7' Manis

1.2K 36 7
                                    

Matchday tim nasional sepak bola Indonesia selalu ditayangkan di tv nasional hal tersebut merupakan keuntungan bagi Nika yang tidak bisa ke lapangan langsung melihat pertandingan sang kekasih.  Komunikasi antara Nika dan Lino kembali lancar meskipun hanya melalui chat. Kalimat cinta dan juga ungkapan rindu saling mereka lontarkan. Nika manusia yang tidak paham tentang sepakbola karena Lino dia mulai menyaksikannya meskipun hanya melihat tentang Lino seorang. Tak jarang dia berteriak heboh saat melihat Lino terjatuh di lapangan karena pelanggaran dari lawan. Nika juga sering meringis dan menahan tangis saat melihat Lino yang terengah-engah serta mandi keringat karena permainan mereka. Meskipun jatuh bangun namun Lino juga tidak diganti oleh pelatih, dia mendapatkan kepercayaan sebesar itu dari pelatihnya. Untuk pertandingan matchday terakhir ini Lino berhasil mencetak gol dan melakukan selebrasi dengan tersenyum manis kearah kamera. Tanpa sadar Nika ikut tersenyum seakan dia seorang yang mendapatkan senyuman tersebut.

Pertandingan telah usai Nika melihat ponselnya menantikan chat dari Lino. Dan benar saja ponselnya langsung berbunyi dengan notif dari sang kekasih. Ah tidak sabar rasanya segera bertemu.

Lino
"Sayang, maaf ya aku gak jadi libur"

"Anjir udah berharap endingnya di PHP" Omel Nika saat membaca chat dari sang kekasih.

Lino
"Sayanggggg"
"Kamu marah?"
"Maaf sayang ini di luar kuasaku"
"Cintaku, sayangku, balas dong jangan di read doang"
"Calon ibu dari anak-anakku kamu kemana"
"Balesen yang"

Satu panggilan tak terjawab

Nika
"Brisik"
"Iya gapapa"

Lino
"Jangan cuek-cuek dong sayang, maaf cintaku"
"Jangan marah ya yang pleaseee"
"Aku mohonnn nanti kalo udah di hotel aku vc ya"
"Jangan tidur dulu ya cintaku"

Nika
"Aku gak marah"
"Gak usah VC aku ngantuk"

Lino
"Bohong kalo gak marah"

Nika
"Gak percayaaaa yaudah"
"Beres-beres gih daripada ditinggal tim kamu"
"I Miss my bojo

Lino
"My bojo? Jur aku Salting cok"

Nika
"Padahal aku udah mempersiapkan diri buat menyambutmu pulang tapi gagal"

Lino
"Apa tuh?"

Nika
"Aku udah beli baju seksi-seksi buat kamu karena udah main bagus"

Lino
"Jangan di terusin! Gak baik buat si kecil"
"Istirahat gih, aku mau ke hotel, i love you cantikku"

Nika
"Kamu juga"
"I love you bojoku"

Senyum menghiasi wajah keduanya meskipun jauh di dalam hati mereka sedih.

"Besok kalian bisa pulang ke keluarga masing-masing untuk pertandingan selanjutnya akan ada informasi dari PSSI" Pengumuman yang di berikan manajer tim nasional Indonesia yang langsung membuat senyum lino semakin lebar. Ah dia akan memberikan kejutan kepada kekasihnya.

Nika menatap kosong atap tempat tinggalnya, merasakan rindu yang teramat besar kepada Lino.

"Tau begini aku kemarin nyamperin kamu ke stadion langsung" Ucapnya menyesal.

"Kangenn banget tuhan" Rengeknya entah kepada siapa

Beberapa kali dia setia melirik ponselnya yang tidak berbunyi kembali seusai chatan dengan Lino. Ah lelaki itu berbohong lagi katanya mau VC tapi gak ada.

Tentang Kita (18+) On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang