Ch. 13 END

146 9 2
                                    

Author POV

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Author POV

Ryujin membangkitkan tubuhnya. Menghapus air mata yang mengalir kemudian memutuskan untuk mengambil batu berukuran cukup besar yang berada tak jauh dari jangkauan tangannya. membawa batu itu, mendekati Yeji yang kini kembali menghampiri Lia dengan menunjukkan raut wajah sangat khawatir.

"Kau baik-baik saja? Aku akan membawamu kerumah sakit sekarang..." Yeji mengulurkan tangan. Berencana menjangkau tangan Lia yang juga terulur padanya. Namun ketika sedikit lagi Yeji bisa memegang tangan Lia, tiba-tiba kedua mata Lia terbuka lebar. Mendapati Ryujin sudah mengangkat batu besar yang ia bawa dan mengarahkan batu itu pada Yeji yang kini secara spontan membalikan tubuhnya kebelakang karena melihat reaksi Lia.

"RYUJIN JANGAN !!!" Lia berteriak ketika batu yang Ryujin bawa berhasil mengenai kepala Yeji dan membuat Yeji jatuh ketanah.

"Membusuklah dineraka !" Bentak Ryujin setelah menghantamkan batu itu pada Yeji. Mencampakan batu itu begitu saja. Merasa sangat puas karena satu-satunya penganggu yang selalu menghalanginya mendapatkan Lia kini sudah ia singkirkan. Yang artinya kini Ryujin dapat dengan leluasa memiliki Lia tanpa lagi diganggu oleh keberadaan Yeji.

"...y.yeji..." Lia menarik tubuhnya sendiri. Mendekati Ryujin yang sekarang kehilangan kesadaran karena hantaman batu dikepalanya. "Y-yeji....yeji sadarlah....." Lia mengguncang tubuh Yeji. Mulai menjatuhkan lagi air mata yang tadi sempat kering.
Lia menyentuhkan telapak tangannya yang bergetar pada luka menganga dikepala Yeji, menatap cairan pekat berwarna merah yang kini mulai keluar dari luka itu dan membuat Lia terlihat sangat shock sekaligus takut.

"....Yeji sadarlah.......aku mohon..." Lia mulai terisak. mengguncang tubuh Yeji lagi dan lagi.

"Ikut aku.... " Ryujin merendahkan tubuhnya. menarik tangan berlumuran darah Lia. Memisahkan Lia yang masih sangat terpukul atas apa yang terjadi pada Yeji. menangisi kondisi Yeji yang terlihat tidak baik-baik saja. Yeji tak bergerak dan masih terbaring ditanah dengan kedua mata tertutup.

"Lepaskan aku !" Lia menepis tangan Ryujin hingga tangan Ryujin berhasil terlepas dari tangannya. ".....kenapa kau lakukan ini?!!" Teriak Lia. Menunjukkan rasa sedih bercampur marah pada Ryujin yang seakan tak memiliki hati. Ryujin bahkan terlihat tenang disaat seharusnya dia yang paling panik melihat kondisi Yeji yang seperti ini.

"Kau pikir untuk apa aku melakukan ini? Semua yang kulakukan hingga detik ini semuanya hanya untukmu Lia, untuk mendapatkanmu kembali hingga kita bisa hidup bersama..." jawab Ryujin tanpa merasa bersalah. Hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memandang orang lain yang menderita karena ulahnya.

".....tapi kenapa dengan melakukan ini?!" Teriak Lia disela tangisnya.

"Kenapa kau berteriak padaku?! Apakah aku bersalah? Seharusnya kau tau, hanya ini caranya. Bukankah aku sudah memintamu secara baik-baik? dan kau terus mengabaikanku dengan tetap menginginkan Yeji. Kemudian disaat aku memaksamu kau juga mencoba melarikan diri dariku untuk kembali bersama Yeji. Hanya ini cara yang bisa kulakukan agar kau mau kembali padaku Lia....hanya ini....." Ryujin menautkan keningnya. Menjelaskan apa yang ada dihatinya kepada Lia sembari Menatap lekat-lekat kedua mata kecokelatan Lia  yang berlinang air mata. ".....a-aku mencintaimu Lia......karena itu, aku mohon.....aku mohon jangan menganggapku jahat karena semua yang kulakukan ini hanya untukmu" Ryujin mengangkat tangannya. Bermaksud menyentuhkan telapak tangannya pada pipi Lia untuk menghapus air mata Lia yang mengalir deras. Berharap Lia luluh dan mau kembali menerimanya.

TOXIC - YEJISU X RYUJIN [COMPLETE]Where stories live. Discover now