25. Mabuk Kecubung 🧦

8 6 39
                                    

"Yanto biar lo enggak bego lebih baik kita belajar bahasa Inggris."

Ara  meletakan satu toples kue coklat untuk Yanto, biarpun Yanto burik, enggak punya otak, suka pacaran sama kambing, main ke Oyo Syariah tatap saja beliau baik sering beliin Ara jajanan enak.

"Ara serius mau ajarin gue bahasa Inggris, Buat apaan? lebih baik belajar bahasa kambing supaya bisa mengerti pas ngobrol sama Juleha. " Jujur Yanto lebih menyayangi kambing betina itu daripada Dewi kekasihnya.

Ara heran mengapa Yanto bisa begitu mencintai Juleha apa mungkin karena Yanto keseringan mabuk kecubung makannya jadi aneh begitu? Entahlah Ara enggak tahu dan tidak ingin tahu.

"Kalau gak mau belajar juga enggak masalah, gue pergi dulu mau main sama Adi. " kadang Ara lupa bahwa sekarang Yanto udah punya Ayang beneran lebih baik pergi daripada nantinya Dewi salah paham.

Males bangat nanti Dewi nuduh Ara yang aneh-aneh. Sekarang Ara sadar rasa sayangnya buat Yanto cuma sebatas teman tidak lebih dari itu.

"Jangan pergi Ara, ayo kita belajar bahasa Inggris sebelum itu buatin kopi susu gantung dulu yah, masa bawain kue enggak ada temennya. "

Yanto mah emang suka enggak tahu diri dikasih emas minta permata, rasanya pengen mencampur kopi itu dengan racun tikus agar Yanto capat meninggal.

"Dua ratus ribu untuk kopi susunya, dua ratus milyar buat jasa temani kamunya. " walaupun Ara malas ia tatap menuruti kemauan Yanto lumayan bisa dapat uang jajan tambahan.

"Makasih Ara sayang. " Yanto lupa sekarang sudah jadi pacar Dewi, cowok itu selalu saja memanggil Ara sayang. Bikin semua orang bingung Yanto sayangnya sama siapa?

"Stop panggil gue dengan sebutan sayang, ingat yah lo sekarang pacaranya Dewi jadi jangan macam-macam ke gue!!! " Ara kesal, walaupun begitu ia tatap menuruti apa mau Yanto, membuatkannya kopi susu.

Ara jail dia menambahkan sedikit garam ke kopi buatannya, agar rasanya seperti jatuh cinta campur aduk berjuta rasa jiah.

"Cuaca lagi dingin gini enaknya minum yang anget, apalagi kalau pelukan sama pacar tercinta. " Yanto ngehalu kalau pacarnya itu Ara, dia membayangkan hal indah kopi asin pun terasa begitu manis, semanis senyuman Ara.

Apalah daya terkadang kita sebagai manusia memiliki keinginan, semesta punya kenyataan pada akhirnya hanya bisa pasrah pada keadaan.

🧦🧦🧦

" Makan emih lagi kan padahal semalem mimpi makan kue tiramisu, tapi tira nya abis tinggal mis u nya doang, " ucap Adi seraya menikmati semangkok mie instan dengan toping telur setengah matang serta cabai rawit.

Adi rindu Ara, ia ingin menghabiskan banyak waktu dengan Ara. Sedih sebab beberapa hari lagi Adi akan kembali pulang ke kota asalnya, ia tak mungkin bisa selamanya di sini.

"Aa di sini juga? Apa kabar? " seorang gadis bertubuh mungil, memiliki paras manis dan menggemaskan menghampiri Adi.

"Apaan sih, gendut sana pergi!!! " nampaknya Adi sangat membenci gadis itu.

Sorot matanya mengisyaratkan kebencian sebisa mungkin Adi meredam emosi agar tak menyakiti Ila mantan kekasihnya.

"Sombong kamu mah, sekarang. " Mata Ila  berkaca kaca, ia sadari semua kebencian Adi pada dirinya atas kesalahannya sendiri.

"Dasar ratu drama. " Adi emosi, selera makannya hilang.

Adi melemparkan mangkuk berisi mie instan ke lantai sehingga meluluh lantakan isinya, pecahan kaca melukai kaki Ila. Namun Adi tak perduli. Adi pergi meninggalkan Ila.

🧦🧦🧦

"Ara gue mau ngomong jujur sama lo, sebenernya gue cuma bercanda gue enggak serius sama lo! "

Yanto baru saja meneguk Akohol habis dua botol, stres melanda dirinya. Minuman  memabukan serta sebatang rokok adalah pelampiasan terbaik baginya, seolah beban dalam benaknya hilang dalam sekejap.

"Oporayam nyawa pun melayang. " Ara malah goyang pargoy sambil nyanyi. Memamerkan suara buriknya.

Ara sudah menduga ini sejak awal Yanto tak serius mencintainya, sayangnya Yanto cuma bohongan, perhatiannya untuk Ara cuma bercanda.

"Mabok kok alkohol mabok kecubung dong biar pro. " Ara semakin asyik bergoyang mengikuti irama musik yang menggema.

Dibuat gampang hidup ini bisa gampang, dibuat susah hidup ini bisa susah. Yang paling penting mie instan masih enak, es teh masih seger. Dibawa santai aja siapa tahu besok hidup akan jauh lebih indah.

"Kedepannya enggak ada yang tahu siapa tahu Ara, jadi pacar gue. " Ara ngakak kenceng menertawakan ucapan Yanto yang luar biasa ngaco.

"Gue sih ogahhhh jadi pacar lo, sudahlah lo lanjutkan saja mabok nya, gue mau main sama Adi dulu. Babay Yantod kempreto. ".

****

🧦Bersambung 🧦

Cerita ini ditulis berdasarkan imajinasi ketika Author lagi gabut.

Judul cerita Sayang kamu bohongan  terinspirasi dari teman SMK ku yang bilang sayang ke aku eh besoknya jadian sama cewek lain, aku mah gak sakit hati karena aku tahu si Jupiter mah suka bercanda.

Karakter Yanto yang sangat wkwkw ini, terinspirasi dari teman online ku, namanya Mulyadi aku ketemu dia di  salah satu aplikasi chatting. Dia itu orang nya asik, lucu, tapi otaknya kotor suka bikin travelling.

Karakter Ara ku buat hanya sebatas mengobati rasa rindu untuk Rara/Swara karena untuk saat ini ku belum bisa selesaikan cerita tentang Swara sebab konflik nya rumit gak akan selesai 50 bab wkwkw. Kisah hidup Arana gak ada hubungannya sama aku, yah cuma buat peran tambahan supaya lebih wkwkwk.

Ouh Iyah cerita ini jadi kacau karena Adi masuk wkwkw konsep yang udah di susun rapih jadi berantakan, hahaha gak ngerti sama diri sendiri kenapa suka mengulang kesalahan sama.

Ini bukan kali pertama aku nulis cerita konyol, aneh dan ngaco sebelumnya, ada cerita Puah My Love, Markojang mencari cinta, Jomblo burik kurang glowing.

5 part lagi akan tamat.

Terimakasih sudah membaca.

Dan maaf bagi kalian yang ceritanya belum sempat aku support

Jumpa lagi di lain hari.



𝑆𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐾𝑎𝑚𝑢 𝐵𝑜ℎ𝑜𝑛𝑔𝑎𝑛 || 𝑻𝒂𝒎𝒂𝒕 ||Where stories live. Discover now