ELBARA; 6. Mood El?

0 0 0
                                    

"Bican ,pesen Nasgor level 30 ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bican ,pesen Nasgor level 30 ya. Tapi jangan pedes pedes," Reno mengangkat tangan nya, tanda ia ingin memesan sesuatu.

Bican adalah singkatan dari Bibi cantik belakang sekolah. Di sekolah yang tergolong elite seperti SMA GALASKA ini bukan nya tidak memiliki fasilitas seperti kantin ,hanya saja warung belakang ini akan menjadi opsi kedua jika dirasa mereka bosan dengan menu menu di kantin sekolah. Disana juga di sediakan koperasi, tempat dijual nya peralatan alat tulis. Tapi ada juga di koperasi menjual jenis camilan camilan dan juga minuman.

Tetap saja warung di belakang akan menjadi pelarian Elbara dan teman teman nya. Bahkan Chelsea juga sering kesini.

"Gimana konsep nya level 30 tapi ga pedes?" Vino yang tengah menyeruput susu nya itu bertanya.

"Saya juga ya,Bi. Yang kaya biasa juga," kata Kevin.

Bican yang mendengar pesanan Reno dan teman nya hanya memberi kode mengerti.

Nama lengkap nya Ayu saraswati, karena usia nya yang tergolong sudah paruh baya tapi masih tetap segar jadi El dan teman teman nya memberi sebutan Bican.

Kevin masih saja sibuk senyum senyum sendiri dengan ponsel nya. Jangan tanya ia sedang apa, sudah pasti laki laki itu sedang ngebucin.

Bel istirahat pertama memang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Berhubung tidak akan ada juga yang berani datang ke warung belakang, jadi mereka akan nongkrong lebih lama lagi..mungkin.

"Motor lo yang kemarin gimana,Bar?" Vino bertanya. Cowok satu ini memang agak kepoan bahkan hal tak penting sekalipun.

Ingat motor El yang kemarin ban nya kempes? Sepulang motor itu dari bengkel, laki laki itu malah merengek.minta dibelikan yang baru. Alhasil, Bunda yang tidak tega melihat putranya deprok di lantai.pun menyuruh Ayah nya El untuk membelikan motor yang baru lagi.

"Gak gimana gimana lah, gua taro dia di gudang buat pajangan." El berkata dengan santai nya,bersamaan dengan asap yang keluar dari mulut nya. Ya, El merokok, tanpa sepengetahuan Bunda nya. Dan tentu tanpa sepengetahuan guru guru nya juga.

Maka nya setiap kali Bunda nya bertanya 'El,kok kamu bau rokok? Kamu ngerokok?' jawaban El.pasti selalu gini 'Engga Bunda, tadi kan El gak sengaja deket sama temen yang lagi ngerokok'.

Kurang lebih begitu. Munafik jika laki laki seperti Elbara tidak suka rokok. Tapi ia juga tidak mau jika kecanduan dengan hal begitu, maka nya ia jarang jarang merokok. Kecuali kalau memang sedang banyak pikiran atau jika sedang gabut.

"Dari pada lo ke gudangin, mending lo kasihin ke gue aja dah," Kevin yang mendengar El bicara tadi langsung menyimpan ponsel nya. Mauan emang Kevin nih.

Percuma sih ngumpul juga kalau masih di dominasi oleh ponsel.

"Bayar seratus juta kalo lo mau," kata El memberi penawaran.

ELBARAWhere stories live. Discover now