Tell Us your secret!

1.1K 181 120
                                    

"Wihhh rame yaaa"

Lea mencibir ucapan Jeffry barusan. Tadi saja saat di kosan dia sok sok an mengatai Lea soal pasar sekarang malah dia yang bicara omong kosong begitu.

"Namanya juga pasar pasti rame lah. Kalau sepi namanya kuburan!"kata Lea mengulangi ucapan lelaki itu.

Jeffry menoleh ke arahnya dengan malas lalu menarik tangan perempuan itu untuk masuk ke dalam pasar.

"Kita harus pegangan ntar Kamu ilang di pasar gimana?"

"Kamu pikir Aku anak-anak apa?😒Lagian kalau seumpamanya Kita misah di dalem Aku langsung keluar trus nungguin di mobil"

"Iya iya deh. Ayokk yukk. Aku penasaran banget"

Mereka berdua lalu berjalan masuk ke dalam pasar. Begitu sampai di tempat khusus menjual kue-kue Jeffry dan Lea seketika di buat takjub.

"Gak nyangka kalau kuenya bakalan sebanyak inii.. Mana warna-warni lagi"ucap Jeffry. Lea mengangguk setuju.

"Ayo buruan jangan lama-lama"

Jeffry lalu bertanya harga kue-kue yang tadi di lihatnya dan di buat kaget dengan harganya yang hanya sekitar 3000rb saja.

"Sayang kalau gini Aku kayaknya bakalan kalap dehh"ujarnya berbisik pada Lea.

"Beli seperlunya aja kalau gak habis ntar ada sisanya"balas Lea. Padahal yang sering lapar mata biasanya dia tapi kali ini malah Jeffry yang begitu. Berasa jiwa mereka ketuker jadinya.

"Gak bakalan ada makanan yang sisa Lea. Anak-anak kosan banyak. Aku gak beli buat Kita berdua doang kok"

"Ohhh kalau gitu yaudah"

Jeffry mengambil dessert box, lalu risol, dan aneka kue-kue warna-warni tadi yang mereka gatau namanya apa. Tapi dari bentuknya menggiurkan sekali.

"Lea ada nasi kuning coba.. Kamu mau makan gak?"tanya Jeffry. Lea menggeleng. Dia masih kenyang.

"Yaudah buat Aku aja deh. Bu, nasi kuningnya satu--ah mau dua aja deh"Dia tiba-tiba keinget sama Kevin yang tadi ngeluh belum sempet makan di kosan.

"Ada lemper juga.. Farel kayaknya doyan deh"ucap Jeffry.

"Eh ada bakcang! Eyaa suka bakcang"Lea tiba-tiba heboh melihat ada bakcang yang juga turut di jual disana. Perempuan itu lalu membeli bakcang tadi sesuai dengan jumlah anak-anak kosan.

"Sayang liat ada yang jualan bolu kelinci.. Kamu mau gak?"tawar Jeffry. Dia malah salfok dengan bolu yang di bentuknya seperti hewan. Lea langsung mengangguk karena tertarik dengan bentuknya.

Setelah belanja hampir habis 200rb mereka akhirnya mutusin buat udahan. Jeffry sama Lea sama-sama megang dua plastik isinya kue-kue dan jajanan yang tadi mereka beli.

"Gak nyangka dua ratus ribu bisa dapet sebanyak ini yaa.. Kalau belinya di toko kue dapetnya tiga macem doang"ucap Jeffry.

"Beda harga juga beda kualitas Jeff"

"Iya tau. Aku cuman spechless sama jajan yang Kita dapet dengan budget 200rb-an bisa sebanyak ini"

"Iya sihh.. Aku juga spechless. Eh ayo pulang. Aku ngantuk"

"Hh.. Selalu deh ngantuk terus"

"Yee emang kenapa sih. Tumben loh malam ini Aku bebas sama tugas. Jadi maunya tidur cepet"

"Iyaaa!"

Jeffry kembali menyetir untuk kembali ke kosan. Saat lelaki itu menoleh ke samping Lea yang ada di sebelahnya malah sudah tertidur.

[GS] Qué•Será•SeráTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang