Chapter 14

1.6K 199 21
                                    

HAPPY READING!
_____/\_____

Typo berkeliaran

Setiap hari Yibo selalu meluangkan waktunya sekedar bertemu Fanfan agar anak itu terbiasa dengannya. Ia bahkan memanjakannya seperti anaknya sendiri.

Walaupun Fanfan bukan anaknya tetapi Yibo sangat senang bisa bertemu Fanfan dan bermain dengannya. Yibo tidak segan-segan mengajarkan hobi yang ia miliki pada Fanfan, yaitu seperti logo, motor balap dan skateboard. Yibo termasuk pria multitalenta, ia bisa melakukan segala hal hanya dengan sekali coba. Ekhem, termasuk membuat anak.

"Paman, lihat Fanfan sudah bisa naik sepedah." panggil Fanfan pada Yibo yang sedari tadi bengong saja.

Yibo tersenyum lalu mengejar Fanfan dengan skateboardnya. "Jangan terlalu cepat kau bisa terjatuh nanti."

"Oke paman."

Sedangkan Zhan dari tadi hanya menonton Yibo dan Fanfan dari teras rumah. Ia juga sudah membuatkan minuman untuk Yibo dan Fanfan.

"Yibo, Fanfan hari sudah siang. Cepat kembali dan minuman dulu," teriak Zhan.

"Oke Mom." Fanfan memberhentikan sepedahnya didepan teras lalu langsung menghampiri Mommynya.

"Cepat minum susumu."

Fanfan mengangguk ia pun meminum susunya sambil duduk dikursi. Lalu Yibo juga datang, ia meletakkan skateboardnya disebalah sepedah Fanfan.

"Aku sudah membuatkan mu teh. Minumlah dulu."

"Mn, Terima kasih."

"Seharusnya aku yang Terima kasih karena kau telah menemani Fanfan bermain."

"Tidak masalah, Fanfan anak yang baik dan penurut. Aku yakin Gong Jun senang melihatnya dari sana."

"Iyah," jawab Zhan pelan.

Keheningan pun terjadi beberapa menit hingga Fanfan yang selesai minum susunya mulai mengeluarkan suara. "Paman Yibo apakah besok paman Yibo datang lagi kemari?" tanya Fanfan.

"Tentu."

"Hore, paman Yibo bagaimana besok kita ke taman? Kemarin aku dan Mommy ketaman dekat perumahan ini tetapi—"

"Fanfan." Zhan memperingati anaknya agar tidak membahas masalah itu lagi.

"Maaf Mom." Fanfan pun terdiam tanpa melanjutkan kata-katanya.

Yibo yang begitu penasaran hanya bisa diam. Mungkin dia bisa bertanya pada Fanfan nanti ketika Zhan tidak ada.

"Mommy akan menyiapkan makanan dulu. Kalian jangan main dibawah sinar matahari." ucap Zhan mengingatkan keduanya.

"Mn / Oke Mom," jawab Yibo dan Fanfan bersamaan.

Setelah kepergian Zhan, Yibo mendekati Fanfan. Duduk disebalah tubuh kecil Fanfan dan meminum tehnya. "Fanfan apa yang terjadi kemarin di taman?"

Fanfan hanya menggeleng tidak mau menjawab.

"Apa ada yang nakal dengan Fanfan? Paman bisa menegurnya nanti."

Kau Takdirku! [Yizhan] Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon