Jay menatap Arga dengan lekat, terlihat jelas sekali bagaimana raut wajah yang tidak terima itu
"Jay aku mencintaimu"
"Dulu kau dan Agam juga mengatakan hal yang sama tapi kalian juga meninggalkan ku"
"Sekarang ku tanya... Apa definisi cinta bagi kalian Arga ?"
"Apa arti cinta bagi mu ?" Arga terdiam sesaat, ia menunduk sesaat dan berkata
"Mencintai tanpa mengharapkan balasan" balas Arga
"Sekarang kau tau bukan jika kau mencintai ku jangan berharap aku akan kembali dan membalas cinta mu" ucap Jay
"Aku menyesal Jay... Aku tak tau kau waktu itu sedang mengandung"
"Justru itu Arga.. aku menunggu mu kembali karena aku ingin mengatakan jika aku hamil.. aku ingin kau tau jika kau akan menjadi seorang ayah, tapi yang datang malah surat cerai"
Arga menunduk menahan sakit di dada nya, ia benar-benar merasa sesak yang teramat apalagi membayangkan bagaimana perjuangan Jay selama 9 bulan itu
"Maaf Jay... Maafkan aku" ucap Arga dengan suara yang bergetar, Jay tau jika Arga sedang menahan tangis nya
Jay menoleh ke samping kiri membiarkan air matanya jatuh
"Aku mau melakukan apa saja agar kau bisa memaafkan aku" ucap Arga lagi
"Arga aku tidak pernah membenci mu, bagaimana bisa aku membenci orang yang ku cinta.. aku tidak sejahat itu Arga" balas Jay
Arga masih dalam posisi nya yang menunduk, ia sedang menangis, memang tidak bersuara namun matanya terus mengeluarkan buliran bening itu
Jay ingin sekali mengelus rambut lebat Arga, menenangkan nya padahal tangan nya sudah ada di atas kepala Arga, namun ia kembali menarik tangan nya
"Arga aku akan pulang, beritahu aku jika kau menemukan Rey, Karena aku berharap semuanya akan selesai, aku tak ingin terus berada di situasi seperti ini" Jay bangun dari duduknya dan pergi dari sana tanpa menyentuh makanan yang di bawa oleh Arga
Sementara Arga mencoba menenangkan diri dan pikirannya, ia siap jika Jay akan membenci dirinya seumur hidup, ia siap bahkan jika Jay akan membunuh nya sekalipun
"Jay aku siap menerima konsekuensinya.. aku siap Jay"
_____________
Sementara itu mari kembali di hari dimana Rey hilang
Flashback _
Rey sedang menunggu Jay menjemput nya, sebenarnya ia sedang menunggu di dalam sekolah seperti teman-teman nya yang satu persatu mulai di jemput
"Rey apa kau belum di jemput orang tua mu ?" Rey menoleh melihat anak yang lebih tua 1 tahun dengannya
"Belum"
"Dimana ayah mu ?"
"Aku tidak punya ayah, aku hanya punya Buna"
"Maksud mu kau hanya punya ibu ?"
"Haha ibu dia dengan ibu kita berbeda Lex" ucap teman-teman Alex
"Jelas saja, ibu kita perempuan ibu nya laki-laki bukan kah itu aneh" balas Alex
Rey memilih diam, ini memang bukan pertama kalinya, ia sudah sering di ejek seperti ini di bilang jika Buna nya tidak normal, di bilang jika sebenarnya ia hanyalah anak tidak jelas yang tidak memiliki ibu
Rey tidak pernah menceritakan nya pada Jay karena tau jika Jay akan memarahi anak-anak itu, jadi ia memilih diam
Ia selalu bercerita pada Lena dan Jay bahkan Jack jika teman-teman nya begitu baik, padahal nyata nya ? Ia selalu menerima perkataan yang menyakiti hati nya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EX HUSBAND (END)
Non-FictionNote : belum di revisi ! Cerita di tulis saat tahun 2017, jadi tolong di maklumi karena jaman itu tulisan saya masih jamet. Terima kasih _____________ Setelah berpisah dengan suami nya 3 tahun yang lalu ternyata ia bisa hamil dan memiliki anak, saa...