My Hero

1K 204 92
                                    

"Aku udah khawatir kalau Kamu gak bakalan percaya sama kayak yang lain.."

"Aku percaya Kamu. Aku tau Kamu lebih dari Kamu tau diri Kamu sendiri. Dan orang di foto itu jelas bukan Kamu. Di dadanya gak ada tahi lalatnya"

"Hah?? Emang iya?"Ujar Lea kaget. Dia saja sampai tidak memperhatikan sedetail itu.

"Lah? Kamu gak tau?"Kata Jeffry yang  juga ikutan kaget. Dan Lea mengangguk.

"Omg😧 Di dada sebelah kiri sayang!You have mole!😒"

Lea lalu memeriksanya dan disana Ia betulan menemukan tahi lalat kecil. Dia sendiri tidak sadar dengan hal itu. Kok bisa Jeffry lebih tau!?

"Kok Kamu bisa tau sih?!"Tanyanya.

"Beneran masih nanya nih?😧"Kata Jeffry. Perempuan itu serius masih menayakan hal ini? Tentu saja dia tau. Dia kan.. Ah sudahlah!

"Ah udah lah gajadi.. Pokoknya makasih udah percaya sama Aku ya"Ujar Lea. Dia sudah paham maksudnya apa.

Jeffry mengangguk kemudian memeluk Perempuan itu. Keduanya sekarang berbaring di atas kasur.

"Mami Kamu udah tau?"Tanya Jeffry sembari jarinya sibuk memperbaiki anak-anak rambut yang berantakan. Lea mengangguk sebagai balasan.

"Hmm.. Mami di telfon sama pihak kampus dan kebetulan Mami emang baru pulang. Trus sampe di sana Mami di kasih tau soal ini dan itu yang intinya kalau Aku bakalan di keluarin. Mami marah dan akhirnya nampar Aku--"

"Kamu di tampar?!"

Lea mengangguk dan terdengar helaan nafas kasar dari Jeffry.

"Heran. Padahal Ibu sendiri masa gatau soal anaknya. Ini nih yang Aku gasuka dari sifat Mami Kamu Lea. Gampang terpengaruh.."Ujar Jeffry kesal.

"Mangkannya Aku gak bisa buat terbuka ngomong sama Mami. Mami lebih percaya sama yang lain di banding anaknya sendiri"Ucapnya.

"Gapapa. Kamu masih punya Aku.. Udahlah. Gak usah di pikirin. Urusan Kamu biar Kita selesain bareng-bareng. Aku bakalan cari tau siapa yang sebar itu pertama kali.. Kalau Aku dapet gapeduli itu cewek apa cowok bakalan Aku kasih yang setimpal sama perbuatannya"Ucap Laki-laki itu serius.

"Aku bisa maafin--"

"Ngapain di maafin?! Jadi orang jangan terlalu baik.. Orang yang kayak Kamu gini gampang banget di bodohin orang. Sekali-kali jadi orang jahat juga perlu.."Kata Jeffry memotong ucapan Lea. Dan Perempuan itu kemudian mengangguk.

"Ini Kamu gapapa ada disini? Kkn Kamu gimana?"Tanya Lea. Dia baru ingat kalau Jeffry kan seharusnya masih ada di tempat kknnya.

"Ah gapenting"

"Jangan ngomong begitu. Ini tuh penting buat nilai"

"Ck gampang lah kalau itu soal itu. Masih ada Dimas disana. Aku bisa minta tolong sama dia kalau misalnya ada dosen yang nyariin. Temen-temenku juga kooperatif kok kalau di suruh bohong"Ujar Jeffry.

"Oh iya soal temen-temen Kamu, apa gak berlebihan ya sampe harus upload foto segala di akun Kamu? Maksudku tuh emang boleh ya megang hp orang lain tanpa izin? Aku aja gapernah begitu loh Jeff"Ucap Lea. Dia baru ingat persoalan story beberapa hari yang lalu di akun pacarnya.

"Iyaa sayang Aku yang salah. Aku ninggalin hpku di meja dan Mereka pake. Aku juga udah negur Mereka dan Mereka udah minta maaf kok. Btw, perasaan Kamu belum sempat ngeliat story nya deh?"

"Emang belum. Tapi Anin sama Thea ngirimin screenshootnya di grup buat ngasih tau. Bukan cuman Kamu yang punya cctv tapi Aku juga gak mau kalah, cctvnya manusia lagi!"Kata Lea

[GS] Qué•Será•SeráWhere stories live. Discover now