Glenna Kheyra Ariana

11.6K 1.3K 37
                                    

Vote dulu biar triple up!

***

Menjadi gadis cantik, terlahir kaya, lalu juga disukai banyak pria tidak menjamin seseorang akan selalu beruntung. Ariana, gadis 19 tahun yang tengah mengetuk layar ponselnya berulang kali tengah mengutuk seorang lelaki yang sudah berani mengkhianatinya.

Bagi Ariana, ada beberapa hal yang tidak bisa ia maafkan di hidupnya. Salah satunya adalah pengkhianatan. Ariana terlahir dari keluarga yang harmonis. Kedua orangtuanya sejak muda hingga mereka menua bersama selalu tidak pernah ia dengar pernah saling menyakiti. Hal hebat yang selalu Ariana jadikan acuan di hidupnya.

"Udah sampai," ujar seorang lelaki yang menjadi sopir Ariana hari ini.

"Glenna," panggil lelaki itu dengan cepat saat Ariana langsung membuka pintu mobil, lalu keluar begitu saja tanpa mengatakan apa-apa.

Ariana melangkah dengan angguan memasuki lobi sebuah apartemen yang tidak begitu mewah. Ariana menggenggam tas mahalnya dengan wajah angkuh tanpa membalas sapaan dari seorang satpam di sana.

Di belakang Ariana ada langkah kaki yang mengikutinya. Lelaki yang sejak tadi ia abaikan karena pikiran Ariana kini tidak sedang baik-baik saja. Apalagi hatinya.

Ariana hanya ingin segera tiba di unit kekasihnya. Ariana ingin membuktikan sendiri pesan yang dikirim oleh nomor asing padanya. Pesan yang berisi sebuah gambar lelaki yang Ariana kencani hampir 3 bulan ini tengah bercumbu dengan seorang gadis yang ia kenal.

Setelah menekan tombol lift, Ariana bersedekap dada. Ia tetap mengabaikan lelaki yang ikut masuk ke dalam lift bersamanya.

"Apartemen lo?" tanya lelaki itu.

Ariana berdecih, "gue gak level tinggal di apartemen kumuh begini."

Lelaki itu tidak lagi menanyai apa pun karena sepertinya gadis di sebelahnya ini sedang sensitif. Ia melirik Ariana yang entah kenapa tampak lebih cantik dari biasanya.

Pintu lift terbuka, Ariana keluar dengan langkah tegas menuju salah satu unit apartemen di sana. Ia memencet bel beberapa kali sebelum pintu di depannya terbuka. Seorang lelaki tampak terkejut menatap kedatangan Ariana.

"Babe, kamu—"

"Mana dia?" tanya Ariana dengan dingin.

"Siapa?"

Ariana tidak lagi bertanya lebih lanjut. Ia mendorong pintu apartemen di depannya cukup kencang hingga terbuka lebar. Ia melangkah masuk dan menemukan beberapa pakaiannya berserakan. Ada bra dan celana dalam lawan jenis juga.

Dengan senyuman miring, Ariana bersedekap dada sambil menoleh pada lelaki yang menjadi kekasihnya. Ariana menggeleng tidak percaya pada apa yang ia lihat hari ini.

"Kamu salah paham. Aku bisa jelasin," kata lelaki itu dengan tergesa.

Ariana berjalan menuju sebuah kamar yang ia kenali sebagai kamar kekasihnya. Ia membuka pintu dengan kasar sehingga seseorang yang berada di dalam sana terlonjak.

"Lo apa-apaan sih?!" sentak orang itu dengan galak.

Ariana tersenyum. "Gak salah sih lo dicap perek. Emang bener kelakuan lo murahan," ejek Ariana.

"Jaga omongan lo. Harusnya lo ngaca. Cewek yang katanya cantik, kok bisa-bisanya diselingkuhin. Kasihan banget," balas gadis di depan Ariana.

"Harus banget gue bilang makasih ke lo karena akhirnya bisa lepas dari cowok miskin kayak dia?" kekeh Ariana.

Lelaki yang merasa terhina oleh Ariana itu jelas tidak terima. Ia mendekat, lalu menarik lengan Ariana yang langsung ditepis oleh gadis itu.

"Jangan sentuh gue dengan tangan kotor lo," kata Ariana dengan raut jijik.

SHORT STORY 2022 - 2023 (END)Место, где живут истории. Откройте их для себя