Chapter 13

1.5K 214 30
                                    

HAPPY READING!
_____/\_____

Typo berkeliaran

Akhirnya Zhan pun sampai didepan rumah yang Sean belikan untuknya. "Mom ini rumahnya?" tanya Fanfan.

"Iyah sayang, ada apa?"

"Sangat besar Mom, apakah kita akan tinggal disini mulai sekarang?"

"Tentu."

Mata Fanfan berbinar senang. "Yey, ayo masuk Mom. Kita lihat isinya."

Zhan membuka pintu rumah itu dengan kunci pemberian Sean.

Cklekkk.........

Fanfan berlari kedalam, ternyata rumah tersebut sudah lengkap dengan isinya. Zhan melihat ada sofa panjang, televisi, dan akuarium diruang tamu.

Awalnya Sean juga mengatakan jika Zhan tidak perlu bawa barang-barang karena semua sudah tersediakan, jadi dia hanya membawa baju dan mainan Fan.

"Mommy lihat ada sepedah disini, kira-kira siapa yang menaruh sepedah disini?" tanya Fanfan memperhatikan sepedah tersebut dipojok ruangan.

"Entahlah, jangan menyentuhnya Fanfan bisa saja untuk milik orang lain. Mungkin paman Sean lupa membawanya." jelas Zhan.

Fan mengangguk paham. "Oke." jawab Fan tapi dia masih setia menatap sepedah tersebut dengan rasa penasaran. Bagaimana cara menaikinya?

Rumah ini berlantai 2. "Fan ayo ke lantai atas."

"Oke Mom." Fan berlari mengikuti langkah Mommynya dari belakang.

Dilantai atas Fan membuka pintu yang bergambar lucu.

Cklekkkkkk......

"Wahhhhhhhh!" kagum Fan ketika melihat kamar itu penuh dengan beraneka ragam mainan dan memiliki kasur berseprai robot. "Mom, bolehkah aku menempatinya?" semangat Fan.

"Tentu." jawab Zhan.

"Terima kasih Mom."

Zhan kembali berjalan menelusuri ruangan seorang diri, dia membiarkan Fan bermain dikamar barunya.

Lalu tidak lama sebuah pesan masuk di ponsel Zhan. Itu adalah dari Sean.

- Wechat Sean
Bagaimana rumahnya? Kau suka?

Zhan hanya terdiam cukup lama lalu membalas pesan Sean.

- Wechat Zhan
Bagus, tapi sepertinya ini sangat berlebihan. Kau cukup memberi ku sebuah kontrakan saja juga tidak apa-apa.

- Wechat Sean
Jangan pikirkan, yang penting Fanfan senang. Dia pasti sangat senang sekarang.

- Wechat Zhan
Mn, dia sangat senang. Terimakasih banyak.

Setelah itu Zhan meletakkan ponselnya diatas meja kecil. Kini dia berada di salah satu kamar yang tergolong luas bagi orang seperti Zhan.

"Mom." Fan masuk dengan mainan robot ditangannya.

"Iyah?"

"Fanfan lapar, ayo kita bikin sesuatu." ucap Fan.

Zhan tersenyum. "Tentu."

Keduanya berjalan ke dapur untuk membuat makanan bersama. Kedua sangat semangat membuat makanan.

Tidak lama makanan jadi, Zhan dan Fanfan duduk diruang makan lalu makan bersama dengan tenang.

Kau Takdirku! [Yizhan] Where stories live. Discover now