-11-

1K 164 18
                                    

3 tahun kemudian~

3 tahun sudah berlalu dan Rosie sudah menjadi bocah yang cukup imut. Selama 3 tahun itu juga Rosie dibesarkan oleh Sean bersama HyeKyo dan juga JongKi. Dia tidak pernah kekurangan kasih sayang soalnya ketiga sosok yang dia sayang itu benar benar memberinya perhatian namun tidak bisa dipungkiri kalau Rosie juga membutuhkan sosok sang Mommy.

Cukup sulit untuk Sean membesarkan Rosie tanpa sosok istri namun dia berusaha kuat demi anaknya itu. Selama 3 tahun itu dia menyembunyikan fakta sama Rosie kalau Mommy kandungnya membuangnya. Selama ini Sean hanya akan menunjukkan photo Jennie diponsel dan mengatakan kalau Jennie lagi bekerja diluar kota.

"Daddy"Rosie keluar dari kamar dengan mulutnya mengemut dot bayi dan tangannya yang memeluk boneka beruang.

Dia baru saja bangun dari tidur makanya dia langsung mencari sosok sang Daddy"Daddy dimana"lirihnya dengan mata berkaca kaca.

"Nona Rosie"Wannie,baby sister Rosie yang menjaga Rosie sejak Rosie berumur 2 tahun itu menghampiri Rosie.

"Eonnie,Daddy Rosie dimana?"tanya Rosie. Walaupun dia masih berusia 3 tahun,bocah ini sudah tidak terlalu cadel. Itu gara gara Sean yang sering mengajaknya berbicara.

"Daddy Rosie lagi ditaman belakang bareng Oma sama Opa Rosie"sahut Wannie"Apa Rosie mau kesana?"

"Mau Eonnie"sahut Rosie

"Ayo"Wannie menggandeng tangan Rosie menghampiri Sean yang lagi bersantai ditaman belakang mansion bersama kedua orang tuanya itu.

"Daddy!"Rosie berlari menghampiri Sean

"Jangan lari lari sayang"Sean menggendong Rosie dan mendudukkan anaknya itu diatas pangkuannya.

Rosie menenggelamkan mukanya diceruk leher Sean. Ini sudah menjadi kebiasaan Rosie. Setelah bangun dari tidur,dia pasti akan menjadi super manja.

Sean mengelus kepala Rosie"Apa tidur Rosie menyenangkan?"

"Menyenangkan Dad. Rosie mimpi Mommy. Mommy cantik banget Dad!"dengan antuasisnya Rosie menceritakannya.

Raut wajah Sean sontak berubah. Dia rindu sama wanita yang sudah melahirkan anaknya itu. Apa perasaan rindunya itu salah?

Namun bukan hanya rindu tapi Sean juga merasa bersalah. Selama 3 tahun dia kehilangan Jennie bahkan ada sesuatu yang dia tutupin sama Jennie.

"Maaf sebelumnya Arseanno-ssi. Jennie-ssi memang melahirkan sang bayi dengan selamat namun ada yang salah dengan kondisi Jennie-ssi"

"Maksud Dokter apa?"

"Gara gara kecelakaan yang terjadi sama Jennie-ssi itu,rahimnya rusak dan kami terpaksa mengangkat rahimnya"

Deg

Sean membeku. Dia menatap sang Dokter dengan mata berkaca kaca"J-jadi Jennie tidak bisa hamil lagi Dok?"

Dokter Sowon mengangguk dengan tatapan sendunya"Iya. Saya harap kamu sama Jennie-ssi sabar ya. Pasti akan ada kebahagiaan yang menanti kalian"

Sean menghela nafasnya dengan kasar ketika bayangan masa lalu kembali menghantui dirinya. Hah~betapa banyaknya dosa yang sudah dia lakukan kepada Jennie dan sekarang apa yang harus dia lakukan untuk menebus dosanya itu?

"Daddy?"panggilan dar Rosie membuyarkan lamunan Sean.

"Ah,iya sayang"sahut Sean mengelus kepala Rosie.

"Nanti sore Rosie mau jalan jalan. Rosie mau beli boneka baru"ujar Rosie

"Nanti sore Daddy harus ke cafe loh"sahut Sean

Rosie mempoutkan bibirnya"Tapi Rosie bosen dirumah"

"Sean,biarin saja Rosie jalan jalan. Ada Wannie juga yang bisa menemani Rosie"timpal HyeKyo.

Sean menghela nafasnya"Arreosso. Rosie bisa jalan jalan bareng Wannie Eonnie tapi Rosie harus janji kalau Rosie tidak akan nakal ya"

"Rosie janji!"sahut Rosie cepat.

"Rosie"panggil JongKi

"Iya Opa?"sahut Rosie

"Nanti Opa sama Oma harus berangkat keluar kota. Rosie tinggal disini sama Daddy,Wannie Eonnie sama Ahjumma Jung ya"ujar JongKi.

"Rosie pasti bakalan rindu Oma sama Opa"ujar Rosie sedih

JongKi sama HyeKyo terkekeh"Oma sama Opa pergi tidak lama kok. Nanti pas pulang Oma sama Opa akan membelikan banyak mainan buat Rosie"ujar HyeKyo membuatkan bocah itu terpekik senang.










:

Disisi lain,terlihatlah Jennie yang lagi bersiap siap dikamarnya. Jennie yang sekarang bukan lah Jennie yang dulu. Dulu dia lemah namun sekarang mental dan fizikalnya sudah kuat. Dia terus bangkit dan berusaha melawan trauma masa lalunya itu.

Dia bahkan seakan melupakan sosok bayi yang pernah dilahirkan olehnya dan dia menganggap kalau bayi itu sudah mati.

Sekarang Jennie juga sudah tidak tinggal di apartment milik Joy. Dia sudah mempunyai rumahnya sendiri dan dia bekerja diperusahan peninggalan sang Papa.

Tidak ada lagi Jennie yang ceria. Sekarang hanya ada Jennie yang terus memasang wajah datar dan dinginnya. Namun hanya ada satu cowok yang bisa meluluhkan hati dingin Jennie.

"Sayang"secara tiba tiba seorang cowok memeluk Jennie dari belakang"Kamu yakin tidak mau ikut aku meeting?"

Jennie membalikkan badannya dan tangannya melingkar dileher sang cowok"Sorry Honey. Tapi aku harus ke perusahan. Aku juga ada meeting"

Sang cowok tersenyum"Ya sudah. Tidak apa apa"

"Tapi pas meeting aku selesai,aku mau jalan jalan sama teman teman aku ya. Sudah lama aku tidak keluar bersama mereka"

"Aku mengizinkan kamu pergi tapi kamu harus memberikan aku kado duluan"

Jennie terkekeh kecil. Dia mengerti kado apa yang diinginkan oleh cowok itu. Dengan segera dia mengecup bibir sang cowok"Aku mencintai kamu,suamiku"

"Aku juga mencintai kamu,istriku"

Penasaran sama sosok cowok ini? Nah,cowok ini adalah Limario. Cowok yang dulunya pernah menjadi tunangan Jennie.

Setelah 5 bulan kabur,Jennie akhirnya kembali ketemu sama Limario yang ternyata sudah kembali ke Korea itu. Awalnya Limario cukup kecewa sama Jennie yang seakan menghilang tanpa kabar itu namun dengan alasan yang dikatakan oleh Jennie itu,Limario memaafkan Jennie dan mereka akhirnya menikah.

"Maafin aku Lim. Aku benar benar terpukul sama kematian orang tua aku makanya aku memilih untuk menyendiri"

"Tidak apa apa,aku mengerti"

Rumah tangga mereka berjalan dengan begitu bahagia dan Limario juga tahu kalau sosok yang dinikahi olehnya itu bukan gadis lagi namun Limario tidak mempermasalahkannya karena dia juga pernah tidur sama cewek yang lain. Jennie hanya bilang kalau kejadian itu terjadi ketika Jennie mabuk makanya Limario tidak menyalahkan Jennie.

Hah?~

Cintanya kepada Jennie membuatkan dia buta.








  Tekan
   👇

Rumit✅Where stories live. Discover now