh beberapa sebagian siswa dan siswi yang berada di sisi lapangan.
" Buset dah, ni badan atau batu keras amet," celetuk Reno yang masih memeluk tubuh El. Tubuh nya ikut terguncang hebat karena pemberontakan dari El yang masih ingin menghantam wajah Leo.
" Jangan jangan yang bawah nya juga ikut ngeras, Ren," timpal Kevin. Rambut nya sudah acak acakan karena sedari tadi ia sibuk untuk menenangkan El.
" Lepasin gue! Cowok kaya dia tuh harus nya di hajar ampe mampus!" berontak El. Ia sama sekali tidak memperdulikan keadaan seragam nya yang sudah lusuh karena tadi sempat terjerembab ke teras lapangan.
" Apa lo? Lo kira gue takut?" balas Leo dengan dada naik turun karena emosi.
" Panggil Chelsea, cuman dia yang bisa bikin hewan buas ini lunak," titah Reno pada Vino yang sedari tadi hanya menonton sembari bersidekap dada.
أنت تقرأ
ELBARA
قصص المراهقينElbara suka Chelsea, itu masih praduga. Tapi akankah gadis itu juga mempunyai perasaan yang sama?. El itu bagi Chelsea dan Kiran. Selebihnya mereka akan mengenal nya dengan Bara... " Jangan panggil gue El! Selain Bunda dan Chelsea..."
