6' Video Call

1.9K 46 5
                                    

Satu bulan LDR dengan Lino benar-benar membuat Nika tidak biasa. Overthinking mulai memenuhi fikirannya. Hubungan  baik-baik saja namun mereka jarang berkomunikasi video call pun jarang. Kalo pun mereka video call pasti Lino bersama dengan teman-temannya membuat Nika tidak punya kesempatan untuk sekedar mengatakan bahwa dia merindukan lelaki tersebut. Ada sedikit rasa resah yang mulai merambat di dalam diri Nika. Dia rindu sosok lelaki itu. Rindu mendapatkan pelukan hangat disaat dirinya lelah dan gunda, rindu mendapatkan kecupan manis dari lelaki itu. Lino terlihat bahagia dan juga baik-baik saja tanpa Nika. Pertanyaan-pertanyaan tentang perasaan Lino yang sebenarnya mulai bersarang di kepala Nika. Belum lagi beberapa hari yang lalu dia mendengar obrolan teman-teman Lino yang mengatakan jika Lino mendekatinya karena taruhan dan juga hanya ingin menikmati tubuhnya.

"Jahat bangettt' teriak Nika secara tiba-tiba pikiran seperti itu selalu membuatnya gundah.

"Live Instagram sama tik-tok bisa ngetwit juga lancar tapi balas chat gak bisa, sialan lo emang" omel Nika sembari menatap foto Lino yang ada diatas meja.

Pemikiran Nika tentang Lino semakin menjadi-jadi apalagi permainan Lino di matchday melawan Vietnam mulai dibicarakan di media sosial yang membuatnya menjadi viral. Hal tersebut membuat Media sosial Lino langsung banjir followers. Segala kegiatannya mulai di lihat orang banyak. yang paling menyebalkan 50 persen pengikutnya adalah wanita.

Tak ingin semakin merana dan melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukan Nika memilih untuk segera bersiap pergi kesekolah dengan penampilan yang jauh dari kepribadiannya. Kini tidak ada keinginan dirinya untuk memuaskan diri sendiri hanya ingin Lino yang menyentuhnya. Kegiatannya juga tidak bisa jauh dari ranjang alias rebahan memantau media sosial berjaga-jaga jika kekasihnya nakal.

Di pulau dewata bali Lino menghabiskan waktu dengan teman-teman setim yang memiliki usia di atasnya. Normalnya Lino memanggil mereka semua itu kak, mas atau bang namun dengan kurang ajarnya Lino memanggil dengan nama.

Semalam dia menghabisikan waktunya untuk menyendiri di kamar melakukan Gmeet dengan teman-teman kuliahnya. Bergosip tentang sekolah yang selalu dia rindukan. Bukan hanya sekolah namun salah satu muridnya yang masih berpenampilan aneh untuk menutupi kecantikannya. Yaa Nika sang kekasih hati meskipun akhir-akhir ini jarang berkomunikasi namun nyatanya Lino merindukan wanita itu teramat dalam. Semalam Lino mengakui kepada teman-teman kalo dia berhasil mendekati Nika dan juga berhasil menikmati tubuh wanita tersebut, yang dikatakan memang benar dia menikmati tubuh nika tapi tidak sampai berhubungan badan. Kalian saksinya Lino tidak salah kan?

"Selamat pagi nikaa" Sapa Nana dengan riang

"Happy banget kayaknya" Sindir nika mengabaikan sapaan yang diberikan oleh Nana

"Habis dapet vitamin cinta dari ayang" Bisik Nana yang membuat Nika langsung melihat sekitar ya mereka sedang berjalan menuju kelas dan ada banyak anak-anak kelas lain yang masih nongkrong di depan kelas mereka.

"Idihhhh" Sinis Nika yang membuat Nana tertawa mengejek

"Lo pengen kan? Udah satu bulan lo gak disentuh yakan" Goda Nana dengan menyebalkan

"Diem lo, bentar lagi juga tuh orang pulang" Ujar Nika dengan ketus sembari berjalan cepat memasuki kelas dan duduk di bangkunya. Nana geleng-geleng kepala saat melihat Sahabatnya yang sudah merebahkan kepalanya diatas meja sembari memainkan ponselnya.

"Kalo kangen gengsinya diturunin cok coba chat duluan" Nasehat Nana yang mendapatkan lirikan sinis dari Nika. Namun tak bisa bohon perempuan berusiaa 16 tahun tersebut langsung membuka room chat dengan kekasihnya untuk memberikan kabar.

Tentang Kita (18+) On GoingWhere stories live. Discover now