We Never Know

1K 219 100
                                    

Pagi minggu di kosan ada yang morning person kayak Kanina, Farel dan Arjuna yang sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kanina yang memberi makan ayam-ayamnya seperti biasa, ada Farel yang mengangkat burble dan ada Arjuna sedang mencuci sepedanya. Lelaki itu suka naik sepeda dan biasanya setiap kali selesai subuhan Arjuna nyempetin buat sepedaan di sekitar komplek tempat tinggal Mereka walaupun cuman sebentar.

"Wahh.. Gue baru tau ada ayam disini"Ujar Kevin. Siapa yang hari minggu sudah mandi dan wangi? Kevin orangnya. Dia termaksud salah satu makhluk langka yang ada di kosan ini. Farel dan Arjuna saja bahkan belum cuci muka apalagi sikat gigi. Sedangkan Kevin sudah harum dan segar.

"Ini ayam punya Gue.. Hehe😅"Kata Kanina. Kevin lalu meminta pakan ayam dari Kanina dan ikut memberikan makanan ke ayam-ayam warna-warni punya Kanina. Hanya tinggal lima saja karena dua sudah mati.

"Ini ayamnya di warnain apa gimana?"Tanya Kevin.

"Pas beli di pasar emang udah di warnain"Jawab Kanina. Kevin kemudian mengangguk.

"Gue suka banget sama ayam"Ucap Kevin.

"Ohh yaa?"Balas Kanina semangat dan Kevin mengangguk.

"Iyaaa. Suka ayam kecap, ayam mentega, ayam geprek, ayam--"

"Stop! Anjir ya nih anak😒"Kanina yang mendengarnya sontak kesal sedangkan Kevin sudah tertawa. Farel dan Arjuna juga ingin tertawa tapi lebih memilih menahannya saja. Kasian Kanina nanti. Kalau Kevin mah mana paham dia!

"Becanda.. Suka beneran kok. Di sekolah Gue sering di katain anak ayam malah"Kata Kevin lagi. Dia beneran tadi cuman bercanda saja. 

"Kok gitu?"Tanya Kanina penasaran. Kevin dan anak ayam itu jauh loh perbedaannya? Kenapa panggilannya di sekolah malah anak ayam?

"Gatau.."

"Kayaknya Gue tau deh kenapa Lo di panggil anak ayam"Sahut Arjuna.

"Apa?"

"Soalnya suka ngintilin orang. Anak ayam kan gitu.. Suka ngintilin Maknya mana berisik lagi. Suaranya bikin telinga sakit.. Sama kan kayak Lo?"Ucap Arjuna. Kevin yang mendengar ucapan Arjuna berdecak.

"Ahh.. Gitu rupanya. Thanks ya udah ngasih tau. Btw, yang dia intilin kan maknya sendiri kan? Jadi no problem sih.. Oh iyaa, kalau di perhatiin Lo mirip sama itu. Emm.. Yang di buatin lagu anak-anak🤔"Balas Kevin. Dia sudah tau sih tapi sengaja biar yang lain mikir.

Arjuna mengernyit dan perasaannya tidak enak sementara Kanina dan Farel tampak berpikir.

"Helli guk guk guk?"Tanya Kanina.

"Kampret Lu Nin"Ujar Arjuna.

"Ya maaap. Kan cuman nyoba jawab Jun"

Sementara Farel menahan tawa. Sampai akhirnya dia kepikiran sesuatu.

"Ohhh!! Gue tau! Mirip... Cicak cicak di dinding. Hap! Bener apa betul?😀"Kata Farel. Kevin yang mendengarnya sudah mengangguk.

"Exactly! Lu mirip cicak Juna, nyamber mulu!"Ucap Kevin.

"Bangsat yaa nih anak😐"Umpat Arjuna sedangkan Kevin memasang tampang tak peduli Ia kemudian berdiri dan menghampiri Farel.

"Boleh minjem burble gak?"Tanya Kevin. Farel yang mendengarnya agak ketar ketir. Takut nih anak berantem sama Arjuna dan saling lempar burble. Jangan sampe deh!

"Mau ngapain Lo?"Tanya Farel balik.

"Ya kalau burble emang di pake buat apa selain buat latihan.. Gak mungkin buat di makan kan😒"Ujar Kevin. Sementara di tempatnya ada Arjuna yang sudah dongkol dengan setiap ucapan Kevin yang songong seperti itu.

[GS] Qué•Será•SeráDove le storie prendono vita. Scoprilo ora