1' Awal

4.1K 47 5
                                    

PERINGATAN INI LAPAK BERUNSUR DEWASA.
TIDAK MENERIMA PEMBACA YANG SOK POLOS.
.
Teruntuk adek-adek di bawah umur Silahkan minggir dan pindah lapak!
.
Jika sudah memenuhi syarat bukan polos atau sok polos dan dibawah umur silahkan membaca. Enjoy guys ini hanya FIKSI karangan gilaku disela-sela cari duit dan juga kuliah S-krim.
.

Seorang gadis cantik terbangun dari tidur lelapnya. Menatap sekeliling dimana ruangan gelap hanya ada sinar rembulan menyinari apartemen studio tersebut melalui celah jendela yang tertutup gorden

"Ternyata masih gelap" gumamnya sembari meraih ponsel dan melihat jam yang yang menunjukkan pukul  02.00 WIB. Kantuknya telah hilang dengan lesu dia bangkit dari ranjang dan berjalan menuju jendela.

"Selamat pagi kota Surabaya" ujarnya menghirup udara pagi melalui jendela. Percayalah apartemen ini bukan seperti apartemen di jakarta melainkan kost tingkat dengan satu ruangan kosong dan juga kamar mandi didalamnya. Berkat terinspirasi dari drama korea penata apartemen ini menjadi bagus bahkan ada dapurnya juga.

"Nonton bokep boleh nih keknya" gumamnya kembali mengunci jendela. Iya setiap kali dia bangun pagi atau susah tidur, nonton bokep adalah solusinya. Melalui proyektor mini dia melihat film bokep kesukaannya. Tenang ruangan setiap apartemen itu kedap suara dan di lantai 6 ini hanya unitnya yang terisi yang lain kosong padahal harga apartemen ini murah dan pengairan juga bagus mungkin masih kalah dengan apartemen mewah yang ada di depan gang ini.

Kurang afdol rasanya jika melihat film seperti itu belum telanjang bulat. Lagi-lagi sudah menjadi kebiasaannya telanjang bulat didalam Apartemen ini. Tapi percayalah Meskipun dia hampir setiap hari melihat film seperti ini namun belum ada satu lelakipun yang menjamah tubuhnya.

Melihat adegan yang terlihat begitu nikmat, dimana kedua payudara pemeran wanita di lumat dan juga diremas oleh pemeran pria membuatnya tanpa sadar ikut memainkan kedua payudaranya.

Ah, lupa memperkenalkan diri padahal kalian sudah melihat kebusukanku. Oke baiklah biar adil perkenalkan aku Angellina Kristianti Monika atau biasa di panggil Nika. Udah gitu aja adegannya semakin menggila nih, asal kalian tau tanganku aja udah mulai memainkan liang surgawi dibawah sana. Nikmatnya sampai umbun-umbun bahkan desahan ku sudah mulai bersaing dengan para pemeran adegan tersebut.

Entah berapa lama Nika bermain di liang vagina menggunakan jarinya dan juga memainkan kedua puncak dada nya secara bergantian kini otot perutnya semakin mengencang dengan nalurinya sendiri dia semakin mengocok liangnya dengan liar pula, jangan lupakan remasan di dadanya semakin keras, bahkan melebarkan kakinya sampai akhirnya cairan itu keluar membuatnya membuka mulut dan juga mengejang, sungguh rasanya Nikmat namun melelahkan.

"Huh hahh" dengan nafas tersengal-sengal Nika meraih selimut dia berencana untuk kembali tidur mumpung alarm ponselnya belum berbunyi. Tubuhnya lemas namun rasanya Nikmat jika boleh jujur dia ingin merasakan hal yang lebih dari ini, ah candu yang menyesatkan.

Dering alarm membangunkan Nika dari tidurnya, kini tubuhnya terasa segar bahkan moodnya membaik entah karena tidurnya atau karena pelepasan tadi intinya dia berseri-seri. Tidak ingin menggulur waktu Nika segera membereskan kamarnya dan juga merapihkan peralatan yang dia gunakan menonton tadi. Tak lupa memungut daster dan juga dalaman yang tadi dia lepas begitu saja.

"Bikin sarapan dulu baru deh mandi" ujarnya sembari menggulung rambutnya keatas memperlihatkan leher jenjangnya. Bahkan dengan santai dia berjalan kesana kemari tenjang bulat membuat kedua payudaranya yang masih kencang dan besar Meskipun sering dia remas sendiri dan juga bokong yang tidak terlalu besar namun menggoda iman, tak lupa bulu-bulu halus yang berada disekitar kemaluannya.

Tentang Kita (18+) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang