kembali lagi:)

25 3 2
                                    

"pada dasarnya kalau Lucifer tetap Lucifer!"

Tertanda Zara "yang selalu tersakiti oleh boss Lucifer"

"Gimana Zara, jalan jalan sama Pak bos," suara mbak Sinta, sekretaris wakil CEO Pak Reymond Pramudya sepupu dari Pak Farhana Karzai Pramudya.

"Enak aja jalan jalan, kita kerja disitu lagian mana enak sama Pak Farhan bikin aku naik darah aja mbak," curhat Zara panjang lebar.

Keduanya saat ini sedang membuat kopi didapur kantor, sekalian mencuri waktu buat mengobrol.

Mbak Sinta terkekeh "jangan benci banget loh Zara, entar malah kecantol sama Pak tampan itu," seloroh Sinta membuat Zara bergidik ngeri.

"Kalau bisa barter, mau kali aku jadi sekretaris Pak Reymond deh," tanggapan Zara membuat Sinta melotot.

"Yaudah ayo tukaran, asal kamu tahu aja Pak Reymond si playboy itu aduh Zara Gonta ganti pacar kayak baju," jelas Sinta, ya memang bukan rahasia umum wakil CEO Pramudya company memang pecinta wanita, punya kekasih bercabang cabang.

"Ya bagus sih, jadi enggak banyak kerjaan soalnya si Bapak sibuk pacaran," balas Zara.

Sinta mendesah lelah "capek loh Zar, karena harus kerja diluar pekerjaan. Harus telepon ceweknya, ngirimin hadiah sama lebih dari satu cewek, memastikan Pak Reymond tidak ketahuan sama selingkuhannya, belum lagi kalau si cewek nekat ya datang kantor pusing banget aku," curhat Sinta membuat Zara bergidik ngeri.

Kedua sekretaris itu menghela lelah, kedua sepupu yang merupakan bos keduanya memang sangat menyusahkan.

"Mau resign deh gue Mbak, enggak kuat sama si Lucifer, kaku kek manekin, datar kek dinding, terus ya Mbak ish geram banget Mr Lucifer harus super perfeksionis!" Zara membabi-buta menjelaskan kekesalannya pada Farhan

"Zar, Zara," bahkan tidak menggubris suara Sinta yang panik.

"Tahu enggak mbak, kalau kita buat kesalahan itu mulut rem blong nyerocos mulu kayak kereta api kalau kita buat pekerjaan bagus bukannya di puji malah dikata katain terus diingatkan kesalahan yang lalu kan benar benar edan!" lanjut Zara berapi api

"Siapa yang Edan!, " Suara familiar itu membuat Zara melotot dan terpaku, melihat Sinta yang sudah lebih dahulu pamit dan ngacir keluar.

Dasar tidak setia kawan!?

"Siapa yang Edan Zara?" lagi suara itu bertanya.

Zara menutup matanya dan dengan ragu berbalik dan Tara...

Farhan dengan bersedekap  menaikkan sebelah alisnya menunggu jawaban dari sekretaris cerobohnya.

"Anu ... Itu anu, Pak," terlihat Zara tergagap tak mampu menjelaskan.

"Anu, anu apa? Gagap kamu!" lagi Farhan bertanya dengan mata memicing kearah Zara.

Jangan sebut dirinya Zara kalau dia tidak bisa menghindari amukan bos Lucifer dihadapannya ini, dengan ancang-ancang Zara bergegas lari.

"Zara!" panggil Farhan jengkel.

"Maaf Pak!" seru Zara sebelum benar benar meninggalkan bosnya tersebut.

Love You 3000 Pak Bos!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن