ELBARA; 11. Terungkap

0 0 0
                                    

"MARI MERAPAT, MARI MERAPAT

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"MARI MERAPAT, MARI MERAPAT. YANG BELUM KEBAGIAN MARI MERAPAT," Reno dan Kevin berteriak dengan buku yang sengaja mereka gulung sebagai mik.

Area lapang basket saat ini sudah sangat sesak oleh para murid. Mereka begitu dengan antusias nya mengantri, hingga barisan mereka menjadi panjang. Seperti akan pembagian sembako saja.

Benar. Kevin,Reno,dan Vino memutuskan untuk berbagi PJ(Pajak Jadian) El dengan Chelsea. Maka nya tadi ia meminta sepuluh lembar uang ratusan dan menukarkan nya ke warung Bican dengan uang receh, tak lupa ia membeli amplop dengan jumlah yang banyak. Setiap amplop mereka isi dengan uang senilai..... Rahasia dong ya, ya tak banyak sih tapi kata nya lumayan kalo buat beli gorengan Bican bisa bikin kenyang sampe setaun. Itu sih alibi nya Kevin saja.

El yang sedari tadi hanya duduk diam memperhatikan tingkah teman teman nya itu, sesekali ia terkekeh. Sama sekali ia tidak protes soal uang nya yang ntah di buat apa oleh teman teman nya itu.

Berita pacaran nya El dan Chelsea benar benar membuat beberapa cewek yang menyukai El secara diam diam menjadi kecewa. Karena pangeran nya sudah menemukan tuan putri nya. Jiakkhh. Begitu pun sebalik nya. Chelsea memang lumayan populer di kalangan para cowok, apalagi ia terkenal dengan mojang nya SMA GALASKA. Tak heran jika banyak yang mengagumi sosok Chelsea.

"Aduh minggir dong lo ya! Gue duluan yang dateng kesini. Maen nyelonong aja lo!" ucap salah satu murid yang tengah berada di barisan depan.

"Enak aja lo! Gue yang duluan kali," gadis yang satu ini juga tak mau kalah. Mereka saling dorong mendorong untuk mempertahankan posisi mereka.

"Gue duluan!! Minggir lo sana."

"Lo yang minggir, gue yang pertama kesini."

"Lo yang minggir,sana lo jauh jauh dari gue."

"Siapa cepat dia dapet, dan gue yang lebih cepet kesini!!"

Reno yang melihat perdebatan itu pun,karena barisan nya paling depan jadi sangat jelas terlihat ia segera bergegas menghampiri mereka.

"Aduh. Udah udahhh kalian gak usah ngeributin gue kaya gini dong." kata Reno penuh percaya diri.

"Mata lo!" sentak gadis yang ternyata bernama Ulfa. Ia mendelik tajam ke arah Reno.

"Sadis amet neng." kata Reno.

"Pede aja sih lo!, dah ah mending gue ke kelas aja. Males banget banyak cabe cabe an disini," ujar gadis yang ternyata bernama Anya. Ia mengatakan itu tepat di depan wajah Ulfa. Membuat Ulfa naik pitam, emosi nya tersulut lagi.

Jika saja Reno tidak menahan tubuh Ulfa sudah pasti saat ini mereka akan main jambak jambak kan. Reno melepaskan Ulfa saat di rasa tubuh Anya sudah menghilang dari keramaian.

"Modus aja lo, pake acara meluk meluk gue segala," Ulfa masih dengan emosi nya menyentak ke arah Reno.

Reno menggeleng geleng kan kepala nya."Gak modus,Ul. Gue cuma mencegah terjadi nya peperangan saling jambak menjambak."

ELBARAWhere stories live. Discover now