Elbara suka Chelsea, itu masih praduga. Tapi akankah gadis itu juga mempunyai perasaan yang sama?.
El itu bagi Chelsea dan Kiran. Selebihnya mereka akan mengenal nya dengan Bara...
" Jangan panggil gue El! Selain Bunda dan Chelsea..."
Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
"Mulai sekarang lo jadi cewek gue!"
Chelsea mencerna perkataan El. Apa? Jadi cewek nya? Mana mau dia jadi cewek nya!! Chelsea masih membisu, menatap bingung ke arah El. Jangan jangan ia sedang bermimpi? Jika memang iya maka siapa pun tolong bangunkan dia!.
"Lo gila! Ogah banget gue jadi cewek lo. Untung nya apa?" Chelsea mengedikkan bahu nya, ogah ogahan.
"Seorang Chelsea yakin ngelanggar janji nya?" El menautkan alis nya. Ia sangat kenal betul tabiat gadis di depan nya itu. Ia paling tidak akan melanggar ucapan nya sendiri.
"Gue gak janji! Dan lo curang,El!"
"Curang? Dimana nya?"
El dan Chelsea memang jadi taruhan tadi. Alhasil El yang memenangkan nya, ia berhasil menghabiskan 50 tusuk sate. Berbeda dengan Chelsea yang tidak menyentuh sate nya sama sekali. Gadis itu melupakan satu hal, ia alergi sate kambing. Bahkan ia memarahi pedagang sate nya habis habisan, kata nya kenapa ga ngasih tau. Padahal di gerobak nya sudah sangat jelas terpampang tulisan sate kambing. Jadi siapa yang ga pintar disini?
"Inti nya lo curang sialan!"Chelsea memberikan tatapan permusuhan nya.
"Inti nya mulai sekarang lo jadi cewek gue, sesuai perjanjian," lagi, laki laki ini kekeh pada pendirian nya. Untuk menjadikan Chelsea sebagai perempuan nya. Ntah motif apa yang ia rencana kan dari tujuan nya itu. Dan ntah darimana ide gila gila an itu muncul dari secuil pemikiran nya itu.
"Lo tau gue alergi kambing kan?" El mengangguk,mengiyakan.
"Terus? Hubungan nya apaan?"
"Berhubung lo bau kambing,jadi gue alergi banget kalo deket sama lo Elnjing!!"
"Taik! Sialan lo ChelTol!" apa kata nya? El di sama kan dengan kambing? Ck, keparahan tingkat dewata si ini. "Inti nya gue gak nerima penolakan!!" El kembali bersuara.
" Lo jadi cewek gue, mulai dari sekarang!" El kembali menekankan kalimat nya.
" Ogah! Gak mau!"
" Bodo amet, intinya lo jadi cewek gue!"
Chelsea menaruh tangan nya di depan dada, membentuk huruf X. " No! No! No!. Sekali engga! Yang engga! Lo tuli ya?!"
El berdiri dari kursi dekat gerobak yang ia duduki tadi, ia tak lagi menghiraukan Chelsea, lalu ia meraih helm nya dan menaiki motor nya. Menjalankan mesin motor nya dan melaju pergi meninggalkan Chelsea seorang diri disana.
Gadis itu melongo di tempat, ia sama sekali tidak diberikan kesempatan untuk mendumal. Emosi nya sudah pada puncak nya. Bisa bisa nya gadis secantik Chelsea di tinggal di pedagang pinggir jalan?
"ElNJING!! Awas lo ya!" Chelsea berteriak histeris, membuat perhatian para pedagang kaki lima dan para pengunjung tertuju pada nya.
