perjalanan dinas (1)

45 5 0
                                    

Suasana dalam apartemen Zara tampak berantakan sedangkan sang pemilik asik membongkar pakaiannya dalam lemari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Suasana dalam apartemen Zara tampak berantakan sedangkan sang pemilik asik membongkar pakaiannya dalam lemari .

BOS LUCIFER is calling ...

Seketika Zara panik dan berlari ke balkon apartemennya saat tahu siapa yang menelepon.

"Hallo Pak"

"Kamu sudah berangkatkan?"

Zara menelan salvinya susah payah "iya dong Pak, ini saya lagi didalam taksi tapi macet Pak jadi maklum ya," bohong Zara sengaja berdiri di balkon agar terdengar seperti berada dijalan raya dengan suara motor yang berlalu lalang.

"Lihat kebawah," perintah Farhan dalam telepon membuat Zara dengan ragu menoleh kebawah balkonnya dan seketika melotot.

Sosok Farhan dengan sebelah tangannya memegang telpon dan sebelahnya dimasukkan dalam kantong celananya.

"Pintar banget bohongnya ya," sinis Farhan ditelepon.

Zara meringis "maaf Pak, saya telat bangun," akhirnya Zara jujur setelah tertangkap basah oleh bosnya itu.

"Cepetan saya tunggu dibawah, kebiasaan telat kamu itu enggak bisa diubah," omel Farhan dan dengan cepat Zara mematikan sambungan telepon sangat panas jika harus mendengarkan Omelan Farhan yang tidak ada remnya.

Zara mengembuskan napasnya "pokoknya hari ini sial banget! Kenapa sih bos Lucifer main mangkir didepan apartemen gue," keluh Zara dengan tangan sibuk mengpick up barang barang keperluannya untuk menemani perjalanan dinas Farhan.
.
.
.


"Yakin enggak ada yang ketinggalan?" tanya Farhan berulang kali selama hampir 30 menit keduanya duduk di pesawat.

Zara mendengus "enggak loh Pak, kali ini aman deh,"

Farhan memicingkan matanya membuat Zara dengan penuh terpaksa tersenyum berusaha yakin walaupun dirinya juga tak tahu apakah memang aman dan tidak ada yang tertinggal.

"Kamu kebiasaanya selalu lupa, ceroboh, enggak teliti jadi saya wajib jaga jaga," ujar Farhan datar namun nyelekit tahu enggak sih!?

"Hina aja terus Pak," seloroh Zara kesal.

"Enggak sadar diri kamu, bukan hina itu tapi menyatakan fakta. Biar kamu tuh berubah," omel Farhan.

"Iya nanti saya berubah jadi power ranger okay!" balas Zara sinis.

"Jawab aja terus enggak pernah ngalah kamu, udah tahu juga salah," timpal Farhan tidak mau kalah.

Love You 3000 Pak Bos!Where stories live. Discover now