Love Curse (Zaki)

12.7K 1.4K 57
                                    

Bapak Qin ada lapaknya sendiri ya. Buka profil wattpad Maminces dan cek ke karya. Yang udah follow Maminces dari lama pasti dapet notif sih dari wattpad kalau ada karya baru.

Kalau masih gak nemu, silakan cek ke wall. Maminces ada bagiin link di situ. Lapak Bapak Qin bukan di Karyakarsa. Bukan😒

Info lainnya Maminces update di story IG. Follow makanya biar gak kudet! Hermes deh😒 bawaannya jadi mau pisang☺️

Qin, "Papi juga punya pisang teynyata. Daya suka gak ya?☺️"

***

Sebuah rumah minimalis yang memiliki pekarangan luas tampak lebih ramai dari biasanya. Berjejer 5 mobil mewah berbagai merek di sana. Berselang 5 menit, sebuah mobil mewah lainnya ikut mendekat dan berhenti di tempat yang kosong.

Seorang gadis turun dari mobil tersebut sambil menenteng tas kecil. Langkahnya terayun memauski rumah itu dan senyumnya terkembang dengan manis menyapa beberapa lelaki yang duduk di teras rumah.

Di dalam rumah tampak lengang karena para penghuninya berada di kamar masing-masing. Gadis itu langsung menuju kamar di lantai 2 yang berada di ujung dekat tangga. Ia mengetuk pelan sebelum membukanya, lalu masuk dan menutup pintu kembali.

"Lo gak balik?" tanyanya saat menghempaskan bokong ke sebuah sofa di dekat jendela.

"Gak. Gue lagi banyak tugas," jawab seorang lelaki yang gadis itu tanyai.

Zaki, lelaki 20 tahun yang lebih memilih tinggal di sebuah rumah kost-kostan ketimbang rumah orangtuanya. Menurut Zaki, rumahnya terlalu besar untuk anak sebatang kara sepertinya. Meskipun rumah itu masih dihuni oleh beberapa pelayan, tetap saja Zaki merasa tidak puas. Ia butuh teman dan ia tidak punya itu.

Sedangkan di sini, Zaki punya banyak teman dari berbagai jurusan di kampusnya. Ia juga bebas membawa siapa saja untuk berkunjung. Termasuk gadis yang saat ini bersamanya.

Falisha, gadis 20 tahun yang menjadi teman sekelas Zaki sejak duduk di bangku SMP. Mereka memang cukup akrab dan sering berbagi cerita. Tapi tidak ada yang tahu kalau keduanya sama-sama menyimpan perasaan untuk satu sama lain.

Zaki tidak berani mengungkapkan perasaannya karena alasan klasik. Tidak ingin merusak pertemanan mereka yang sudah terjalin hampir 8 tahun. Sedangkan Falisha hanya tidak siap tertolak jika ternyata Zaki tidak menyukainya balik.

Zaki dan Falisha berputar pada perasaan itu sejak 3 tahun silam. Tepat di mana mereka sedang berada di fase puber kala itu, perasaan saling suka ternyata muncul karena seringnya bersama.

Mungkin di awal pertemanan mereka sama-sama hanya tertarik dengan kenyamanan semata. Tapi seiring waktu berlalu, keduanya terjerat dalam kebersamaan itu sehingga tidak ada celah untuk orang lain mendekati mereka dalam konteks asmara.

Falisha yang cukup tersiksa di sini. Zaki termasuk lelaki populer sejak dulu. Bahkan sebelum perasaannya untuk lelaki itu ia sadari, Zaki adalah lelaki yang digilai para gadis di sekitarnya.

Berbeda dengan Falisha yang tidak begitu populer dan tidak begitu disukai lelaki. Falisha juga tidak tahu kenapa sampai saat ini tidak ada yang mendekatinya untuk sekadar berteman. Kalau dibilang ramah, Falisha termasuk gadis yang sangat ramah.

Yang selalu Falisha pikirkan adalah karena ia kurang menarik.

"Lo masih ada kelas?" tanya Zaki saat menyudahi kegiatannya yang sejak tadi menatap layar laptop.

"Enggak. Minggu ini kelas gue udah habis. Minggu depan udah UTS."

"Belajar. Jangan baca novel mulu," kata Zaki dengan gaya menyebalkan menurut Falisha.

SHORT STORY 2022 - 2023 (END)Where stories live. Discover now