45 - ENDING

54.5K 3.1K 165
                                    

Jay sudah sadar beberapa hari, dan sekarang waktunya ia bersiap-siap untuk pulang, dirinya sedang menggendong si kembar namun anak yang pertama, ia belum memikirkan nama untuk anak-anak nya

"Arga" panggil Jay membuat Arga yang sedang membereskan barang-barang Jay menoleh

"Apa kau sudah memikirkan nama anak-anak ?"

"Belum... Semua terserah pada mu saja Jay... Aku akan mengikuti nya"

"Pikir kan lah... Aku ingin kau yang memberikan nama untuk si kembar"

Arga terdiam sesaat dan berpikir lalu menemukan sebuah nama yang menurut nya cocok untuk si kembar

"Zayn dan Zey" ucap Arga membuat Jay menoleh

"Bagaimana ? Kakak nya Zayn dan adik nya Zey" Jay tersenyum dan mengangguk, nama yang bagus

"Zayn Megantara, Zey Megantara" ucap Jay

"Ayo.. kita pulang, aku sudah membereskan barang-barang mu" Jay mengangguk, ia menggendong Zey yang tertidur sementara Arga menggendong Zayn yang belum tidur semalaman

Barang-barang nya juga di bantu oleh para perawat disana atas suruhan Arga yang meminta tolong

Mobil pun menuju ke kediaman keluarga Megantara karena Abas, Lisa dan Rey sudah menunggu di rumah terlebih Rey yang sangat tidak sabar ingin melihat adik kembar nya yang ia tunggu-tunggu

Tak membutuhkan waktu lama, terdengar suara mobil membuat mereka bertiga keluar untuk menyambut Arga dan juga Jay

Abas yang lebih dulu menghampiri mereka dan langsung terpana dengan cucu kembar nya

"Jay biarkan aku mencoba menggendong nya" pinta Abas yang sudah tak sabar

"Jangan.. kau bisa mematahkan batang leher nya nanti, biarkan mereka berumur 3 tahun baru kau bisa menggendong nya" ucap Arga membuat Jay dan Abas menoleh

"3 tahun ? Aku keburu mati sialan" Jay hanya terkekeh pelan

"Ini ayah.. kau bisa menggendong nya' ucap Jay memberikan Zey pada Abas namun sekarang Abas bingung kepala nya harus di sebelah kanan atau kiri

"Bagaimana aku menggendong nya ?"

"Rentangkan saja tangan mu akan meletakkan nya" Abas merentangkan tangannya, Jay langsung meletakkan Zey di atas tangan Abas membuat Abas terdiam sesaat

Pasalnya ini sungguh di luar dugaan nya, ia kira dirinya tak akan bisa menggendong cucu nya tapi akhirnya ia bisa

"Ayo masuk" ucap Lisa yang sudah menggendong Zayn dan berjalan lebih dulu di ikuti oleh Abas

"Buna aku juga ingin menggendong adik bayi" ucap Rey merentangkan tangannya minyak di gendong oleh Jay

Karena kondisi Jay masih belum stabil di tambah jahitan nya yang masih basah akhirnya Arga yang menggendong Rey

"Nanti kau juga akan menggendong nya sekarang biarkan kakek Abas dan nenek Lisa yang menggendong nya ya" Rey mengangguk membuat Jay dan Arga tersenyum

Mereka menuju ke ruang tamu dimana Abas dan Lisa ada disana menggendong si kembar

"Jay apa kau membutuhkan sesuatu atau menginginkan sesuatu ? Aku akan membuat kan nya untuk mu" ucap Lisa, Jay menggeleng pelan

"Bisa buatkan aku segelas susu hangat ?" Pinta Jay pada Arga

"Aku akan membuat kan nya" Jay mengangguk

"Biarkan Arga yang membuat kan nya, ibu sedang menggendong Zayn aku tak ingin mengganggu mu" ucap Jay membuat Lisa tersenyum

"Ah benar ! Siapa nama mereka ?" Tanya Lisa

"Yang ibu gendong Zayn kakak dan Zey yang di gendong ayah"

"Nama yang bagus.. hei apa nama Arga ada di belakang nama mereka ?" Tanya Abas sedikit berbisik, seperti nada yang tak suka jika nama Arga ikut dalam nama si kembar

"Ada ayah" nah kan benar, langsung terlihat raut wajah Abas yang tak suka membuat Jay dan Lisa tertawa pelan

"Jay ayo ku antar ke kamar.. kau harus istirahat" ucap Arga yang datang dengan segelas susu di tangannya, Jay mengangguk lalu mengikuti Arga ke kamar

Sesampainya di kamar Jay langsung berjalan ke ranjang dan menidurkan dirinya, ia menutup matanya mencoba untuk menenangkan dirinya saat ia membuka mata sudah ada Arga yang ada di atas nya menatap Jay lekat

Jay tersenyum lembut, tangan nya terangkat untuk mengelus wajah Arga lembut

"Ada apa ?" Tanya Jay

"Aku merindukan mu" Jay jelas tau yang di maksud oleh Arga, bukan rindu yang biasa di tunjukkan namun rindu akan sesuatu yang lain

"Maaf ya.. aku belum bisa melakukan nya dengan mu"

"Tak masalah seharusnya aku yang minta maaf karena tidak bisa menahan sedikit nafsu ku"

Cup

Jay mencium bibir Arga singkat membuat Arga terdiam sesaat lalu mendekat kan wajahnya, semakin dekat hingga bibir keduanya saling menyatu

Arga mulai melumat pelan bibir Jay yang masih sama seperti dulu, rasanya masih lah sangat sama, dengan rasa strawberry bercampur vanilla ia benar-benar menyukai rasa bibir Jay

Ciuman yang awalnya hanya menyalurkan rasa rindu berubah menjadi ciuman panas hingga Arga memilih untuk menghentikan nya, takut jika ia akan kelewatan nantinya

Jay yang melihat nya hanya bisa terkekeh pelan melihat bagaimana tersiksa nya Arga dengan nafsu nya

"Aku bisa membantu mu Arga" ucap Jay membuat Arga menoleh menatap nya bingung, hingga Jay menunjuk ke bawah tepat di junior Arga membuat Arga menggeleng tak setuju ia malah akan semakin tersiksa nantinya

Akhirnya Arga masuk ke kamar mandi untuk menyelesaikan semua nya sementara Jay tertawa keras melihat semuanya

Hingga tatapan nya jatuh pada sebuah bingkai foto raksasa yang ada di dalam kamar Arga

Foto pernikahan nya dengan Arga !

Jay tersenyum lembut, akhirnya semua nya selesai

Ini bukan tentang siapa yang salah dan siapa yang benar, selagi kau bisa memaafkan nya semua akan baik-baik saja, memaafkan setiap kesalahan yang ada sudah menunjukkan betapa berharga nya diri mu

Mungkin ego akan mengatakan untuk menghindar dari masalah namun hati dan rasa tetap berpikir jika jalan terbaik adalah dengan memaafkan masa lalu dan mulai melihat masa depan











T A M A T
















Ekhem~

Akhirnya cerita Arga dan Jay selesai !

Sekarang gue libur bentar selagi buat cerita Rey dan masa depan nya !

Bisa di bayangkan siapa saja yang ada di cerita Rey nanti ?

Cerita Rey akan dimulai di hari pertama Rey menginjakkan kakinya di sekolah menengah atas !

Rey top ? Botoom ?

MY EX HUSBAND (END)Where stories live. Discover now