Chapter 15 END

1.7K 164 13
                                    

HAPPY READING!
_____/\_____

Typo berkeliaran

Aku sangat membutuhkan donasi saat ini, tolong simpatinya 😗
No : 088973397070



ᗒ๑♡♡๑ᗕ

Zhan kembali ke tempat dimana Fanfan dan Yibo berada dengan tiga botol air minum ditangannya. Namun tanpa sengaja Zhan menabrak seseorang.

Duk!

Kedua botol minum ditangannya jatuh ke aspal taman. Zhan mengambil lalu mendongak melihat siapa yang dirinya tabrak.

"Maaf aku—"

"Oh itu kau, astaga aku baru saja bersentuhan dengan seorang gay," celetuk wanita sombong itu sembari membersihkan bagian tubuhnya yang tersentuh oleh Zhan.

Ya. Itu adalah wanita yang kemarin anaknya bertengkar dengan Fanfan. "Kenapa aku harus bertemu dengannya lagi?" batin Zhan.

"Cih, apa kau bisu?"

Zhan tak menanggapi perkataannya ia ingin segera pergi dari sana. "Aku permisi."

"Aku belum selesai bicara!" Tangan wanita itu bergerak menarik baju Zhan secara kasar.

Kejadian tersebut menjadi tontonan banyak orang disekitarnya. "Lepaskan, aku harus pergi."

Sementara dilain tempat, Yibo masih asik bermain skateboard nya. 15 menit sudah berlalu tapi belum ada tanda-tanda Zhan akan datang membuat Yibo khawatir.

"Fan," panggil Zhan.

"Ada apa paman Yibo?"

"Ayo kita samperin Mommy mu, ini sudah terlalu lama."

Fanfan memperhatikan raut wajah Yibo yang terlihat cemas. Senyuman kecil muncul dibibir Fanfan. "Oke, ayo paman."

Keduanya bergegas mencari keberadaan Zhan disekitar taman.

"Paman, disana ada apa? Kenapa bisa ramai?" heran Fanfan melihat keramaian didekat toko penjual makanan dan minuman.

"Ayo." Yibo menenteng skateboard nya dengan wajah dingin.

Yibo menerobos keramaian itu lalu menemukan Xiao Zhan dengan keadaan kacau, bajunya kusut dan wajahnya menahan rasa malu.

Kemudian Yibo mendengar perkataan wanita yang sedang menarik baju Zhan. Dia mengatakan jika Zhan adalah seorang gay, lalu memberitahu kepada orang-orang disekitarnya jika hubungan gay sangat menjijikkan, dampaknya dapat menularkan penyakit dan menghancurkan harga diri negara ini.

Wajah Yibo mengeras.

Ia melempar skateboard nya begitu saja dan menarik Zhan sampai terlepas dari cengkraman tangan wanita itu.

Zhan tentu sangat terkejut atas kedatangan Yibo dan Fanfan, dirinya tidak pernah berharap akan ditonton oleh Yibo dan Fanfan ketika dirinya dihina seperti ini.

"Y-yibo," gugup Zhan.

"Kau wanita sialan, jangan pikir kau bisa bahagia setelah ini. Akan ku buat kau menyesal," geram Yibo lalu pergi begitu saja bersama Zhan dan Fanfan.

Dalam perjalanan pulang Yibo terus diam, ia masih terlarut dalam kekesalan. Andai saja wanita tadi itu pria sudah pasti Yibo akan menghajarnya sampai masuk rumah sakit.

Kau Takdirku! [Yizhan] Where stories live. Discover now