Ch. 15 (BONUS 2)

136 9 1
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Apa yang sedang kau baca?" Yeji menghampiri Lia yang sedang duduk diruang tv dengan buku tebal ditangannya.

"Novel mystery..." jawab Lia tanpa mengalihkan pandangannya dari novel yang ia baca.

"Apakah tentang hantu?" Yeji ikut duduk disamping Lia. Mengecup kepala Lia sekilas. kemudian menarik handuk yang ia letakkan dibahunya untuk mengeringkan rambutnya yang masih basah karena baru saja mandi.

"Aku baru membacanya sedikit, aku tidak yakin ini tentang hantu atau bukan.." jawab Lia. lagi-lagi tanpa mengarahkan pandangannya kepada Yeji dan masih berfokus pada novelnya.

Kali ini Yeji tak lagi bertanya dan hanya memandangi Lia. Memperhatikan Lia yang entah mengapa seperti mengabaikannya dan jujur itu membuat Yeji sedikit kesal.

Yeji meletakan handuknya diatas meja. Menggeser tubuhnya agar bisa lebih dekat dengan Lia kemudian menarik wajah Lia kearah wajahnya. Mulai menciumi pipi Lia berkali-kali bermaksud menganggu kosentrasi Lia yang selalu saja bersikap seperti ini ketika dia sudah mulai membaca.

"Hei hentikan..." Lia mendorong wajah Yeji. Menyingkirkan kepala Yeji yang tentu saja menganggunya yang sedang serius membaca.

"Ayo kita tidur..." ajak Yeji. Menarik lengan Lia untuk mengajak Lia tidur bersama.

"Kau pergilah terlebih dahulu aku akan menyusulmu setelah aku menyelesaikan novel ini..." jawab Lia kali ini mengarahkan kedua matanya pada Yeji. Hanya beberapa saat sebelum akhirnya pandangannya kembali pada novel ditangannya lagi.

"Tapi aku biasa tidur bersamamu..." kata Yeji. Tak menuruti perkataan Lia dan masih mencoba untuk mengajak Lia.

"Aku sedang membaca Yeji"

"Kau bisa membacanya besok ketika aku sedang pergi bekerja kan? Lagi pula ini sudah larut. Aku tak mau nantinya kau sakit karena terlambat tidur..."

"Tapi aku ingin membacanya sekarang"

"Ayolah Lia, aku biasa tidur sambil memelukmu. Aku tidak bisa tidur kalau tidak melakukannya..." kali ini Yeji terdengar merengek. Menggoyangkan tangan Lia yang tak bisa fokus karena Yeji menganggunya dengan rengekan dan gerakan tubuhnya.

"Kau bisa menggunakan guling kan?" Kening Lia berkerut melihat tingkah Yeji yang mulai terlihat kekanakan.

"Yaak Lia-ya...kenapa kau tega sekali? Kau lebih memilih membaca novel ketimbang menemaniku tidur?" Yeji mendelik. Menautkan keningnya. semakin kesal karena Lia terus saja mengabaikannya seperti ini.

TOXIC - YEJISU X RYUJIN [COMPLETE]Where stories live. Discover now